Tanggal 3 Maret 2018 lalu, ribuan perempuan berkumpul dan menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta. Aksi yang dihadiri para perempuan dari berbagai profesi ini diadakan dalam rangka memperingati Women’s March, atau Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2018 mendatang dengan tema #LawanBersama.
Tajuk #Lawanbersama ini, hadir sebagai wadah para perempuan untuk menyuarakan aspirasi mereka dalam berbagai isu terkini terkait perempuan. Seperti dilansir dari CNN Indonesia, setidaknya ada 8 isu yang menjadi sorotan mereka kali ini, seperti menghapus kebijakan yang diskriminatif, menjamin serta menyediakan akses pemulihan bagi korban kekerasan terutama bagi kasus pelecehan seksual dan pengesahan berbagai hukum dan kebijakan terkait perempuan.
Selain itu, isu kesetaraan gender juga masih menjadi isu yang diperjuangkan. Mengingat, masih banyak tindakan diskriminatif pada perempuan dalam bidang pekerjaan, seperti seringnya para kaum perempuan di anggap lemah atau kurang mampu melakukan suatu pekerjaan dibandingkan kaum pria.
Beberapa selebriti juga ada yang ikut turun kejalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Salah satunya adalah aktris Hanna Al-Rasyid, yang pada aksinya kali ini menyoroti isu mengenai pelecehan seksual, terutama di dunia hiburan. Bahkan dirinya pun mengaku bahwa ia pernah menjadi korban. Bagi Hannah, mengikuti gerakan Women’s March ini, merupakan salah satu caranya untuk melawan dan menjaga diri dari tindakan semacam itu.
Saat ini masih banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual. Contoh paling sederhana adalah cat calling, atau perempuan yang “digoda” dengan alasan iseng oleh oknum pria tak bertanggung jawab. Tindakan ini merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan yang masih sering dianggap wajar terjadi di Indonesia.
Lewat aksi ini, diharapkan kaum perempuan dapat lebih aware dengan berbagai isu yang terjadi pada kaumnya dan berani bertindak ketika dirinya bersinggungan dengan berbagai isu dan masalah tersebut. Dengan begitu, perempuan bisa lebih melindungi diri mereka, baik itu dari kekerasan, pelecehan hingga diskriminasi yang akan merugikan dirinya.
Kamu juga sebagai perempuan bisa ikut memberikan perubahan, seperti berani melapor saat kamu diganggu, atau dilecehkan seseorang. Ingat, gak perlu takut melakukan itu, karena kamu berhak mempertahankan diri dari tindakan apapun yang merugikanmu. Semangat terus kaum perempuan!