Membagi anggaran untuk kebutuhan bulanan diperlukan kecermatan. Jika berbelanja terlalu banyak, tentu akan mengganggu pos pengeluaran yang lainnya. Seberapa banyak kamu berbelanja kebutuhan rutin setiap bulannya? Tak perlu khawatir kekurangan, bawa secukupnya uang belanja dengan tips cermat ini;
1. Berbelanja Ke Supermarket, Pilih Keranjang Daripada Troli
Untuk berbelanja bulanan pribadi, gunakan keranjang sebagai tempat berbelanja. Meski berbelanja barang dengan jumlah sedikit, menggunakan tempat berbelanja dengan tempat yang lebih besar dapat membuat hasrat belanja lebih impulsif.
Gunakan troli hanya saat sedang berbelanja dalam jumlah yang banyak maupun membeli barang-barang dengan ukuran besar. Misalnya saja perabot rumah dan perkakas dapur. Saat ingin belanja secukupnya namun pakai troli, bawaannya kepengen penuhin trolinya, deh.
2. Catatan Belanja dan Kalkulator Adalah Teman Pengingat
Cara jadul ini terbukti efektif loh, hingga sekarang. Catat list belanjaan di notes smartphone agar tidak ada belanjaan yang terlewatkan. Setiap barang yang sudah dimasukkan ke dalam keranjang, jangan lupa diakumulasi dengan menggunakan kalkulator, ya.
Kalau ada sisa dana, bisa ditabung atau beli barang yang ingin banget kamu bawa pulang. Jadi, tetap merasa senang dan tidak menyesal setelah belanja namun tidak melebihi budget, bukan?
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Ada Dalam Genggaman, Kini Mengecek Pengeluaran Jauh Lebih Mudah dengan 5 Langkah Ini
- Belanja Online Belanja Untung, Ikuti 5 Tips Berburu Diskonan Ini Agar Menang Banyak
- Yang Lagi Sibuk Bukber Wajib Tahu! Sudah Pernah Coba 5 Tips Memburu Diskon Makanan Murah Meriah Ini?
- Biar Gak Berat Di Ongkos, Begini 5 Cara Menghemat Biaya Transportasi yang Terasa Banget
- Gaji Sering Habis Sebelum Waktunya? 3 Cara Bikin Budget Plan Ini Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Cermat Mengelola Keuangan
[/su_box]
3. Belanja dengan Perut Kenyang
Dalam keadaan lapar, kita menjadi lebih mudah terpancing emosi. Begitu juga saat mengambil keputusan, menjadi tidak maksimal dan mudah tergesa-gesa. Belanja dalam keadaan lapar jadi lebih emosional dan mudah ambil barang. Setelah meninggalkan kasir, baru sadar, deh kalau terlalu kalap belanja.
4. Belanja di Pasar Tradisional, Pilih Waktu Pagi Hari
Punya kegiatan rutin lari pagi maupun sepedaan setiap hari? Kalau lokasi kosan tidak jauh dari pasar, mampir dulu untuk beli buah dan sayuran segar. Selain belajar memasak sendiri, bisa jauh lebih hemat. Apalagi sayuran dan buah yang baru turun dari pemasok di pasar dijual dengan harga miring. Makan makanan dengan bahan alami dan olahan sendiri jadi jauh lebih sehat, bukan?
5. Berbelanja Beberapa Jenis Bahan Makanan Saja, Bisa Variasikan Menu
Makan makanan lezat dan bikin puas tidak harus selalu berbau daging dan bahan-bahan yang mahal. Dengan bahan-bahan yang sederhana, kita bisa kreasikan banyak menu, kok. Misalnya saja berbelanja tempe dan tahu untuk lauk pauk.
Tidak hanya digoreng kering, bisa juga diolah menjadi nugget tempe, steak tempe, mendoan, hingga oseng tempe. Olahan jenis sayuran seperti wortel, brokoli, dan kol bisa juga dikreasikan menjadi banyak menu sehat namun tidak membosankan.
6. Cari Kios dan Toko dengan Harga Paling Bersahabat dan Jadi Langganan
Beli belanjaan bulanan di pasar tradisional, keliling-keliling dulu, nih buat cari harga paling bersahabat. Kalau sudah menemukan yang cocok, jadi langganan aja. Hemat banget kalau suatu saat beli barang dalam jumlah yang banyak.
Cermat mengalokasikan belanja bulanan, jadi langkah awal yang baik untuk kesehatan keuanganmu. Jika memiliki cash flow yang baik, kita menjadi lebih leluasa untuk membeli barang yang kita inginkan dan merencanakan keinginan di masa depan, bukan?
Leave a Comment