Saat ini, smartphone adalah benda wajib yang harus kita bawa sehari-hari. Ngaku, deh, kamu pasti lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan handphone, kan? Tingkat ketergantungan manusia sama gadget, memang mulai ada di taraf mengkhawatirkan. Berangkat dari hal itu, kini muncul konsep smartphone yang bukannya membuat kita jadi asyik sama dunia maya, tapi justru bikin kita jadi lebih fokus sama kehidupan kita sehari-hari di dunia nyata. Gadget yang dinamai ‘Light Phone 2’ ini, gak kalah keren dari smartphone yang sudah biasa kita lihat, lho.
Sebenarnya pada tahun 2015, para investor gadget ini telah terlebih dulu merilis ‘Light Phone’. Pionir smartphone anti mainstream, yang dirancang hanya dapat melakukan fungsi dasar menelepon dan menyimpan sembilan nomor. Light Phone versi pertama ini, memang belum bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh smartphone, seperti mengakses internet, mengirimkan email, atau mengambil foto.
Sebenarnya ini menarik, sih. Karena, dengan begitu kita jadi gak terlalu sering menghabiskan waktu dengan bermain handphone. Tapi, mengingat kebutuhan akan akses internet gak bisa dihilangkan begitu saja. Para investor tersebut kemudian sepakat untuk menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada ‘Light Phone’, ke dalam produk baru yang diberi nama ‘Light Phone 2’.
Kalau kamu suka gadget bernuansa simple dan classy, ‘Light Phone 2’ cocok banget buat kamu pakai, nih. Memiliki tampilan layar touchscreen bertekstur matte yang tersedia dalam dua warna, yakni putih dan hitam, dijamin bakal bikin penampilan kamu terlihat sederhana dan berkelas. Meski sudah ada penambahan fitur, seperti akses jaringan 4G, alarm, dan teknologi layar E-ink. Tapi handphone ini tetap mempertahankan prinsipnya untuk membuat manusia lebih fokus ke dunia nyata, lho.
Sistem operasi pada ‘Light Phone 2’ ini juga telah dimodifikasi semakin baik, fokusnya terletak pada memudahkan cara berkomunikasi; seperti menelepon, melakukan panggilan cepat, mengirim pesan teks, dan balasan otomatis. Kamu juga tetap bisa menggunakan fitur peta penunjuk arah, untuk memudahkan perjalanan. Perangkat ini juga punya baterai yang cukup awet, karena bisa dipakai sampai dengan 5 hari, hanya dengan sekali charge.
Saat ini ‘Light Phone 2’ masih dalam proses pengembangan, namun produsennya optimis bahwa pembuatan perangkat ini akan lancar dan hasilnya dapat diterima di pasar.
Kalau menurut pendapatmu sendiri, bagaimana mengenai ‘Light Phone 2’ ini? Apakah tertarik, atau justru cenderung tetap menyukai smartphone pada umumnya?