Tanpa memandang latar belakang negara, suku, dan etnis, perempuan mana pun dapat terlihat cantik menggunakan hanbok, girls. Hal ini terbukti dari karya seni mural street artist asal Korea Selatan di bawah ini. Seniman ini berhasil menjadikan karya seni jalanan yang dulu sering dinilai hanya merusak lingkungan, menjadi media menyampaikan pesan positif soal definisi cantik.
Bertujuan menyampaikan pesan untuk nggak membuat culture gap, seniman bernama Chris Shim ini membuat mural dengan objek perempuan yang terlihat cantik menggunakan hanbok. Hanbok sendiri merupakan pakaian tradisional asal Korea Selatan yang mulai dikenal sejak Dinasti Joseon (dinasti Korea terakhir).
Inspirasi awal yang mendorong Chris berkarya, datang saat dirinya menetap selama 3 bulan pada tahun 2016 di berbagai wilayah di Amerika Serikat seperti New York, Los Angeles, San Fransisco dan Modesto. Dari situ, ia tergerak untuk melukis mural pada dinding-dinding kontainer yang merupakan salah satu pusat kebudayaan di Amerika Serikat.
Chris pun mulai membuat mural dengan menggambarkan perempuan berkulit hitam yang mengenakan hanbok. “Ini menunjukkan bahwa kecantikan perempuan berkulit hitam dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang bahkan jauh lebih indah,” ungkap Chris Shim dalam caption yang ditulisnya di salah satu foto Instagram miliknya, royyaldog.
Sebelumnya, Chris memang sudah menggambar mural dengan perempuan yang tampak cantik menggunakan hanbok di negara asalnya. Ia melukis beberapa mural mulai di Gangnam Square, hingga Busan Station.
Selain melukis perempuan berkulit hitam, ia juga melukis mural perempuan berkulit putih di negara lain seperti di Belanda. Melalui muralnya itu, ia ingin menyebarkan dan memperkenalkan hanbok Korea yang dapat digunakan oleh etnis manapun.
Kalau kamu setuju nggak girls dengan pesan yang ingin disampaikan oleh Chris Shim? Yup, semua perempuan memang cantik dengan hanbok, ya!