Zaman sekarang udah gak aneh ngelihat perempuan yang berkutat dengan urusan domestik sambil bekerja. Mau itu masih single atau sudah berkeluarga, kesempatan untuk mengembangkan diri sama-sama terbuka dengan luasnya. Apalagi kalau sekarang kamu lagi bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja dan tertarik membuka bisnis sendiri. Mungkin sudah saatnya kamu berani jadi womenpreneur. Gak perlu khawatir bingung memulai dari mana, berikut 5 tips buat pemula yang ingin membangun bisnis sendiri.
1. Telusuri Kemampuan yang Dimiliki
Inget-inget lagi kira-kira bakat terpendam apa sih, yang sebelumnya kamu miliki dan sempat terlupakan? Atau udah sadar punya skill tapi belum berani mengembangkan? Untuk memudahkannya, kamu harus mengenali betul kemampuan yang dimiliki tersebut. Apakah kamu senang memasak kemudian bisa menerima pesanan catering dan kue, senang berjualan kemudian bisa berdagang suatu produk, atau profesi jasa lain serta freelancer.
2. Buat Tim Minimal 1 Orang
Awalnya mungkin kamu berpikir akan mengembangkan bisnis benar-benar seorang diri tanpa bantuan orang lain. Namun ketahuilah, namanya usaha pasti ada suatu masa kamu butuh tim untuk membantumu membangun bisnis. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengajak seorang teman terpercaya untuk menjadi partner bisnismu. Dengan bantuannya, kamu bisa berbagi tugas sehingga roda usahamu jadi lebih mudah dilakukan.
3. Perencanaan Bisnis dan Target Pasar
Setelah tahu akan mengembangkan bisnis apa, dan memiliki partner bisnis yang terpercaya. Langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan bisnis dan target pasar. Bisnis perlu dipetakan dengan lebih rinci agar kamu gak kehilangan arah dalam mengendalikan bisnismu. So, tentukan target pasar, jasa atau produk yang akan dipasarkan, modal, biaya operasional, dan lain-lain dengan matang.
4. Cari Ide Segar
Jika rencana bisnismu ternyata sudah ada sebelumnya, kamu tidak perlu putus asa. Karena cara lainnya adalah dengan mencari ide baru berdasarkan bisnis tersebut. Kira-kira inovasi apa yang membuat bisnismu lebih menarik dan unggul dibanding kompetitor lain? Apakah ide tersebut bisa bertahan lama di pasar? Apakah bisnismu menjawab kebutuhan pasar sehingga akan banyak peminatnya?
5. Jangan Tunggu Nanti!
Setelah semua rencana bisnis dan tim siap dilaksanakan, jangan tunggu nanti. Karena apa yang ditunda biasanya akan menjadi hal yang basi dan tidak menarik lagi. Oleh karena itu ketika semua sudah siap dan semangat sedang menggebu, lebih baik mulai bisnis tersebut sesegera mungkin.
Bisa jadi pilihanmu menjadi womenpreneur juga turut menginspirasi perempuan lain untuk melakukan perubahan. Nah, selain bermanfaat untuk diri sendiri, kamu juga jadi motivasi buat orang lain kan?