Melahirkan dan mengurus anak yang baru lahir pastinya adalah aktivitas yang menguras tenaga. Gak heran kalau beberapa perusahaan, memberi pegawai perempuannya yang melahirkan kesempatan cuti selama beberapa lama. Waktu cuti ini biasanya dimanfaatkan untuk fokus memulihkan kondisi kesehatan pasca melahirkan, sekaligus mengurus sang buah hati. Sesudah masa cuti berakhir, kita pun dituntut untuk kembali bekerja seperti sediakala. Tapi, apa semua akan sama persis dengan sebelum kita melahirkan? Beberapa rutinitas baru seperti 4 hal di bawah ini perlu disikapi dengan bijak, moms:
1. Jangan Kaget Kalau Kita Tiba-Tiba Jadi Super Sensitif
Tiba-tiba nangis sendirian di toilet kantor? Berkaca-kaca saat teman sekantor curhat soal musibah yang menimpanya? Entah karena kita memang jadi lebih peka, atau ini sekedar masalah hormon; yang jelas perasaan perempuan yang habis melahirkan konon memang jadi lebih gampang tersentuh. Ketika hal ini terjadi, sebaiknya teman-teman sekantor memberi sedikit privacy, sampai Mama merasa tenang dan lega.
2. Kesal Kalau Ada yang Menyangka Cuti Melahirkan Itu Ibarat Liburan
Sebagian orang menyangka, kalau cuti melahirkan itu sama dengan cuti pada umumnya yang bisa dipakai bersantai sambil liburan. Padahal kenyataannya jauh banget dari itu. Jangankan buat liburan, untuk tidur sekejap saja kita harus pintar mencuri waktu. So, wajar kan, kalau kita BT saat teman kantor bilang “selamat kembali dari liburan”, pas kita baru masuk kantor lagi?
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- 5 Pelajaran buat Para Pasangan Muda yang Baru Punya Anak Mesti Tahu
- Merawat Bayi Bebas Drama dengan 8 Tips Cerdas yang Perlu Diketahui Para Mama
- Meski Sibuk, 7 Hal Sederhana Ini dapat Mendekatkan Mama & Si Kecil
[/su_box]
3. Memompa ASI Adalah Kegiatan Wajib di Sela Waktu Istirahat Makan Siang
Kalau dulu kita sibuk mencari tempat makan siang paling hits buat menghabiskan waktu istirahat. Sekarang kita lebih memilih buat masuk ke ruang menyusui dan memompa ASI sampai jam istirahat berakhir. Semua dilakukan demi stok ASI yang terjamin buat si kecil. Kalau perlu, makan siang pun disambi sambil mompa, deh.
4. No More Pulang Ngaret
Pulang on time adalah hal wajib di hidup kita sekarang. Gak ada lagi yang namanya ngobrol-ngobrol dulu sama teman sambil nunggu jam macet lewat, atau sekedar nongkrong di kafe dekat kantor buat melepas penat. Bahkan, sebisa mungkin kita menyelesaikan semua deadline pekerjaan sebelum jam pulang tiba, supaya bisa buru-buru pulang buat melihat si bayi lucu di rumah.
Menjadi Mama pekerja pasti punya tantangan dalam membagi waktu antara di rumah dan di kantor. Kalau Mama masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan hal ini, gak perlu terlalu memaksakan diri, Ma. Nikmati semua prosesnya dengan gembira, agar Mama gak jadi stres dan terbebani. Semangat!