Mungkin kamu berkuliah di kampus yang sama dengan teman, mengikuti kursus yang sama, bahkan juga masuk ke komunitas yang sama. Tapi kamu selalu melihat ia lebih sukses dengan segala pencapaian dan prestasinya. Akibatnya, rasa iri pun sadar atau tidak muncul di dalam hati.
“Kenapa ia memiliki banyak prestasi, tetapi aku tidak?”, mungkin kalimat itu yang kerap muncul di dalam hati setiap teman punya pencapaian baru. Kamu berada di titik menyalahkan diri sendiri karena merasa tidak bisa melakukan apa-apa. Padahal tidak selalu begitu, girls. Karena ada beberapa hal penting yang perlu kamu ingat:
1. Lawan Perasaan Iri dengan Pikiran yang Jernih
Perasaan iri datangnya dari dalam hati. Kamu masih punya pikiran yang bisa melawan keirian tersebut. Daripada harus memikirkan betapa kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan teman, lebih baik pikirkan cara untuk mencapai target terdekat. Fokus pada diri sendiri adalah sesuatu yang harus dilakukan agar tidak terjebak pada keirian setiap saat.
Selain itu, kamu bisa mengubah sudut pandang dalam menyikapi kesuksesan teman. Selalu ingatkan diri sendiri bahwa kesuksesan teman tidak menghalangi kesuksesanmu. Jadi jangan meremehkan diri sendiri terus menerus, karena kamu pun masih punya kesempatan untuk sukses.
2. Hidup Bukan Rumus Matematika, Berhenti untuk Membandingkan
Rasa iri kerap muncul karena kamu terlalu sering membandingkan-bandingkan diri dengan teman. Kamu membandingkan segala hal dengan teman seolah hidup ini bagaikan rumus matematika. Padahal, ada banyak sekali faktor-faktor lain yang menentukan hasil perjuangan seseorang. Di samping itu, setiap orang punya ‘timeline’ yang berbeda-beda.
Di usia 26 tahun, mungkin ada teman yang sukses berbisnis, karier bekerjanya lancar, ada yang telah menikah, sudah punya keluarga kecil, atau mungkin ada juga yang masih mengejar pendidikan. Jika kamu masih hidupmu tidak segemilang orang lain, mungkin ini justru sebenarnya kamu sedang menuju waktu ‘terbaikmu’.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Selain Berprestasi, 5 Atlet Perempuan Indonesia yang Mewakili Ajang Asia Games 2018 Ini Juga Sangat Menginspirasi
- Jangan Anggap Remeh Pekerjaan ‘Kecil’ Saat Magang, Karena Dari Situ Kamu Bisa Mendapat 6 Pelajaran Hidup Ini
- Teman Lagi Sedih? Ini 5 Cara Unik yang Bisa Kamu Lakuin Buat Balikin Mood-nya
- Orang Terdekatmu Mengalami Gangguan Kecemasan? Yuk, Pahami dan Hadapi dengan 6 Cara Ini!
- Jangan Mager Keluar Dari Zona Nyaman Kalau Gak Mau Kelewatan 5 Manfaat Tersembunyi Ini
[/su_box]
3. Berlatih Bersyukur untuk Menenangkan Hati
Rasa iri kepada teman berpotensi membuat kita jadi ‘lupa’ bersyukur. Lupa bahwa sebenarnya kita pun punya banyak hal yang bisa disyukuri; seperti keberadaan orang-orang yang selalu mendukung, masih bisa makan setiap hari, punya tempat tinggal, dan hal sesederhana bisa tersenyum setiap hari.
Setiap bangun pagi, coba tulis di buku atau note handphone tentang 3 hal yang bisa kamu syukuri. Tulis hal yang berbeda setiap paginya. Ini akan membuat kamu lebih mencintai hidup sendiri.
4. Sebarkan Energi Positif untuk Mendapatkan Hal yang Sama
Kita memerlukan energi positif untuk terus bisa memelihara motivasi. Dapatkan energi positif itu dengan terlebih dulu ‘menyebarkannya’, girls. Jika kamu ingin punya karya yang bagus, jangan ragu memuji teman yang karyanya bagus. Bahkan kamu bisa melakukannya dengan cara sesederhana berkomentar pada postingan karya teman di social media. Feedback yang mereka beri atas pujianmu, mungkin akan semakin memotivasimu untuk menghasilkan karya juga.
Mengatasi rasa iri memang gak selalu mudah. Tapi kamu masih bisa mencoba empat hal di atas. Selamat mencoba, girls!