Apakah kamu menyadari bahwa banyak kegiatan bisa menjadi peluang untuk mendapat penghasilan sampingan? Misalnya jika kamu tekuni, kamu yang suka makeup bisa mendapatkan uang dari menjadi makeup artist, kamu yang suka menggambar bisa menjual hasil gambar, kamu yang kreatif dalam membuat konten socmed bahkan bisa menjadi influencer. Lalu, apakah kamu yang suka fashion, apakah bisa jadiin itu sebagai pelang juga? Bisa banget! Salah satunya kamu bisa dapetin uang dari minatmu terhadap fashion dengan menjual pakaian secondhand, alias pakaian bekas. Yuk, cari tahu gimana kamu bisa jualan pakaian secondhand ini:
1. Dapetin Supply Barang
Jika kamu serius untuk menjadikan baju secondhand ini sebagai bisnis, kamu perlu mengeluarkan effort untuk mendapatkan supply barang. Sebenarnya kamu bisa mendapatkannya di pasar-pasar yang memang menjual pakaian second. Di daerah Jakarta sendiri, ada di Pasar Senen atau Pasar Baru. Kamu bisa mencari kira-kira apakah di kotamu ada pasar yang menjual pakaian second ini atau enggak. Tapi mungkin jika hanya mengandalkan pasar, kamu akan terlalu bergantung. Untuk itu kamu perlu aktif untuk mencari dari sumber-sumber lain. Misalnya dengan mencari orang-orang yang melakukan garage sale personal di rumahnya, mencari ke acara donasi amal yang biasanya menjual pakaian bekas, atau kamu bahkan bisa membuat pemberitahuan ke teman-teman di sekitarmu kalau kamu menerima jika ada yang mau menjual pakaian gak terpakai. Kemudian minta tolong teman-temanmu untuk memberitahu ke orang-orang lain agar semakin luas.
Semakin banyak itu semakin bagus karena kamu jadi bisa mendapat variasi ukuran juga. Mungkin juga kamu ingin fokus terhadap pakaian second tertentu saja. Misalnya pakaian second khusus wanita atau pakaian second khusus tahun 90’an. Sehingga kamu jadi bisa tahu fokus apa yang ingin dikembangkan.
2. Menjualnya Online
Banyak orang yang minat terhadap pakaian second karena bisa mendapatkan barang branded dengan harga yang miring dan kualitasnya masih bagus. Selain itu, barang secondhand juga cocok untuk mereka yang suka koleksi atau ganti-ganti fashion item padahal cuma dipakai sesekali. Nah, salah satu cara jualan yang paling efektif adalah berjualan secara online. Kamu bisa membuat akun khusus jualan di Instagram atau menjualnya melalui situs-situs e-commerce.
3. Jual dengan Kondisi Pakaian yang Baik
Kamu harus membuat pakaian second terlihat semenarik mungkin. Pastikan pakaian bersih dan dalam kondisi baik. Jika kancing atau resleting hilang, perbaiki dulu. Sehingga sangat memudahkan jika kamu punya menjahit atau setidaknya punya penjahit langganan. Mungkin juga ada pakaian-pakaian yang membutuhkan dry cleaning sebelum dijual. Pastikan juga pakaiannya tidak berbau agar kondisinya baik seperti pakaian baru.
Selain itu saat menulis deskripsi online untuk setiap pakaian, lakukan seakurat mungkin. Jangan mengandalkan ukuran yang tercetak pada label. Sebaliknya, berikan informasi ukuran yang tepat. Sertakan juga informasi tentang bahan, merek dan jelaskan bagaimana barang tersebut sesuai dengan tingkat kondisinya. Jika ada noda yang susah dihilanhkan, sebutkan ini dan sertakan foto close-up yang jelas. Perlu juga mengambil foto dari berbagai sisi. Karena bagaimanapun, kamu gak mau mengecewakan pelanggan.
4. Penentuan Harga
Harga adalah salah satu faktor penting yang jadi pertimbangan bagi pelanggan untuk membeli. Dan untuk pakaian second ini, ada beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan. Berapa harga belinya, bagaimana kondisi barangnya, lihat seberapa langka pakaian tersebut, hingga seberapa banyak orang yang menginginkannya. Dengan begitu kamu bisa memberikan harga yang masuk akal. Jangan lupa juga untuk bersedia negosiasi dengan pelanggan jika itu memang diperlukan.
Bisnis pakaian second ini sangat memungkinkan menghasilkan uang. Sehingga jika kamu memang suka dunia fashion, mungkin ini sudah saatnya ikut serta berjualan. Selamat mencoba, ya!