Belanja online memang asyik, selain cuma butuh duduk santai sambil memegang gadget di rumah, kita juga bisa membandingkan harga berbagai barang yang kita mau di beberapa online shop dengan mudah. Apalagi kalau pas waktunya gajian kayak sekarang, promo dan flash sale-nya menggiurkan banget deh.
Sebelum kalap belanja sana sini, ada beberapa hal yang harus kita waspadai, girls. Seperti hal-hal kecil yang dilansir dari laman Union Bank ini.
1. Mencari Barang yang Akan Dibeli di Google dengan Mengetikkan Kata Kunci Berupa Pertanyaan
Kalau kamu doyan melakukan hal ini, jangan heran kalau hasil pencarianmu sering berakhir pada tautan bersponsor. Kalau tautannya sesuai dengan apa yang kita cari dan promonya bagus sih, enggak apa-apa. Tapi, tidak sedikit pula link tersebut termasuk golongan ‘poisoned link‘ yang mengarahkanmu pada berita-berita dan trending topic terkini yang berisi malware.
Solusinya, kamu bisa langsung mengetikkan nama barang yang kamu cari di masing-masing website e-commerce, dibanding mengetiknya secara langsung di Google.
2. Punya Banyak Akun Buat Belanja? Hindari Menggunakan Password yang Sama
Menggunakan password yang sama untuk banyak akun, sebenarnya bertujuan biar simple saja, sih. Apalagi buat tipe orang yang gampang lupa karena terlalu banyak hal yang harus dipikirkan dan diingat. Tapi kalau sekalinya hacker tahu password tersebut, bisa double kill banget! Akun-akun yang lain otomatis mempunyai peluang yang sama buat kena hack juga, deh.
Solusinya, saat membuat password jangan lupa untuk mengkombinasikan besar kecilnya karakter, penggunaan angka, dan jumlah karakter. Atau biar lebih mudah, pikirkan satu kata dengan jenis / kelompok yang sama biar mudah diingat. Jadi, kita tetap bisa membuat password yang berbeda-beda namun dengan mengkreasikan penulisannya saja.
3. Lupa Menyimpan Informasi Pembayaran
Berhubung di dunia internet apapun bisa terjadi, selalu simpan bukti-bukti pembayaran saat kamu berbelanja online dengan baik, ya. Entah bukti transfer berupa file PDF, notifikasi email, dan sebagainya. Kalau kamu mengakses via smartphone, kamu bisa memanfaatkan fitur capture sebagai bentuk dokumentasi bukti pembayaranmu.
4. Menggunakan Banyak Kartu Debit Maupun Kartu Kredit Untuk Pembayaran
Hal ini gak aman, karena bisa memberi kesempatan hacker tahu informasi keuangan kita. Jika memungkinkan, gunakan satu kartu saja sebagai alat pembayaran saat berbelanja. Dengan begitu, kamu telah mengurangi kesempatan hacker untuk mencuri data finansialmu.
5. Menggunakan Jaringan Wifi Publik
Hemat kuota gak perlu sampai begitunya, kok. Berbelanja online via wifi publik justru rentan dan sangat berisiko. Meskipun kecepatan wifi publik seperti kafe dan mall bikin baper karena kecepatannya yang kencang, mengakses via jaringan internet pribadi justru lebih aman. Jangan sampai jejak-jejak digital seperti username, history pencarian dan transaksi, bisa jadi makanan empuk buat orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Serunya berbelanja online jangan sampai membuat kamu menyesal karena melakukan 5 kesalahan di atas, girls. Jadi, tetap perhatikan aspek keamanan saat berbelanja online, ya. Happy shopping!
