Siapa sih yang gak mau bekerja di perusahaan multinasional? Apalagi kalau perusahaan yang kamu impikan berlokasi di negara-negara maju dengan penawaran gaji melebihi UMR, misalnya Jepang. Seperti dilansir dari americanexpress.com, sebelum mikir yang bagus-bagus tentang perusahaan Jepang, seperti punya rekan bisnis atau ngantor di perusahaan Jepang, kamu mesti tahu etiket kerja orang Jepang yang jelas berbeda jauh dengan orang Indonesia dulu, nih. Apa saja? Lets check this out!
1. Semua pekerjaan dilakukan dengan serius dan kurangi mengobrol
Berbeda dengan perusahaan Indonesia yang masih memperbolehkan karyawannya mengobrol satu sama lain, perusahaan Jepang mengutamakan pekerjaan selesai tepat waktu dan menghindari obrolan. Orang Jepang memiliki banyak peribahasa yang menandakan pentingnya diam daripada mengobrol. Selain itu orang Jepang menyukai keheningan karena dapat membantunya untuk melepaskan stress dan canggung dalam ruangan. Tentu saja hal ini menuntut karyawannya untuk senantiasa serius dalam menyelesaikan segala macam pekerjaannya.
2. Nilai solidaritas dan bekerja sama sangat penting dibanding individualisme
Jepang memiliki budaya yang berorientasi pada kelompok. Artinya nilai solidaritas dan bekerja sama sangat penting dibanding individualism. Jika biasanya satu orang yang berprestasi dalam perusahaan akan mendapatkan promosi dan pujian, lain hal dengan perusahaan Jepang. Di Jepang, jika hanya satu orang yang mendapat perlakuan demikian, ternyata akan mencederai harga diri orang tersebut. Oleh karena itu, solidaritas dan bekerja sama sangat penting bagi orang Jepang.
3. Sikap menyimpan kartu nama
Dalam profesional bisnis Jepang, kartu nama merupakan identitas diri. Jadi sangat penting untuk memperhatikan bagaimana kamu memperlakukan kartu nama tersebut. Jika ada yang memberikan kartu nama saat kamu berdiri, maka kamu harus menerimanya dengan kedua tangan dan menyimpannya di card holder milikmu. Namun jika kamu sedang duduk, letakkan kartu nama tersebut di dudukan kartu. Hal ini dianggap sangat sopan bagi orang Jepang.
4. Senioritas sangat dihormati
Dalam budaya Jepang, orang yang paling tua biasanya adalah pemilik perusahaan. Senioritas sangat dihormati dan didahulukan dalam setiap interaksi. Jadi, pastikan untuk menyapa orang yang paling senior terlebih dahulu sebelum kamu menyapa orang lain. Demikian juga, tawarkan kartu namamu kepada senior terlebih dahulu, sebelum pada orang yang lebih muda.
5. Bangun kepercayaan dan perkuat hubungan
Orang Jepang sangat menghargai kejujuran oleh karena itu jika kamu ingin bekerja di perusahaan Jepang, maka kamu harus pandai membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan antar rekan kerja apalagi kepada atasan. Melakukan pendekatan konfrontatif dengan presentasi lembut dan persuasif akan membuat mereka terkesan padamu. Jadi, selama proses itu kamu harus sabar dan tidak terburu-buru, sebab orang Jepang menghargai proses ketimbang hasil.
6. Menjunjung tinggi privasi
Orang Jepang terkenal pendiam. Oleh karena itu privasi sangat penting dalam budayanya. Mereka tidak suka aktivitasnya menjadi konsumsi publik. Dilansir dari Ad Age Digital, hanya 28 persen pengguna Internet Jepang mengunjungi situs media sosial setiap bulan, dan waktu yang dihabiskan untuk berjejaring sosial di negara itu hanya 2,9 persen, dibandingkan dengan Amerika 16,8 persen.
7. Etika makan orang Jepang
Seperti yang kita tahu bahwa orang Jepang menggunakan sumpit ketika makan. Tapi pakai sumpit juga gak bisa sembarangan, lho. Apalagi kalau kerja, kan, pasti ada acara makan bersama. Sebelum makan, usap tangan menggunakan o-shibori. Gunakan ujung sumpit untuk mengambil makanan dan ditaruh ke piring. Jangan gunakan sumpit untuk menusuk makanan meskipun licin atau sulit diambil. Selesai makan, simpan piring dan sumpit kotor di tempat pertama kamu mengambil piring dan sumpit bersih.
8. Cara berpakaian minimalis
Orang Jepang tidak menyukai hal-hal yang berlebihan dalam berpakaian untuk pergi bekerja. Untuk pria, gunakan setelan jas dan celana bahan. Sedangkan wanita harap untuk menggunakan perhiasan seminimal mungkin agar tidak menonjol, dan juga tidak memakai sepatu hak tinggi agar tidak melampaui tinggi pria Jepang.
9. Hal-hal kecil namun tak kalah penting
Yang gak boleh terlewat juga adalah hal-hal kecil namun tak kalah penting harus kamu tahu mengenai orang Jepang. Misalnya, bersin di ruang rapat, dianggap tidak sopan. Jadi sebaiknya izin keluar ruangan sebentar untuk bersin. Saat berkunjung ke rumah teman atau atasan, lepas sepatu di pintu, dan kenakan sandal yang disediakan tuan rumah. Tapi saat kamu menemukan lantai tatami, kamu harus melepas sandal. Karena lantai tatami hanya boleh diinjak dengan kaki atau kaus kaki. Ke kamar mandi disediakan sandal lainnya.
Jadi sebelum bekerja di perusahaan Jepang, perlu banget tahu etiket yang berlaku di negara mereka ya. Supaya kamu gak salah nantinya. Gunakan pengetahuanmu tentang etiket perusahaan Jepang untuk menunjukkan fleksibilitas dan kepekaan. Dengan begitu, langkahmu untuk bekerja di sana jadi lebih mudah.