Girls, pasti banyak diantara kita yang lebih seneng pergi ke counter makeup karena ingin nyobain langsung apakah produk makeup yang ingin kita beli shade-nya udah cocok sesuai warna kulit. Tapi, kamu sering berpikir gak sih apakah tester makeup tersebut aman untuk dicoba?
To be honest, tester makeup biasanya udah cukup lama berada di toko, belum lagi udah berapa banyak orang yang menyentuh dan memakai tester sehingga menjadi sarang bakteri dan kuman yang berbahaya untuk tubuh kita, terutama kulit wajah. Daripada nanti terkena iritasi atau infeksi, lebih baik segera mengantisipasi dengan melakukan beberapa tips aman saat mencoba tester makeup berikut ini.
1. Sebaiknya Hindari Produk Makeup yang Lembap
Seorang Makeup Artist profesional asal New York, Susie Sobol, menyarankan agar kamu gak mencoba produk makeup yang lembap, seperti lipstick, lipbalm, highlighter stick dan maskara. Pada produk makeup yang lembap inilah jutaan kuman dan bakteri bersarang.
2. Hindari juga Mengaplikasikan Produk Tester ke Wajah
Saat kamu ingin mencoba foundation, sebaiknya jangan mengaplikasikannya langsung pada kulit wajah. Kalau kamu penasaran apakah tester tersebut akan cocok di kulitmu atau gak, usap sedikit tester di area garis rahang atau leher. Setelah mencobanya, kamu langsung membershkan foundation tersebut, ya.
Sedangkan untuk produk mata, lebih baik jangan diaplikasikan langsung. Kulit wajah dan mata bisa menjadi pintu masuk bagi banyak bakteri sehingga kalau kamu terlalu excited ingin mencoba semua produk tester, maka resiko iritasi dan terinfeksi bakteri dan kuman akan semakin besar.
3. Lebih Baik Gunakan Aplikator Sekali Pakai
Sepertinya, masih banyak perempuan yang masih belum aware untuk lebih berhati-hati dalam mencoba tester makeup. Bahkan saat kamu mengoleskannya ke tangan pun, kamu disarankan untuk menggunakan aplikator sekali pakai supaya benar-benar higienis. Kalau ingin mencoba warna lipstick favoritmu, mintalah kepada beauty advisor aplikator sekali pakai seperti doe foot applicator, spoolie, spatula bahkan cotton bud sekalipun. Lebih baik sedikit ribet dibanding harus terkena penyakit kulit akibat kuman dan bakteri kan, girls?
4. Selalu Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Meskipun kita udah cukup berhati-hati, tapi biasanya setiap counter makeup punya kebijakan yang berbeda untuk mengganti produk tester-nya. Ada yang rutin mengganti tester, ada juga yang membiarkannya hingga berbulan-bulan lamanya. Gak ada salahnya untuk selalu berinisiatif menanyakan apakah tester yang akan kamu coba masih baru atau udah lama dibuka. Jangan lupa, selalu check tanggal kadaluarsanya, ya!
5. Tau Cara Membersihkan Produk Tester Setelah Mencobanya
Sebelum nyobain tester makeup, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu makeup remover yang mengandung sedikit alkohol, ya. Terkadang, masih banyak counter makeup yang gak sekaligus menyediakan makeup remover. Hal ini penting banget, meski kamu hanya mengoleskan sedikit tester makeup ke tangan, tapi kamu harus sesegera mungkin untuk membersihkannya.
Kamu juga perlu tau, semakin lama produk tester tersentuh langsung dengan kulitmu, maka semakin besar juga resiko terkena bakteri. Jika kapas atau tisu habis, gak ada salahnya minta stock yang baru pada beauty advisor. Setelah itu, bersihkan lagi tanganmu menggunakan hand sanitizer untuk memastikan kulit tanganmu udah benar-benar bersih bersih dan terbebas dari bakteri dan kuman.
Selain 5 hal di atas, kamu juga boleh kok menanyakan langsung ke beauty advisor mengenai ketersediaan tester makeup yang baru. Siapa tau emang ada tester yang baru dibuka, jadi kamu bisa lebih leluasa untuk mencobanya tanpa takut terkena bakteri ataupun kuman. Tapi setelah mencobanya, jangan lupa untuk dibersihkan kembali ya, girls. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!