Punya banyak pekerjaan terkadang bukan membuat kita malah jadi sering menunda-nunda, karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan atau tidak tahu harus memulai dari mana. Di samping itu, sikap menunda pekerjaan juga seringkali hadir karena ada ‘godaan’ yang terasa lebih asik untuk dilakukan seperti; nonton drama, dengerin lagu, hingga nge-scroll feeds media sosial.
“Kerjaan numpuk, tapi tubuh masih capek nih, dikerjain 1 jam lagi deh..”
Jika masih dalam batas wajar dan kamu benar-benar menepati ‘janji’ untuk mengerjakannya, itu adalah hal yang masih bisa ditangani. Tetapi bagaimana jika justru kamu pun malah menundanya lagi? Waduh, jangan sampai pekerjaanmu jadi berantakan karena sikap sering menunda pekerjaan ini, ya! Untuk itu, yuk coba tangani dengan beberapa tips manajemen waktu berikut ini:
1. Tetapkan Area
Trik pertama yang bisa kamu terapkan adalah coba menetapkan pada area mana saja di mana kamu boleh menunda pekerjaan. Misalnya saat di rumah, kamu hanya boleh menunda pekerjaan di ruang keluarga untuk menonton drama satu episode. Setelahnya, kamu gak boleh lagi menunda dengan melakukan hal lain seperti ke dapur untuk makan camilan. Kamu harus segera mulai menyelesaikan pekerjaan.
Selanjutnya, kamu bisa menetapkan ‘area produktif’, di mana jika kamu sudah berada di area tersebut kamu gak boleh terdistraksi sama sekali oleh apapun, misalnya di area meja kerja. Buat aturan untuk diri sendiri dengan tidak menaruh barang-barang yang bisa mengalihkan perhatianmu saat menyelesaikan pekerjaan, seperti menaruh handphone jauh dari jangkauan.
Lalu bagaimana jika di meja kerja saat membuka laptop kamu ingin membuka website yang bukan menjadi bagian dalam menyelesaikan pekerjaan? Itu tentu tidak boleh. Ingat, area untuk menunda pekerjaan hanya ada di ruang keluarga. Dengan cara ini, kamu jadi lebih mudah fokus dan terarah.
2. Hias Sekeliling dengan Warna-warna
Secara psikologis warna bisa memengaruhi perilaku kita saat melakukan sesuatu. Sebuah studi, yang dipublikasikan Frontiers dalam Human Neuroscience, menerangkan bahwa warna merah bisa meningkatkan perhatian seseorang. Sedangkan studi yang dilakukan University of British Columbia menunjukkan bahwa warna biru dapat meningkatkan kreativitas. Maka dari itu, gak ada salahnya untuk mulai menghias sekeliling kamu dengan hiasan warna warni. Buat dirimu termotivasi menyelesaikan pekerjaan dengan banyak cara!
3. Ikut Berkumpul dengan Orang-orang yang Rajin
Jika kamu ingin jadi orang yang rajin, maka ikut berkumpulah dengan mereka yang rajin dan terlihat bergerak untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemalasan adalah sesuatu yang bisa menular, begitupula dengan semangat. Apabila kamu disekelilingi oleh orang-orang yang punya semangat tinggi, bukan tidak mungkin kamu juga akan termotivasi untuk ikut semangat.
4. Minta Seseorang untuk Jadi Pengingatmu Bila Terlalu Sering Menunda
Jadikan seseorang yang dekat denganmu sebagai pengingat apabila kamu menunda pekerjaan terus menerus. Minta mereka untuk menegurmu, atau bahkan menjelaskan dampak buruk jika kamu selalu menunda. Sebuah temuan yang dilakukan American Psychological Association mengatakan bahwa rasa “malu” bisa membuat orang jadi termotivasi. Dengan minta diingatkan oleh orang terdekat kamu bisa membuat diri termotivasi karena rasa malu yang sudah direkayasa sebelumnya.
5. Bermain dengan Trik To-Do-List
Saat pagi, coba buat daftar hal yang harus kamu lakukan selama seharian. Jangan lupa diberi penomoran. Setelah itu kocok 2 buah dadu, dan lihat nomor yang keluar. Kemudian cocokkan nomor tersebut sesuai dengan daftar yang telah kamu buat. Maka itulah hal yang harus segera kamu kerjakan. Melalui permainan seperti ini, kamu jadi tidak mudah bosan dengan pekerjaan, girls!
Selain bisa menghabiskan waktu, menunda pekerjaan juga bisa membuatnya terasa kurang maksimal. Maka dari itu, yuk hilangkan kebiasaan ini dan bergerak untuk menyelesaikan pekerjaan saat kamu punya kesempatan. 😉