Ubah Hobi Jadi Peluang, 5 Wanita Hebat Ini Berhasil Membangun Bisnis di Bidang Kecantikan

Menjalankan passion sebagai bisnis tentu adalah hal yang menyenangkan. Bukan cuma menyalurkan hobi, tapi juga dapat menghasilkan laba yang menguntungkan. Banyak bidang yang dapat digeluti untuk membuat bisnis dari hobi. Salah satunya adalah kosmetik atau skincare. Jika kamu termasuk perempuan yang sangat antusias dengan perawatan wajah, mungkin sudah saatnya kamu mulai merambah ke dunia bisnis. Seperti beberapa wanita hebat berikut yang sukses membangun bisnis di bidang kecantikan berikut:

1. Nurhayati Subakat yang Sukses Membangun Wardah

via blibli.com

Jika kamu melihat besarnya brand lokal Wardah sekarang, itu adalah salah satu hasil usaha luar biasa dari Nurhayati Subakat. Ia mulai membangun Wardah pada tahun 1995 dengan niat menciptakan produk kosmetik yang alami. Tak pantang menyerah, lulusan terbaik Farmasi ITB ini tidak dengan mudah bisa menjual produk Wardah ke pasaran. Ia juga sempat menjualnya dengan secara langsung ke tiap individu dengan direct sales dan dengan metode MLM (Multi Level Marketing). Berbagai tantangan yang dihadapi Nurhayati pada saat itu untuk membuat brand halal tidak menyurutkan niatnya, bahkan saat mulai tahun 2004 ketika trend hijabers mulai berkembang di Indonesia, Wardah memberanikan diri untuk melakukan re-branding besar-besaran. Kini Wardah pun telah menjadi brand lokal besar yang kualitasnya tidak diragukan lagi.

2. Lizzie Para dengan Brand BLP-nya yang Diminati Banyak Wanita

via blpbeauty.com

Awalnya, Lizzie Parra dikenal sebagai seorang beauty influencer. Ia mengulas berbagai produk melalui kanal social media yang ia punya seperti Instagram, Blog, hingga YouTube. Sebagai seorang influencer, Lizzie Parra mendapatkan sorotan positif dari netizen. Namun tak berhenti sampai di sana, pada tahun 2015 ia mulai mengenalkan brand kosmetiknya yang ia beri nama BLP (By Lizzie Parra). Pada mulanya BLP mengeluarkan lip product berupa lip coat yang dijual dengan harga berkisar Rp100.000-an. Produk tersebut pun sukses disambut konsumen karena kualitasnya yang bagus. Dari situ Lizzie semakin mengembangkan marketing produknya melalui kerja sama dengan Tokopedia. Dimulai dari outlet resmi pertama BLP di Lotte Shopping Avenue yang dibuka pada Februari 2018, kini outlet-outlet BLP yang lain pun sudah dibuka di berbagai pusat perbelanjaan di kota besar di Indonesia.

3. Trisya Suherman dengan Keberhasilannya Membangun Bambu Spa

via bisniswaralaba.id

Trisya memulai membuka salon perawatan dan spa pada tahun 2008 dengan menyewa sebuah ruko di daerah Cengkareng. Bukan ratusan juta, modal awal Trisya di saat merintis bisnisnya ini adalah 30 juta rupiah. Hobi pergi perawatan ke salon membuat Trisya Suherman pun jeli terhadap potensi yang ada. Ia memulai sesuatu yang berbeda dengan menggunakan bambu sebagai alat terapinya. Pembeda itu membuat Bambu Spa jadi mudah dikenal orang. Kini, setidaknya salon Bambu Spa sudah punya lebih dari 16 cabang dan omset ratusan juta setiap bulan.

4. Medina Zein yang Sukses dengan MD Glowing

via mademoiselledailty.home.blog

MD Glowing adalah klinik kecantikan yang cukup dikenal luas. Banyak layanan perawatan yang bisa kamu dapatkan di sana. Adalah Medina Zein, sosok di balik suksesnya MD Glowing yang merintis usaha ini hingga menjadi bisnis beromset milyaran tiap bulan. Dari usia 17 tahun, Medina Zein sudah menggeluti dunia bisnis dengan menjadi reseller kecil-kecilan. Namun siapa sangka, kebiasaannya untuk berbisnis dari hal yang sederhana bisa membentuk kebiasaannya untuk berbisnis yang menggiurkan.

5. Livienne Russelia

via estetica.co.id

Jika kamu adalah pengguna produk Vienna dari mulai body lotion, masker, hingga skincare lainnya, mari berkenalan dengan sosok hebat di belakangnya, Livienne Russelia. Sebelum sukses seperti sekarang, ia telah merasakan jatuh bangkit yang gak mudah sebelum sukses membangun bisnis di bidang kecantikan. Bermula dari kondisi ekonomi keluarga Livienne yang memburuk, ia pun mulai berjualan makanan kecil. Lalu pada tahun 2006, ia mulai berbisnis produk kecantikan impor, tapi sayangnya usaha itu bangkrut karena aturan pemerintah. Namun Livienne memilih untuk tidak menyerah, ia membuat produk perawatan dengan nama brand Vienna yang berbahan dasar susu kambing. Pada tahun 2010, Livienne pun mulai membuat pabrik dengan ratusan karyawan. Bahkan kini produk Vienna pun sudah ekspor ke berbagai negara.

Itulah beberapa wanita hebat yang bukan sekadar cinta terhadap suatu bidang, tapi juga bisa menekuninya adan mengambil peluang hingga menjadi bisnis. Yang mana, kah, yang paling mengisnspirasimu?

Nurmarliana: Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.
Related Post
Leave a Comment