Bagi sebagian orang, menggambar bukan cuma jadi kegiatan yang bisa membuat good mood, tapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Media yang digunakan untuk menggambar pun dapat melalui kertas, ataupun digital melalui gadget. Dapat dibilang, jenis dalam kreasi gambar itu sangat beragam, dari mulai doodle, sketsa, hingga ilustrasi. Untuk itu, hasil karya dari hobi menggambar ini potensial banget untuk dijual. Kamu bisa, kok, coba menghasilkan uang dari hasil gambar melalui beberapa cara ini:
1. Jual Hasil Gambar secara Online
Pas banget, nih, dicoba oleh kamu yang suka ’nyoret-nyoret’ berbagai gambar. misalnya saja untuk kamu yang suka gambar-gambar bunga dalam beragam bentuk. Daripada cuma berakhir di galeri saja, kenapa kamu gak mencoba menjualnya dalam bentuk vector art? Banyak orang yang butuh vector art untuk mendukung design grafis. Untuk mengubah gambarmu jadi bentuk vector, kamu dapat coba memanfaatkan aplikasi seperti Adobe Capture CC, atau scan hasil gambarmu lalu edit menjadi vector melalui aplikasi seperti Adobe Illustator.
Selain vector art, kamu juga bisa menjual gambar utuh lainnya di internet. Cocok banget jika kamu suka membuat ilustrasi atau sketsa tertentu. Bahkan peluang penjualan ini makin besar jika kamu ikut fandom tertentu, dan menjualnya kepada mereka. Selain itu, hand-lettering juga jadi salah satu yang diminati banyak orang, karena biasanya hand-lettering ini dicetak untuk dijadikan hiasan. Jika kamu bingung mau coba gambar apa, coba saja browsing dan lihat apa yang sedang hits atau viral, lalu gambar itu untuk mencari kesempatan. Ada banyak website yang menjadi media untuk menjual gambar, seperti Creative Market, Artpal, ataupun Devianart.
2. Jual dalam Bentuk Barang
Naikkan value karya yang kamu buat dengan menjadikannya merchandise yang bisa dijual. misalnya saja menjadi gambar di mug, tote bag, cover buku catatan hingga kaos. Dengan menjadikannya barang fungsional seperti ini, kamu juga jadi dapat memperluas peluang pasar dengan menjual merchandise tersebut di e-commerce barang-barang lokal seperti di Shopee, Tokopedia, hingga Lazada.
3. Branding diri melalui Profil di Instagram
Instagram adalah salah satu sarana yang bagus untuk mempublikasikan portfolio. Kamu dapat mem-branding profile kamu sebagai seorang ilustrator, desainer grafis, atau sejenisnya. Instagram adalah platform yang memungkinkan kamu untuk dapat berinteraksi dengan para followers yang mungkin saja nantinya akan menjadi pelanggan kamu. Karena selagi mem-branding diri di sana, kamu juga dapat sekaligus membuka jasa gambar atau desain. Gambar ilustrasi sebagai hadiah ulang tahun, pernikahan, hingga wisuda biasanya banyak dicari orang. Dengan mem-branding diri dan sering mengunggah karyamu di sana, itu akan membuat orang percaya dengan skill-mu. Ada banyak ilustrator yang berhasil membranding dirinya di Instagram, misalnya saja beberapa profil berikut ini:
a. @ditut, Ilustrator ini khas banget dengan pattern dan perpaduan warnanya dalam menghasilkan gambar yang cantik.
b. @naelaali, Dari hasil gambarnya, kamu bisa lihat hasil ilustrasi yang kece dan punya ciri khas style-nya tersendiri.
c. @damasena.dias, Banyak menggunakan watercolor, di profil Instagram-nya kamu bisa melihat konsistensi mengunggah portfolio lukisan yang keren. Bisa sekaligus membuka peluang untuk menghasilkan uang juga, deh!
d. @dindaps, Fashion ilustrator yang satu ini juga sukses membuat karya yang terlalu bagus untuk dilewatkan. Profil Instagramnya akan menunjukkan bagaimana ia berhasil mem-branding diri.
e. @vector_idn. Jika masih ragu untuk mengunggah karya di akun sendiri karena merasa akunmu kurang ramai, coba tag ke akun vector sejenis ini agar bisa di-repost dan karyamu bisa mendapatkan highlight.
Sudah saatnya hasil hobi kamu gak cuma mengendap di galeri aja. Tunjukkan kepada orang-orang karena kamu gak tahu siapa orang yang bakal menyukainya dan mungkin aja akan bisa menjadi peluang menghasilkan uang. Selamat mencoba ya!