Menjalin sebuah hubungan tentu tidak bisa lepas dari konflik dan pertikaian. Tapi, apakah semua bentuk konflik dalam sebuah hubungan itu bisa dimaklumi? Jangan-jangan, secara tidak sadar selama ini kita berada dalam hubungan yang penuh dengan kekerasan. Para perempuan yang ada dalam kondisi seperti itu, umumnya tidak sadar sedang ada di suatu hubungan yang bersifat abusive, karena bentuk kekerasan yang mereka alami terlihat samar dan tersembunyi. Agar kita terhindar dari hubungan seperti itu, simak 4 tanda kekerasan dalam sebuah hubungan yang sering tidak disadari oleh kita, yuk.
1. Gejala cuek akut
Jangan menganggap pasangan yang tidak peduli denganmu, sebagai suatu hal yang wajar dan mudah dimaafkan. Sifat tidak peduli yang diberikan pasanganmu, bisa jadi pertanda kekerasan verbal yang perlu kamu waspadai, girls. Ketika kamu menjalin sebuah hubungan dengan orang yang terus menerus bersikap masa bodoh denganmu, tidak hanya akan membuat kamu merasa tidak dihargai, tapi juga dapat melukai perasaanmu. Tindakan seperti ini bisa juga disebut sebagai kekerasan psikologi atau emosi.
2. Suka membanding-bandingkan
Siapa sih yang suka dibanding-bandingkan? Semua orang juga tahu kalau perilaku seperti ini dapat membuat seseorang sakit hati, terpuruk, bahkan tidak ingin bertemu dengan siapa pun lagi. Salah satu contohnya bisa datang dari kalimat semacam:
“Aku pengen kamu hidup sehat, coba diet deh kayak si A… Jadi badan kamu bisa lebih langsing dan pantas pakai baju apapun.”
Ehm… jadi selama ini pakaian yang kita pakai gak terlihat pantas?
3. Berbicara seenaknya tanpa ada bukti
Ketika pasangan kita mencap kita sebagai orang yang tidak dewasa, gak bisa diandalkan, atau ucapan bernada kasar lainnya yang keluar tanpa ada bukti, kamu berhak marah. Ucapan-ucapan berkonotasi negatif yang keluar tanpa didasari bukti, bisa dianggap sebagai tanda-tanda pelecehan verbal. Apalagi kalau hal ini terjadi di depan umum, secara tidak langsung dia telah melakukan pencemaran nama baik lho, girls. So, kalau pasangan ingin berbicara tentang kekuranganmu, lebih baik dengan cara yang sopan dan dilakukan ditempat yang private.
4. Gampang mengucapkan kata putus
Ternyata, kebiasaan mudah berkata putus termasuk ke dalam tanda pelecehan verbal lho. Orang yang tidak berpikir panjang saat mengucapkan kata putus juga mencerminkan seseorang dengan sifat kekanakan, tidak bertanggung jawab, dan egois. Apalagi kalau sesaat setelah berkata putus, ia lalu tiba-tiba meminta maaf dan mengajak balikan karena emosinya sudah mereda. Apakah kamu mau dipermainkan seperti itu girls?
Nah, apakah tanda-tanda di atas pernah kamu alami dalam hubunganmu, girls? Jika ya, sebaiknya memikirkan ulang apakah hubunganmu bisa diteruskan atau tidak, karena jika dibiarkan hal ini tidak akan berdampak baik pada kesehatan mentalmu.