Ketatnya persaingan masuk ke dunia kerja sering bikin para fresh graduate ketar-ketir sendiri. Masalahnya gak cuma di banyaknya jumlah pelamar kerja yang sama-sama mengincar posisi pekerjaan yang kamu inginkan, tapi juga bagaimana memperlihatkan diri sebagai kandidat andalan di hadapan para recruiter. Nah, gak usah bingung-bingung lagi. Soalnya dengan menerapkan tips-tips di bawah ini, kamu bisa memasarkan dirimu sebagai kandidat potensial saat melamar kerja.
1. Ubah Sudut Pandangmu
Gak ada yang salah dengan mempromosikan diri sendiri. Selama dilakukan dengan wajar, teknik ini malah bisa memperluas kemungkinanmu untuk dikenal secara luas, lho. Malahan nih, yang malu itu kalau punya skill tapi diem-diem aja. Sayang, dong? So, buat kamu yang masih malu-malu unjuk diri, yuk, mulai berani dari sekarang.
2. Poles Habis Penampilan Data Onlinemu
Teknologi yang berkembang pesat sedikit banyak telah mengubah metode perekrutan karyawan baru. Semula, semua data pelamar yang masuk akan berupa hard copy yang diperiksa satu per satu. Kini semua menjadi semakin mudah karena bisa diakses dengan internet. Oleh karena itu, jangan pernah malas meng-update resume online dan profil Linkedin punyamu. Pastikan isinya up to date dan reliable, ya.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Jauh-Jauh Dari Sifat Pelupa, 5 Trik Ini Cocok Buat Ibu Hamil yang Masih Sibuk Kerja Kantoran
- Biar Gak Menyesal, Renungi 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pindah Ke Pekerjaan Baru
- Ayo Berbagi Cerita Akhir Tahun, Jawab 7 Pertanyaan Ini Agar Kamu Bisa Mengulas Kehidupan Kerjamu Selama 2018
- Berkomunikasi di Kantor Juga Ada Etikanya, Lho, Misalnya 5 Perilaku Positif Ini Nih
- Dari Pustakawan Sampai Politisi, Membaca Bisa Jadi 5 Peluang Karir yang Menjanjikan Penghasilan Tinggi Ini
[/su_box]
3. Branding Dirimu dengan Cerdik
Coba perhatiin dengan seksama, semua akun Linkedin yang kamu temui pasti menjabarkan kepribadian pemiliknya sebagai sosok yang bertanggung jawab, cerdas, dan sejenisnya. Agar terlihat stand out dari semua itu, ubahlah profilmu dari yang terlihat sekedar template menjadi lebih personal. Misalnya dengan memakai gaya tulisan story telling yang menjelaskan alasan-alasan di balik kursus atau seminar yang kamu ambil, atau bagaimana pengaruh pencapaianmu terhadap kepribadianmu saat ini.
4. Sampaikan Prestasimu Secara Terukur
Pada saat membuat resume pekerjaan, ada banyak orang yang terjebak dengan menuliskan prestasinya panjang lebar tanpa terlihat intinya apa. Untuk mensiasatinya, coba buat pencapaianmu secara terukur agar lebih mudah dipahami pemberi kerja. Misalnya kamu ingin menuliskan kemampuanmu dalam mengatur social media, agar lebih terlihat menarik kamu bisa menyampaikan jumlah follower yang berhasil kamu tarik, prosentasi engagement yang telah kamu bangun, dan sejenisnya.
Self promotion adalah teknik yang bakal bermanfaat banget baik saat melamar kerja maupun sudah masuk ke dalam sebuah perusahaan. So, sudah saatnya buat mendalami skill yang satu ini, nih. Setuju?