Bekerja selama beberapa tahun, ada saat di mana kita merasa gaji yang diterima tidak sebanding dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan. Pulang malam-malam, belum lagi tumpukan pekerjaan yang terus berdatangan menunggu untuk diselesaikan. Tentang apa yang kamu rasakan saat ini, kamu boleh kok berdiskusi dengan atasan, atau pihak HRD perusahaan untuk sekedar meminta saran atau review penilaian. Apalagi kalau ada kesempatan negosiasi gaji, manfaatkan baik-baik dengan tetap memperhatikan dua poin penting ini;
1. Negosiasi Gaji Karena Urusan Personal Itu ‘Big No’ Banget
Merasa selalu kurang cukup? Cek dulu, nih apakah kita selama ini memiliki gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan, atau kurang mampu mengelola penghasilan. Atau gaji yang kita terima memang belum sesuai dibandingkan dengan beban kerja, pasar, dan kondisi keuangan perusahaan.
Negosiasi gaji karena urusan personal tentu akan dipandang kurang profesional. Alih-alih tanpa dasar, kita bisa menunjukkan prestasi kerja dan nilai lebih yang kita lakukan saat bekerja. Saat kita menilai diri sendiri lebih, belum tentu hal serupa akan dinilai lebih pula oleh orang lain.
Tidak hanya kita, tentu banyak rekan kerja lain yang memiliki effort yang sama, bahkan lebih. Jadi, laksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya terlebih dahulu agar bisa menyuarakan hak yang seharusnya didapatkan, ya.
2. Alih-Alih Terlalu Menuntut, Diskusi dengan Atasan Untuk Memperoleh Jalan yang Terbaik
Seperti yang telah diulas sebelumnya, kita perlu merefleksikan diri sendiri apakah sudah benar-benar bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan baik atau belum. Jika memang kita sudah bekerja semaksimal mungkin, kita dapat meminta pertimbangan kepada atasan untuk dapat memaksimalkan benefit dan fasilitas yang diberikan.
Misalnya saja dapat berupa bonus, training dari pihak eksternal untuk menunjang kinerja, hingga beasiswa. Kesejahteraan tidak harus berupa uang, bukan?
Tidak ada yang salah saat kamu menyuarakan aspirasimu kepada perusahaan. Namun, tetap berperilaku profesional jika suatu saat nanti melakukan negosiasi gaji, ya. Saat kewajiban dilaksanakan dengan baik, percayalah, rejeki tidak akan mengkhianati.