Event musik lokal ini sangat cocok untuk kalian yang waktu senggangnya suka nongkrongin M Countdown untuk melepas penat setelah lelah mencari nafkah seharian. Tanpa menambah pusing, untuk menikmati Dizkorea, salah satu penyelenggara pesta dengan konten musik Korea, ini pun gratis, lho. Jadi cocok banget nih buat kalian seru-seruan bareng tapi tetap hemat.
Masih inget banget 31 Agustus 2018 yang lalu saat pertama kali Dizkorea diadakan di Mondo by The Rooftop di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Saat itu aku ngerasa enjoy datang ke event ini, karena kurasi lagu-lagu yang dihadirkan sangat beragam. Tidak melulu K-pop namun juga ada K-hiphop dan K-R&B, sampai jenis lagu yang bikin mikir, “Lah, enak juga ya buat dijogetin?!” Wah, gokil sih ini Dizkorea. Sejak saat itu aku selalu menyempatkan datang ke Dizkorea.
Akhirnya di gelaran ke-3 Dizkorea Sabtu lalu (1/12), aku berhasil ngajak ngobrol sama salah satu pemrakarsa sekaligus salah satu disc jokey (DJ)-nya; sebut saja xxnorm. Ternyata sebelumnya, ia dan Sofyan as The Sajangnimz (nama stage mereka) pernah tiga kali nge-DJ di acara dengan konten musik Korea juga, Friday Noraebang. Nah, di sana mereka berkenalan dengan Generasi Daebak, salah satu media online yang berfokus pada budaya Korea. Dengan latar belakang kesukaan genre musik yang berbeda-beda, xxnorm, Sofyan dan Daebak Sis (sebutan untuk Generasi Daebak’s team) berencana membuat wadah hearing session musik Korea yang lebih variatif dan luas. Akhirnya dengan mengajak teman-teman musisi lain seperti Kang Soo Sis, Pipitozoa, Park Ki Ran, dan Supermanmeludah terbentuklah Dizkorea. Datang dengan konsep berbagi referensi musik dan juga mengumpulkan para penikmat musik Korea untuk berdisko tidak hanya K-pop, tapi Dizkorea juga memperkenalkan ragam musik lainnya seperti K-hiphop, K-R&B, K-dance electronic dan lain sebagainya. “Kita pengin ngasih musik yang serendah apapun temponya minimal kepala goyang lah” kata xxnorm sambil godek-godek.
Sebenarnya masing-masing dari para DJ mempunyai pekerjaan ‘beneran’, lho. Sama seperti aku yang datang ke event ini untuk refreshing, mereka juga melepaskan penat dengan membuat Dizkorea secara passionate. Walaupun pekerjaan utama mereka bukan di dunia musik tapi kecintaan pada musik Korea bisa menjadi project sampingan sebagai ajang berbagi konten musik baru. Seru banget, ternyata selain jadi songwriter, composer atau sound engineer, hobi bermusik ini bisa juga dicurahkan menjadi sebuah wadah hearing session yang dibuka untuk khalayak umum. Sungguh inspiratif!
“Masa hearing session harus bayar? Beberapa musisi aja ada yang suka ngasih lagu dengan cara free download. Balik lagi, karena Dizkorea pengin ngasih pengalaman musik yang baru dan yang penting sih bisa have fun bareng temen-temen — tanpa harus mengeluarkan biaya.” – xxnorm
Berbeda dengan yang lainnya, Dizkorea memegang teguh free entry alias gratis tanpa dipungut biaya buat kalian yang mau dateng ke acara ini. “Masa hearing session harus bayar? Beberapa musisi aja ada yang suka ngasih lagu dengan cara free download. Balik lagi, karena Dizkorea pengin ngasih pengalaman musik yang baru dan yang penting sih bisa have fun bareng temen-temen — tanpa harus mengeluarkan biaya” celetuk xxnorm. Jujur saja, aku tertegun. Sungguh tujuan yang mulia. Semoga pahala kalian nambah banyak, guys. Amin.
Dari awal digelar, nggak nyangka udah ramai pengunjung. Nah, sejak saat itu, Dizkorea menjadi salah satu tujuan para pencari pesta yang menyukai lagu Korea. “Jujur sih, sebagai pendatang baru gue nggak nyangka bakal serame ini. Sempet ada komplimen dari beberapa temen, kalau dateng ke Dizkorea, lo bakal dapet pengalaman musik yang berbeda.” ujar xxnorm dengan sumringah.
Bicara soal musik yang berbeda, aku penasaran dengan proses kurasi lagu setiap dj yang main. xxnorm menjelaskan Dizkorea mempunyai 8 orang dengan total 6 dj yang mempunyai karakter sendiri. Kang Soo Sis dengan K-hiphop dan K-R&B. Daebak Sis x Pipitozoa yang mana dikenal sebagai ibu-ibu PKK update dengan lagu-lagu ceria boygroup dan girlgroup. Park Ki Ran dengan musik chill wave – chill tanpa Netflix (hehehe bercanda). Supermanmeludah, tampang serem tapi hati mellow, sebagai orang yang aktif di underground musik Jakarta, sangat awam dengan k-indie. Dan untuk The Sajangnimz, menyuguhkan crossover k-pop era 80-an. Tidak hanya ke-6 DJ ini, Dizkorea juga mengundang teman-teman yang lain untuk bermain. Pada Dizkorea volume pertama dan volume kedua ada Yung Omo, sama-sama bergerak di music scene yang mendengarkan lagu Korea juga. Lalu pada volume ketiga ini kebetulan ada beberapa guest; Tiwu Rayie sebagai penyanyi muda dengan suara merdunya; dan ada juga fashion blogger, Aldo Lim. xxnorm menjelaskan bahwa Aldo Lim bisa jadi contoh untuk para fashionista yang juga merangkap penikmat lagu Korea. Last but not least, Cia Wardhana, penyiar radio yang tentunya wawasan lagunya tidak perlu diragukan lagi.
Mengangkat tema Gayo Daejun, pada gelaran Dizkorea volume ketiga di tahun ini mengadaptasi konsep acara akhir tahun industri musik Korea yang penuh dengan awarding night para bintangnya. Nah, malam itu Dizkorea pun memberikan penghargaan kepada pengunjung seperti, best couple, best outfit, best singable dan tidak ketinggalan yang paling menghibur warga, best dance. Coba tebak, aku menang apa, guys? Lol.
Sebagai penikmat musik Korea, aku sangat berharap Dizkorea bisa mengadakan acara sampai volume ratusan. Two thumbs up buat Dizkorea’s team yang udah bikin acara sekeren ini. Nggak diragukan lagi kalau Dizkorea termasuk salah satu pesta favorit di ibukota. Aku pengin banget Dizkorea ngeluarin mixtape. Sebagus itu, guys, playlistnya 😉
“Kita pengin ngasih musik yang serendah apapun temponya minimal kepala goyang lah” – xxnorm
Pastinya, para pencari pesta yang merangkap pencinta musik Korea juga sangat menanti event musik ini bisa mentas lagi. “Semoga dengan omongan mulut ke mulut, pendekatan melalui musik baru bisa menjaga eksistensi Dizkorea. Dan gue sama anak-anak juga berencana bakal ngadain di luar Jakarta. Lagi nyari tempat yang memungkinkan untuk bikin acara gratisan, sih. Oh, iya, goal kita di tahun 2019 bisa main di Seoul. Doain, ya!” kata xxnorm bersemangat. Ada amin saudara-saudara? Amin…
Buat kalian yang weekend ini belum ada acara untuk refreshing, coba datang dan rasakan sendiri kenikmatan euphoria Dizkorea pada hari Sabtu, 15 Desember 2018 di Fatshogun, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Follow akun Instagram Dizkorea biar nggak ketinggalan infonya!
Nah, apakah kamu ada yang pernah datang ke Dizkorea? Coba share pengalaman kalian, dong!