Kita semua tentu pernah dihadapkan dengan lingkungan dan situasi yang menekan. Tuntutan IPK yang baik agar mendapatkan beasiswa, skripsi yang tak kunjung usai, target pekerjaan, dan tekanan dari atasan. Tantangan dan kesulitan seakan datang silih berganti tanpa henti. Menghadapi tantangan yang berat ini, kita menaikkan dua kali lipat usaha dan daya juang kita meski melampaui batas. Namun, tak sedikit yang berujung dengan kegagalan yang membuat kita menjadi sedih dan kecewa. Kalau mental break down seperti ini, sudah saatnya kita kembali sehat secara mental dengan cara ini;
1. Menginginkan Kehidupan Orang Lain Justru Membuatmu Lelah. Hey, Kehidupanmu Sendiri Juga Tak Kalah Menarik dan Mengesankan
Arus sosial media yang kuat mau tak mau membuat cara berpikir kita menjadi sedikit terpengaruhi. Standar kebahagiaan berubah menjadi milik orang lain dan terus mengejar apa yang tidak dimiliki. Terlalu sering melihat unggahan sosial media, dapat membuat kita merasa rendah diri dan terus merasa gagal. Bukankah kita juga memiliki kisah tak kalah menarik yang bisa dibagi?
2. Segala Sesuatu yang Berlebihan Tidaklah Baik. Dengan Hidup Seimbang, Kesehatan Mental Lebih Terjaga
Perkuliahan, pekerjaan, keluarga, dan hubungan pertemanan akan terasa ringan bila dilakukan dengan seimbang. Melakukan pekerjaan dengan terlalu keras, justru akan membuat stres dan mudah lelah. Seimbangkan hidupmu agar kebahagiaan dan emosi positif dapat tetap terjaga dan kita rasakan.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Hidup Datar-Datar Aja? Ini Dia 9 Jawaban Mengapa Hidup Terasa Hambar dan Membosankan
- Jangan Dipendam, Ini 3 Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Mengungkapkan Perasaan
- Saat Teman Gak Siaga 24 Jam, Curhat dengan Diri Sendiri Ternyata Baik Untuk Kesehatan Mental. Ini 3 Alasannya
- Tak Perlu Merasa Bersalah, 5 Sikap Mendahulukan Diri Sendiri Ini Baik dan Bukan Berarti Egois
- Hidup Orang Lain Selalu Tampak Bahagia? Ubah Perspektif dan Cari Makna Bahagiamu dengan 5 Cara Ini
[/su_box]
3. Mengomentari Hidup Orang Lain Membuat Pikiran Menjadi Negatif
Kita dengan mudah melakukan penilaian terhadap orang lain tanpa mengetahui sisi yang tak terlihat. Dengan cepatnya menghakimi sesuatu yang tidak sama dengan nilai-nilai yang kita jalankan. Setiap orang tentu memiliki keperluan dan kesulitannya masing-masing. Mengomentari hidup orang lain dengan begitu mudahnya, membuat kita menjadi terlalu berprasangka. Apa jadinya jika kita yang justru berada di posisi tersebut? Tentu tidak nyaman, bukan?
Daripada mengomentari orang lain karena pelampiasan melepas penatmu, ubah pikiran negatif, rasa sebal, dan iri hati menjadi pikiran yang positif. Pikiran positif akan menjadi rasa optimis yang membuat kita menjadi lebih bersemangat.
4. Istirahat Bukan Berarti Malas. Berkaryalah dengan Cara yang Cerdas
Tubuh dan pikiran juga memiliki batas kemampuan. Ambilah jeda sejenak untuk mengistirahatkan pikiranmu. Dengan beristirahat dan rileks sejenak, saat akan memulai pekerjaan kembali justru akan lebih produktif dan bersemangat.
Mengetahui kapan harus memaksimalkan kemampuan dan kapan harus beristirahat adalah poin penting untuk hidup seimbang. Kini, tak ada lagi kata berjuang terlalu keras. Sekarang, yuk berjuang dengan cara cerdas untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Leave a Comment