Mau ngikutin, ataupun nggak ngikutin dunia fashion; kamu pasti udah sering lihat penampakan tas yang satu ini. Iya nggak, girls? Baik lewat layar gadget, ataupun kamu lihat langsung orang yang nenteng tas ini, desain dari Hermès Birkin bag yang ikonik bikin fashion item ini gampang diingat dan eye-catching.
Tas yang pertama kali diproduksi pada tahun 1981 ini tercipta dari pertemuan antara Jean-Louis Dumas dan Jane Birkin yang mendambakan sebuah tas kulit berkualitas yang bisa menampung seluruh kebutuhannya. Dari situlah, tas Hermès Birkin lahir dan kini jadi fashion item yang paling populer dan diincar di dunia. Tapi jauh sebelum itu, fashion brand legendaris Hermès ternyata bukanlah produsen barang fashion seperti sekarang, lho. Dulunya, brand ini adalah produsen alat-alat berkuda, girls. What? Yuk, kita lihat cerita lengkapnya di bawah ini.
Tim Rimma.co kebetulan sempat mengunjungi pameran Hermès Héritage yang ada di Pacific Place Mall, Jakarta, nih girls. Dengan set-up apik yang terletak tepat di tengah mall, kita bisa “menyaksikan” sejarah dan perjalanan fashion brand legendaris yang didirikan oleh Thierry Hermès pada 1837 ini. Karya-karya dengan 20 spektrum warna merah mendominasi pameran yang dibagi ke dalam 5 ruangan. Seluruhnya disusun dan dikurasi secara kronologis untuk menampilkan karya Hermès dari masa lampau, hingga masa kini.
Beragam item ikonik dari brand yang terkenal akan desain, warna, motif, hingga kualitas setiap produknya dapat disaksikan secara langsung; mulai dari leather goods, perabot rumah tangga, pakaian, perhiasan, dan yang pasti nggak ketinggalan adalah Hermès Birkin Bag nan ikonik berukuran jumbo ini.
Masih penasaran sama fashion brand legendaris yang satu ini? Yuk, ajak teman/keluargamu, karena pop-up exhibition ini masih akan hadir di Pacific Place Mall mulai dari tanggal 22 Maret – 22 April 2018 yang bisa dikunjungi secara gratis. Sekalian jalan-jalan, jadi bisa nambah ilmu juga, deh!