Gak Ada yang Salah Curhat di Media Sosial, Tapi Jangan Sampai di Cap Negatif Dengan Mengetahui 3 Batasan Ini

Kalau dulu yang namanya curhat biasa dilakukan secara personal. Seiring bermunculannya berbagai sosial media, curhat melalui platform jejaring sosial pun jadi lebih sering dilakukan. Gak ada yang salah, sih. Tapi jangan sampai kamu di cap negatif karena kebablasan, ya. So, sebelum memutuskan untuk men-share isi hatimu, ketahui lebih dulu 3 batasan ini, yuk.

1. Terlalu sering curhat di sosmed bisa bikin orang di sekitarmu menganggapmu sebagai si pengeluh

Selain diungkapkan dengan kata-kata sendiri, curhat secara online juga bisa dilakukan dalam bentuk mengutip quotes, lirik lagu, maupun gambar yang dianggap mencerminkan suasana hati kita.

Gak ada yang melarangmu untuk curhat, tapi jika intensitasnya cukup sering, malah bisa membuatmu dicap sebagai si pengeluh, selalu berpikiran negatif, atau mencari perhatian.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

• Hatimu akan Tersentuh saat Melihat 11 Kebaikan yang Dilakukan oleh Anak-anak Ini
• 5 Hobi yang Bisa Dilakukan di Sela-sela Kesibukan Ini Ampuh Menyembuhkan Kepenatan, Loh
• Daripada Terus Menunggu, Mulai Beraksi dengan 5 Langkah Kecil Ini untuk Meraih Kesuksesan
• Bersenang-senang dengan Budget Minimal? Bisa Banget! 8 Hal Ini Bisa Jadi Cara Membahagiakan Dirimu
• Percaya Gak kalau 7 Gambar Ini Dibuat dari Tumpukan Tulisan Tangan? Cek Detailnya di Sini!

[/su_box]

2. Mempertimbangkan lebih dulu apakah hal yang akan kamu share di sosmed gak merugikan orang lain

Berbeda dengan buku diary yang bisa menjadi tempatmu untuk menuangkan semua permasalahan dengan bebas, curhat di media sosial perlu dilakukan dengan berhati-hati. Apakah curhatanmu itu bersangkutan dengan keluarga, rekan kerja, atau atasanmu?

Ketika curhat sebaiknya jangan pernah mencantumkan identitas orang yang menyebabkanmu bersedih karena nantinya malah akan memicu permasalahan yang lebih pelik, girls.

3. Akan lebih baik jika curhatanmu itu disertai dengan pelajaran yang dapat dipetik

Sebenarnya ada pelajaran yang dapat dipetik dari curhatan. Misalkan kamu menceritakan curhatan dari kejadian handphone-mu yang dicopet ketika kamu menggunakannya di tempat umum. Mungkin kamu bisa sekaligus memberi tahu teman-temanmu di sosmed untuk gak melakukan hal yang sama dengan lebih waspada dan menjaga handphone lebih baik.

Apakah kamu sependapat dengan 3 batasan yang akan membantumu memfilter curhatan mana yang sebaiknya kamu simpan sendiri dan yang bisa kamu bagikan di sosmed di atas, girls?