Siapa pun yang sedang menjalin hubungan pasti menginginkan yang terbaik untuk pasangannya. Gesture romantis, komunikasi yang lancar, sampai hubungan yang awet. Tapi tunggu dulu girls, dilansir dari robertrichman.com, ada 2 jenis hubungan romantic, lho. Apa hubunganmu termasuk di dalamnya?
Hubungan apa adanya dan tumbuh seiring waktu berjalan
Ketika kamu dan pasangan saling menerima tanpa ingin merubah satu sama lain, itulah hubungan romantis yang sesungguhnya. Sebuah kualitas hubungan yang memang diinginkan oleh semua orang adalah yang seperti ini. Tidak ada paksaan, rasa cinta dan sayang akan saling melengkapi seiring waktu berjalan. Dari hubungan inilah kamu akan menjadi orang yang sangat jujur karena tidak perlu menjadi sosok orang lain untuk dicintai. Tanda dari hubungan romantis yang satu ini adalah saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing dan mau belajar mencintai pasangan.
Kalau sudah begini, kamu dan pasangan akan saling membahagiakan dan selalu berusaha menyenangkan pasangan. Tapi namanya juga berhadapan dengan orang lain, meskipun dia adalah pasangan kita, pastinya akan selalu ada kemungkinan untuk bertengkar. Beberapa masalah yang mungkin timbul adalah rasa tidak nyaman, takut, hingga terlalu lama berpikir.
Agar hubungan berjalan lancar, sering-seringlah quality time bareng pasangan ya, girls. Dari situ kamu akan belajar memahami pasangan. Kamu dan pasangan juga harus saling bekerja sama agar terwujud hubungan romantis yang kalian impikan.
Hubungan yang mengedepankan komitmen
Dalam hubungan romantis yang satu ini, setelah melalui tahap saling mencintai apa adanya, kemudian saling berkomitmen satu sama lain. Komitmen adalah tahap paling tinggi dari sebuah hubungan. Karena dengan komitmen, hubungan akan tetap dipertahankan walau masalah besar sedang menghadang. Saat salah satu ingin menyerah, yang satunya lagi akan saling mengingatkan pada komitmen yang telah dibuat. Inilah yang sering disebut sebagai belahan jiwa.
Tanda-tanda dari hubungan ini adalah pasangan sudah sangat dekat dan nyaman, ia bisa menjadi teman, sahabat, dan pacar sekaligus. Kamu dan pasangan sudah saling menerima satu sama lain sepenuhnya, gak peduli lagi deh, tuh sama kekurangan masing-masing. Hubungan dengan komitmen ini cenderung stabil, gak ada drama berlebihan, dewasa, kalau pun ada masalah diselesaikan dengan kepala dingin, jarang ditemukan pertengkaran yang berlarut-larut. Nah, masalah yang mungkin timbul seperti kurangnya rasa greget dalam hubungan akibat sudah saling terbiasa, terlalu bergantung pada pasangan, dan mudah bosan.
Agar hubungan ini tetap hangat, cobalah untuk membuat sesuatu yang baru supaya gak monoton juga girls. Lakukan kegiatan yang sebelumnya hanya kamu lakukan bersama teman-teman, misalnya olahraga, atau pergi ke toko buku. Fokuslah untuk membangun hubungan yang lebih kuat lagi supaya gak mudah bosan.
Nah, sekarang udah tau kan perbedaan dari 2 hubungan romantis di atas, girls. Mungkin terdengar mirip tapi kalau dilihat lebih dekat lagi keduanya punya batasan dan kedekatan masing-masing. Kalau kamu dan pasangan, termasuk hubungan romantis yang mana nih?