Dinamika dunia kerja yang lebih complicated dibanding masa-masa kuliah, biasanya menyajikan beragam konflik di dalamnya. Satu yang paling sering terjadi adalah adanya naluri berkompetisi satu sama lain demi meraih predikat berprestasi di mata atasan. Hal ini lumrah terjadi, girls. Namun sayangnya, jiwa bersaing ini terkadang memunculkan konflik karena mau gak mau kita dituntut untuk menjadi ‘lawan’ dari beberapa teman sejawat kita.
Meski begitu di balik kesan negatif yang muncul tersebut, sikap kompetitif ini sebenarnya sangat baik untuk dimiliki, lho. Terlebih, jika digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan mewujudkan sebuah ambisi. Tentunya asalkan tetap dilandasi dengan sikap sportif, ya. Nah, ada beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang pentingnya memiliki sikap kompetitif ini, nih. Yuk, meluncur ke bawah.
Sikap kompetitif dapat menumbuhkan mental juang dengan bekerja keras
Mental pejuang harus ditanamkan dalam jiwa setiap manusia yang gak ingin stuck dalam kondisi yang kurang memuaskan. Kita wajib menumbuhkannya demi mewujudkan segala impian kita. Makanya, kita harus memiliki sifat yang visioner, yaitu merencanakan segala sesuatu hingga terhubung dengan masa depan. Nah, rencana jangka panjang itu gak akan pernah terwujud kalau kita gak memiliki sikap kompetitif di dalam diri kita sendiri, girls. Sebab, salah satu yang dapat memicu kita untuk terus berupaya keras dan berjuang, ya, karena adanya sikap kompetitif itu.
Kita bisa termotivasi untuk bekerja lebih produktif
Dengan didasari sikap kompetitif, kita akan merasa bahwa setiap pekerjaan adalah sebuah pertandingan yang harus dijalani dan diselesaikan dengan baik. Kita akan menganggap bahwa yang terpenting adalah proses, dan hasil terbaik adalah bonus. Nah, kalau sudah begini, bisa dipastikan deh, kalau jabatanmu akan merangkak naik, atau setidaknya kamu akan lebih dipercaya untuk mengerjakan proyek-proyek yang akan menambah skill dan pengalamanmu.
Dengan didasari sikap sportif yang sama tingginya, kita bisa menjadi pribadi yang bijaksana ketika menghadapi hasil!
Sikap kompetitif jangan dibiarkan untuk berjalan sendirian ya, girls. Kamu tetap perlu mendampinginya dengan sikap sportif yang sama besarnya dengan sikap kompetitif itu. Niscaya, ketika kamu sudah berhasil menguasai dan mengontrol kedua sikap itu, kamu akan menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam menghadapi hasil dan situasi apapun. Sebab, fokusmu gak lagi akan meruncing pada hasil, tetapi lebih kepada apa yang kamu lakukan dan bagaimana caramu mengerjakannya.
Seiring berjalannya waktu, kamu akan menyadari bahwa pengalamanmu melakukan sesuatu itu, sebenarnya jauh lebih berharga ketimbang berambisi pada hasil yang terpusat pada kemenangannya saja.
Anyway, memiliki sifat bijaksana ketika menghadapi kenyataan bahwa kita gak selalu bisa memenangkan suatu pertandingan merupakan hal yang sangat positif. Ternyata, sikap kompetitif malah mengajarkan kita untuk menerima kekalahan. Sebagaimana dalam sebuah kompetisi, tentunya akan ada juara dan yang kalah. Sikap sportif akan menuntun kita kepada perasaan menerima dan legowo, meskipun kita mendapatkan kekalahan. Sebab, lagi-lagi, bersikap kompetitif bisa menjadikan kita pribadi yang lebih memusatkan perhatian pada proses, dan bukan lagi hasilnya saja.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Jenuh dengan Pekerjaan dan Kantormu? Jangan Buru-Buru Resign, Pikirkan Dulu 5 Hal Ini Sebelum Menyesal!
- Inilah 5 Profesi yang Paling Banyak Dicari Saat Ini, Adakah yang Menjadi Idamanmu?
- Sedang Cari Lowongan Magang? Follow 5 Website dan Media Sosial yang Mudah Diakses dan Hemat Waktu Ini
- Ingin Pernikahanmu Awet Hingga Lanjut Usia? Intip Nih 5 Rahasianya!
- Hei Para Freelancer, 7 Cara Ini Bisa Dipakai Buat Gampang Dapetin Klien Potensial
[/su_box]
Sikap kompetitif juga akan memengaruhi kita untuk selalu giat mengasah logika dan berempati
Menerapkan sikap kompetitif ini pastinya gak cuma bisa dilakukan dalam pekerjaan saja, tapi juga bisa digunakan ketika berada di mana saja. Sikap ini membuat logika kita terlatih ketika berpendapat di ruang publik. Selain logika, kita akan termotivasi untuk mengasah empati kita melalui sikap kompetitif ini. Itulah sebabnya, girls, ketika kita berada di antara riuh ramainya orang yang berlomba-lomba melakukan kebaikan, kita akan terpacu akan melakukan hal yang sama, dengan satu alasanya yang juga sama, demi kebaikan.
Sikap kompetitif mengajarkan kita menjadi pemimpin yang sanggup membawa timnya kepada keberhasilan
Siapa sih girls, yang gak mau menjadi pemimpin yang bisa membawa timnya kepada kemakmuran hidup yang sejati? Maksudnya, keberhasilan dalam segala bidang yang gak cuma berimbas pada pemasukan karena keuntungan perusahaan yang melimpah, tapi juga pengalaman yang berharga melalui proyek kerja maupun berbagai pengetahuan yang diajarkan selama bekerja. Nah, kalau kelak kamu menjadi pemimpin, tanamkanlah sikap kompetitif di dalam dirimu untuk membuatmu termotivasi menguntungkan perusahaan dan memajukan para karyawanmu yang selalu loyal ketika bekerja.
Well, sudah siapkah kamu menanamkan sikap kompetitif di dalam jiwamu? Bersiaplah dengan dampak positif yang tentunya berguna untuk kehidupanmu dan sekitar, ya! Jangan lupa diimbangi dengan sikap sportif pula, girls!
