Arsitektur bergaya Islami adalah salah satu gaya bangunan yang populer selama ratusan tahun lamanya. Coraknya yang kaya dengan warna-warna cerah, motif yang sangat kaya, dan siluet garis yang unik, mulai digunakan di beberapa negara Islam sejak abad ke-7. Selain itu, arsitektur bergaya Islami juga memiliki karakter khas yang memiliki sejarah panjang dan memanjakan mata.
Pada awalnya, artitektur Islami hanya digunakan di negara-negara Arab seperti Algeria, Mesir, dan Irak. Namun pada perjalanan sejarahnya, kemudian berkembang dan merambah negara-negara Eropa, seperti Spanyol, Portugal, Italia dan Malta. Walaupun sering dikaitkan dengan gaya arsitektur masjid, namun rancang bangun yang sama juga diterapkan pada desain istana, gedung pemerintahan, bahkan sampai bangunan berupa benteng. Buat kamu yang penasaran gimana sih mengenali bangunan bergaya arsitektur Islami? Nah, berikut ini ada ciri-cirinya nih! Yuk kita simak!
1. Minaret, Menara Menjulang dengan Jendela Kecil dan Tangga Melingkar
Salah satu ciri paling mudah dikenali dari sebuah bangunan bergaya arsitektur Islami adalah adanya menara atau minaret. Menara yang menjulang tinggi ini adalah salah satu elemen khas yang juga banyak ditemukan pada arsitektur masjid. Fungsi utama minaret adalah sebagai tempat mu’azin mengumandangkan adzan – panggilan untuk shalat.
2. Kubah, Bentuk Separuh Bola yang Megah
Elemen lainnya yang menjadi ciri khas bangunan bergaya Islami adalah adanya kubah. Bentunya yang menyerupai separuh lingkaran yang permukaannya melengkung ke luar ini, membuat banguan tampak sangat megah. Dome of the Rock merupakan kuil pada abad ke-7 yang terletak di Yerusalem yang dinobatkan sebagai bangunan pertama yang menggunakan sentuhan arsitektur Islami.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Selera Nusantara dengan Standar Internasional di Prawirotaman
- Mumpung Masih Muda, Coba Berwisata ke 6 Tempat Liburan yang Bisa jadi Cerita untuk Anak Cucu Nanti
- Setuju kalau 15 Tempat di Berbagai Negara Ini Disebut sebagai Surga Dunia?
[/su_box]
3. Lengkungan, Siluet Unik dengan Kesan Dramatis
Kalau diperhatikan, ada ciri lainnya yang mencerminkan bangunan bergaya arsitektur Islami. Ciri ini adalah adanya garis lengkungan yang membuat desain gedung terlihat luas. Tipe lengkungan ini juga merupakan elemen penting dalam arsitektur bergaya Gothic. Garis lengkungan dalam arsitetur Islami banyak ditemukan pada pintu masuk dan interior.
4. Detail Ornamen dengan Warna dan Motif yang Cantik
Ini dia elemen lainnya yang paling mencolok dari arsitektur begaya Islami yang banyak ditemukan di berbagai negara, detail dekorasinya yang terlihat rumit dan unik, sehingga tampak sangat cantik. Selain itu, warna-warna yang ditampilkan juga sungguh cerah sehingga menarik perhatian. Bagian-bagian terkecil dari ornamen ini bisa ditemukan pada pilar, kubah, sampai dinding dan lantai.
5. Kubah Muqarnas, Pola Pahatan pada Langit-Langit yang Mewah
Ciri khas terakhir yang menjadi karakter arsitektur Islami adalah adanya muqarnas, pola pahatan dekoratif yang membuatu kubah bangunan terlihat seperti sarang lebah. Bentukan ceruknya terlihat seperti stalaktit yang dengan desain yang geometris.
Itu dia ciri-ciri unik yang bisa dengan mudah kamu temukan dalam bangunan-bangunan yang didesain dengan gaya arsitektur Islami. Nah, next time kamu liburan terutama ke negara-negara Timur Tengah atau Eropa, kamu bisa menemukan banyak bangunan bergaya serupa yang sangat indah dan memiliki banyak nilai sejarah.