Saat mencari kerja, CV atau curriculum vitae bisa dibilang adalah kunci untuk memasuki pintu pertama di perusahaan impian kita. Itulah mengapa pada tahapan ini kita harus bisa memuat berbagai informasi yang menarik agar dapat mencuri perhatian perekrut kerja. Tahu sendiri, kan, saingan kita jumlahnya banyak. Tapi ada kalanya kita masih suka bingung bagaimana, sih, caranya membuat CV yang menarik sekaligus informatif?
Dilansir dari situs karyaone.co.id, dokumen ini berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir hingga latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa CV bisa diibaratkan sebagai media promosi seseorang. Bayangkan aja ketika kamu datang ke sebuah toko, tentu kamu akan melihat etalase barang yang dipajang dulu sebelum memutuskan membelinya, kan? Nah, dalam kasus ini CV adalah etalase dirimu di hadapan HRD.
So, sebisa mungkin CV yang kita buat harus bisa menunjukkan riwayat hidup kita dengan informatif namun tetap ringkas. Supaya waktu terbatas yang dimiliki para perekrut kerja bisa teralokasi banyak dengan CV kita. Dengan begitu, fungsi CV untuk menunjukkan latar belakang dan perjalanan hidup kita sehingga bisa dinilai bagaimana kelayakannya oleh HRD bisa diterima dengan optimal.
Hal yang harus diperhatikan saat membuat CV
Meskipun jumlahnya hanya beberapa lembar, bukan berarti CV bisa dibuat dengan asal-asalan, lho. Kita harus tetap memerhatikan beberapa hal seperti tata letak, gaya bahasa, pemilihan kosa kata, foto yang ditampilkan, dan yang paling penting tentunya jenis informasi yang akan kita muat di dalam CV.
1. Data dan informasi pribadi
Secara umum sebuah CV harus berisi data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Setelah itu masukkan informasi tentang pendidikan formal maupun non formal, seperti kursus dan pelatihan lainnya yang telah kita tempuh selama ini. Terakhir jika kita pernah bekerja sebelumnya, menulis pengalaman kerja juga bisa menjadi nilai plus untuk memikat perusahaan idaman.
2. Menyediakan beberapa format
Sudah mulai ada bayangan? Bikin CV yang menarik memang bisa dibilang penuh intrik, tapi bukan berarti sulit, kok. Sekalinya kita memiliki draft CV yang bagus, template tersebut bisa terpakai buat berbagai kepentingan. Mulai dari melamar kerja, beasiswa, pelatihan dan banyak lagi. Makanya, sebaiknya kita membuat draft CV dalam beberapa jenis, setidaknya yang berformat formal dan non formal. Dengan begitu, kita tidak akan kesulitan saat membuat CV dadakan ketika ada lowongan pekerjaan yang menarik. Tinggal edit dan update, langsung kirim, deh.
3. Membuat CV formal untuk bidang kerja formal
Jenis pertama yang kita bahas berkaitan dengan CV formal dengan daftar riwayat hidup yang dipakai saat hendak melamar posisi pekerjaan yang bersifat resmi. Misalnya menjadi dosen, pegawai bank atau manajer sebuah perusahaan. Jika saat ini kamu sedang mengincar pekerjaan di bidang sejenis, perhatikan beberapa komponen yang akan dimasukkan ke dalam CV-mu.
Pertama, pilih jenis kertas yang polos dan berukuran proporsional. Umumnya kertas yang dipakai adalah HVS ukuran A4. Selanjutnya gunakan font yang mudah dibaca dan terkesan formal seperti Times New Roman atau Arial. Hindari memiilih font yang terlalu rumit, ya. Terakhir, pastikan tata letak CV tertata rapi dan sistematis. Kerapian itu dapat menggambarkan kepribadian yang tertib dan teratur, lho. Berikut beberapa contohnya:
4. Format CV untuk pekerjaan di industri kreatif
Jika kita ingin bekerja di industri kreatif seperti di bidang desain, media atau hiburan; jenis CV yang kita buat juga harus lebih fleksibel. Mulai dari warna, pilihan font, peletakkan informasi, sampai ukuran kertas, semua bisa menyesuaikan dengan kepribadianmu.
Di sini kita bebas menuangkan imajinasi ke dalam bentuk CV yang paling menggambarkan kualifikasi kamu. Meski secara informasi yang dimasukkan tidak jauh beda dengan CV formal, CV kreatif cenderung lebih terlihat menarik karena lebih bersifat personal. Beberapa contoh di bawah ini adalah CV kreatif yang wajib disimak sebagai referensi:
Situs pembuatan CV dengan template gratis
Nah, keren-keren, kan? Jika kamu sudah berniat membuat CV secara serius, jangan tunda-tunda lagi, ya. Gak perlu takut kesulitan, karena di era serba canggih seperti sekarang ada banyak sumber template CV yang gratis dan gampang banget untuk diunduh. Misalnya beberapa situs di bawah ini. Jangan lupa dicatat, ya!
Paket lengkap adalah kata yang pas buat website ini. Menawarkan berbagai template CV yang kece, di sini juga ada fitur tambahan berupa upload video yang bisa kamu isi dengan rekaman tentang kepribadianmu.
VISUAL CV
Gak cuma template biasa, di situs ini kamu juga bisa mengimpor data akun LinkedIn secara otomatis. Praktis, kan? Tampilannya yang user friendly juga bakal bikin kamu betah bikin CV di sini. Ssst… VISUAL CV juga bisa mengelompokkan template CV sesuai dengan bidang industri yang kamu lamar, lho. Keren, kan?
CANVA
Website terbaik lainnya yang bisa membantu kamu membuat CV yang keren adalah CANVA. Dipenuhi ribuan template menarik dengan font yang beragam, situs ini akan membuat kamu gak kehabisan ide buat bikin CV yang sempurna.
Maksimalkan CV dengan tips berikut
Ingat, ya, CV itu bagaikan sebuah produk yang harus bersaing sama ratusan produk CV lainnya. So, presentasikan kualitas diri kita sebaik mungkin. Sekarang contoh-contoh CV udah, situs template CV yang free juga udah. Saatnya menambah wawasan biar CV buatan kamu makin mantap. Video di bawah ini mengulas tips-tips yang wajib kamu ketahui dalam membuat CV yang powerful dan bisa memuluskan langkahmu menembus tahap interview yang susah banget. Simak, yuk!
Kesimpulannya…
Setiap pelamar kerja pasti memiliki harapan untuk diterima. Oleh karena itu, sebagai gerbang pembuka yang harus dilewati, sudah seharusnya CV yang kita buat menjual kelebihan yang kita miliki. Tapi bukan berarti kita harus melebih-lebihkan potensi kita, ya. Biar tetap terkesan sungguh-sungguh dan jujur, ingat beberapa tips ini saat memulai CV andalanmu.
Pertama, anggap CV adalah outline interview yang kelak akan kamu lakukan di tahap akhir. Asumsikan apa saja hal yang ingin diketahui perusahaan soal dirimu dan tuliskan semuanya. Kedua, jika kamu pernah bekerja sebelumnya, jadikan hasil kinerjamu sebagai media promosi. Misalnya ketimbang sekedar menulis pernah mengelola akun media sosial perusahaan X, sebaiknya tuliskan keberhasilanmu dalam meningkatkan jumlah engagement dari follower akun tersebut hingga sekian persen. Terlihat perbedaannya, kan? Ketiga dan yang paling penting, sesuaikan isi CV mu dengan kebutuhan perusahaan incaran. Kamu bisa memulai dengan menyesuaikan jenis keterampilan yang kamu punya dengan job desk yang akan kamu lakukan nanti.
Gimana? Sudah makin semangat membuat CV terbaikmu? Kira-kira kamu punya tips lain untuk membuat CV yang bagus, gak? Ceritakan di kolom komentar, dong!
