Sekarang siapa sih, yang bisa hidup tanpa internet? Media sosial misalnya, hanya dengan sekali tekan kamu bisa langsung konek dengan banyak orang lho, girls! Tapi hati-hati, penggunaannya yang tanpa batas bisa membuatmu jadi kecanduan gadget dan lebih parah lagi bisa berakibat sanksi sosial bahkan hukum! Nah, agar pengaruh buruk tersebut dapat diminimalisir, yuk ketahui 5 etika medsos berikut ini :
1. Berpikir sebelum mengunggah sesuatu
Setiap orang memang bebas mengekspresikan dirinya. Namun dalam etika ber-medsos, akan lebih baik jika berpikir dulu sebelum mengunggah sesuatu. Apakah memang memiliki manfaat untuk diri sendiri, pun orang lain. Sebab kenal atau enggak, unggahan kita akan dilihat oleh banyak orang. So, kalau postinganmu kira-kira akan mengundang komentar negatif netizen, lebih baik tidak usah mengunggahnya.
2. Jangan menulis status berisi konten negatif dan hoax
Tiap halaman depan medsos pasti akan menanyakan “Apa yang ada dipikiranmu?”, entah di Facebook atau Twitter. Tapi hati-hati girls, kolom tersebut jangan diisi dengan konten negatif berisi hoax atau berita bohong. Sebaiknya tulislah sesuatu yang positif dan bermanfaat saja.
3. Menceritakan hal yang bersifat privasi
Zaman sekarang sulit membedakan mana ranah privasi dan publik. Dengan media sosial, hal yang semula seharusnya menjadi konsumsi diri sendiri, otomatis akan menjadi perbincangan khalayak luas. Jadi berhati-hatilah dalam mengunggah foto dan menulis sesuatu di medsos. Kecuali kalau kamu tidak mempermasalahkan kehidupan pribadimu menjadi konsumsi publik.
4. Jangan bermain gadget saat sedang berkumpul bersama teman-teman
Pernah gak sih, kamu ngerasain saat-saat quality time bersama teman-teman tapi malah sibuk dengan gadget masing-masing? Hilang sudah waktu berharga mengobrol bersama yang lain. Padahal sebelumnya udah ribet banget nyusun waktu buat ketemu, tapi pas hangout malah sibuk dengan dunia maya masing-masing. Nah, sebaiknya jangan bermain gadget saat sedang berkumpul bersama teman-teman, ya? Bukankah bertemu dengan mereka itu jarang banget? So, nikmatilah quality time bersama teman-teman tanpa gangguan notifikasi medsos.
5. Tidak semua orang bersedia namanya ditandai di medsos
Gak sedikit orang yang lebih menghargai privasinya dan tidak mau semua kegiatan yang dia lakukan diunggah dimedsos. Sebagai teman kamu seharusnya dapat menghargai keputusan yang ia buat. Bahwa ia lebih suka kalau aktivitasnya tidak dijadikan konsumsi publik.
Yup, itu dia etika medsos yang semoga dapat kamu pahami agar bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. Seperti yang kamu tahu kalau sesuatu yang sudah diunggah di media sosial itu gampang banget menyebarnya kan, girls?