Kesadaran atas pentingnya rasa mencintai diri sendiri, bisa dibilang makin ke sini telah berkembang semakin besar. Namun hal positif ini ternyata memiliki sedikit efek samping yang kurang baik, nih. Secara gak sadar ada beberapa kegiatan yang dikira termasuk rutinitas self care, padahal sebetulnya bukan. Aktivitas-aktivitas tersebut sekilas terlihat membahagiakan diri sendiri, padahal sebetulnya bisa berdampak negatif pada diri kita. Seperti apa sih, contohnya? Coba perhatikan ulasannya di bawah ini, yuk?
1. Lebih Memilih Me Time dengan Nonton Serial Sampai Larut Daripada Istirahat
Me time sering dijadikan salah satu cara self-care. Iya sih, dengan me time kita jadi lebih punya energi lagi setelah capek seharian berkegiatan. Tapi terms ini sering jadi keliru, karena waktu luang yang seharusnya dipakai buat istirahat atau bikin rileks badan, malah dipakai menonton serial favorit sampe larut malem. Aktivitas ini emang seru dan menghibur, tapi kalau sampai bikin kamu kurang istirahat, kayanya kamu harus lebih bijak milih kegiatan me time yang baru, deh.
2. Belanja Baju Pakai Alasan Ngilangin Stres Ketimbang Memakai Pakaian yang Bikin Kita Merasa Nyaman
Siapa yang kayak begini? Kebiasaan ngilangin stres dengan berbelanja sebenarnya hanya menunda bahkan menambah stres kamu di kemudian hari, lho. Ada baiknya hentikan habit seperti ini, dan alihkan rasa stresmu dengan memilih pakaian yang menurutmu nyaman. Ini penting karena akan berpengaruh sama rasa percaya diri kamu dan membuat dirimu merasa lebih baik.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Waktunya Buat Fokus Menyenangkan Dirimu, Intip 6 Caranya yang Sederhana Ini
- Kerja Terus-Terusan Tapi Gak Beres-Beres? Coba Benahi Manajemen Waktumu dengan 5 Cara Ini, deh
- Terapkan 6 Trik Survival Ini untuk Jadi Working Moms dengan Karir Cemerlang & Keluarga Senang
- Gak Melulu Proses yang Mudah, 3 Pesan Dari Film Kucumbu Tubuh Indahku Mengajarkan Kita Untuk Belajar Mengapresiasi Diri Sendiri
- Gak Banyak yang Tahu Kalau 6 Perubahan Fisik Ini Bisa Menjadi Pertanda Stress, Apa Aja, Ya?
[/su_box]
3. Berolahraga Bukan Untuk Sehat Melainkan Untuk Penampilan di Mata Orang Lain
Menjaga gaya hidup melalui olahraga juga salah satu bentuk self-care biar badan tetap sehat. Tapi jika sampai menjadikan olahraga alat agar mendapat validasi dari orang lain, yang ada kamu akan merasa tertekan dan terbebani. Apalagi kalau kamu sampai memforsir diri berolahraga dan diet ekstrim cuma karena ingi mencapai target body goals di media sosial. Duh, yang ada kamu bukan mencintai diri kamu tapi malah cenderung menyiksa diri sendiri.
4. Bela-Belain Hangout Demi Eksistensi Padahal Bikin Kantong Kosong
Gak ada yang lebih menyenangkan selain jalan sama teman, bukan? Rasanya kalau udah bareng mereka bakalan seneng dan semua masalah hilang! Tapi kalau sampai acara kumpul bareng teman malah bikin tagihan kartu kredit membludak dan gak terbayar, mending coba kurangi, yuk. Pilih event bermain dengan bijak dan utamakan kualitas daripada eksistensi, ya.
5. Batasi Diri Dari Teman yang Toxic Bukan Berarti Mengisolasi Diri
Membatasi diri berinteraksi dengan teman yang toxic memang penting buat kesehatan mental kita. Sesimpel mute, unfollow di sosial media, atau interaksi seperlunya saja adalah hak setiap orang. Tapi, ini bukan berarti kamu jadi mengisolasi diri dari dunia luar atau memutus silaturahmi. Kamu tetap perlu berteman, namun hanya perlu melakukannya dengan lebih bijak lagi.
Nah, jangan sampai terjebak lagi, ya. Ada beberapa yang dikira self-love tapi jatuhnya secara gak sadar malah ngerugiin diri sendiri. Jadi self-love apa aja nih yang udah kamu lakukan?
