Terlalu banyak hal yang harus dilakukan, justru membuat kita bingung untuk membuat prioritas. Mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, padahal semua pekerjaan memiliki deadline yang berdekatan. Apalagi jika semuanya sama pentingnya. Sebelum merasa panik, dan kewalahan. Yuk, buat jadwal kegiatan kerja yang bisa menghemat energimu ini.
1. Sudah Buat To Do List? Cek Kegiatan Apa Saja yang Akan Kamu Lakukan dan Kapan Harus Selesai
Karena terlalu banjir pekerjaan, jangan sampai mengerjakan terlebih dulu pekerjaan yang bisa dicicil dan mengabaikan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan segera. Kumpulkan semua to do list-mu mulai dari kegiatan harian, mingguan, hingga kegiatan atau pekerjaan besar rutin bulanan.
Catat pula berapa lama kamu harus mengerjakan semua kegiatan atau pekerjaanmu itu. Kalau pekerjaan rutin, apakah ada waktu atau tanggal-tanggal khusus untuk mengerjakan? Cek mood pada tanggal-tanggal tersebut. Apakah sering uring-uringan sendiri karena terlalu kelelahan?
2. Tidak Hanya Deretan List yang Harus Dikerjakan Saja, Tuliskan Target yang Jelas
Misalnya saja, ‘Minggu depan rencana pergi keluar kota. Jadi, semua project minggu ini harus selesai’. Maka, selesaikan project minggu ini dengan cara dikerjakan setiap hari secara rutin. Pekerjaan yang biasanya dikerjakan dua minggu sekali, bisa dicicil setiap hari agar punya waktu senggang kemudian.
3. Biar Tidak Menghabiskan Banyak Tenaga, Kelompokkan Tipe-Tipe Pekerjaan Sejenis
Ada urusan domestik rumah seperti mencuci baju, beres-beres, dan memasak? Belum lagi urusan pekerjaan yang berkejar-kejaran tak kunjung usai? Selesaikan urusan pekerjaan sejenis terlebih dahulu, baru tuntaskan kegiatan yang lainnya. Dengan begini, kita bekerja efektif dan tidak terlalu lelah, bukan?
4. Sudah Mencobanya Beberapa Hari Hingga Satu Minggu? Cek Perubahannya
Apakah kamu sudah mengerjakan tugas dan pekerjaan tepat waktu dengan cara ini? Jika sudah, bisa lanjut untuk membuat jadwal kegiatan kerja untuk minggu depan. Jika belum, bisa sedikit demi sedikit membiasakan diri dan cek di bagian mana pekerjaan dan tugas belum bisa diselesaikan.
Bisa saja karena pekerjaan terlalu berat sehingga terasa penat untuk dikerjakan. Solusinya, kita bisa memindahkan waktu kerja disaat kita masih fresh dan berenergi. Untuk pekerjaan-pekerjaan ringan yang tidak terlalu menyita banyak pikiran, kita bisa menyelesaikkannya setelah mengerjakan pekerjaan utama.
Membagi waktu dan energi tidak sulit, bukan asal kita bisa mengatur dan merencanakannya dengan baik. Buat jadwal kegiatan kerja ini untuk membantumu. Dengan cara ini, kita bisa belajar untuk menentukan prioritas, disiplin, dan tepat waktu. Rasakan perubahannya.