Bekerja sebagai pegawai lepas atau freelancer punya banyak kelebihan dibanding karyawan kantoran. Di antaranya adalah waktu kerja yang lebih santai, tempat kerja yang bisa di mana saja, dan range pendapatan yang bisa dinegosiasi dengan lebih fleksibel. Nah, untuk urusan yang terakhir alias menentukan gaji, tetap ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar gak merugikan dirimu sendiri, nih. Misalnya 4 poin di bawah ini yang harus masuk dalam pertimbanganmu saat mengajukan nominal harga jasa yang akan kamu berikan. Ayo, dicek!
1. Info Standar Nominal Gaji dari Teman Seprofesi
Berada di posisi first jobber kadang membuat kita bingung menentukan penawaran gaji pada klien. Agar gak kerendahan maupun ketinggian, sebenarnya kamu bisa mencari tahu standar nominal gaji untuk pekerjaan yang kamu kerjakan baik secara online maupun langsung ke rekan-rekan sejawatmu. Nah, poin plus jika kamu memilih bertanya langsung, adalah kamu bisa sekaligus berkonsultasi seputar project yang akan kamu handle.
2. Kewajiban Bulanan yang Harus Kamu Bayar
Ini juga gak kalah penting, lho. Cobalah untuk merinci pengeluaranmu secara keseluruhan sebelum memberikan proposal nilai proyek kepada klien. Dengan begitu diharapkan nilai pekerjaan yang kamu tawarkan gak cuma bisa meng-cover kebutuhan hidupmu sehari-hari tapi juga memenuhi kewajibanmu. Oh ya, biasakan juga untuk mengevaluasi keuanganmu minimal seminggu sekali agar kondisi finansialmu tetap stabil, ya.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Ayo Berbagi Cerita Akhir Tahun, Jawab 7 Pertanyaan Ini Agar Kamu Bisa Mengulas Kehidupan Kerjamu Selama 2018
- Cocok Buat Dikasih Ke Sahabat yang Baru Mulai Berkarir, 9 Ide Hadiah Unik Ini Bakal Bikin Dia Makin Semangat Bekerja
- Job Hunter Merapat, Mulus Menjawab Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara Kerja Bisa Dilakukan dengan 3 Tips Ini
- 4 Tips Rahasia Membuat CV Ini Bisa Bikin Meraih Pekerjaan Impianmu Bukan Lagi Sekadar Khayalan
- Ngaruh Banget Sama Kesuksesan, Begini 5 Cara Berkomunikasi yang Tepat Saat Di Kantor, Latihan Yuk?
[/su_box]
3. Waktu Pengerjaan Proyek
Apakah proyek yang kamu kerjakan memiliki tenggat waktu pendek, menengah, atau panjang? Lalu apakah kamu memerlukan bahan-bahan tertentu di tengah pengerjaannya, atau semua bisa dibeli dari awal? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantu kamu menentukan term yang tepat soal mekanisme waktu pembayaran dari klien. Apakah akan dibayar per progress? Menggunakan metode down payment? Atau harus dilakukan secara full payment?
4. Lokasi Tempat Tinggalmu
Di mana kamu tinggal akan sangat berpengaruh pada pengeluaran rutinmu. Oleh karena itu, jika saat ini kamu tinggal di kota besar di mana harga-harga barangnya relatif lebih mahal, gak ada salahnya menentukan pricing sedikit lebih tinggi pada klien. Hal ini juga akan berpengaruh pada ongkos pengerjaan proyek yang terkait pembelian bahan baku, biaya transportasi dan semacamnya.
Itu dia beberapa hal yang gak boleh luput dari perhatianmu saat menegosiasikan gaji sebagai freelancer. Apa kamu punya masukan lain? Jangan ragu ceritakan di kolom komentar, ya.