Bagi sebagian orang, kamar berantakan menjadi hal yang biasa saja. Kertas berceceran, pakaian yang belum terlipat, dan barang-barang berserakan dimana-mana. Kamar berantakan sekali dua kali memang tak mengapa, namun jika terlalu sering, bisa jadi kamu mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
1. Suasana Kamar Berantakan dalam Jangka Waktu yang Lama Bisa Menandakan Stres
Kamar berantakan yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama menandakan bahwa sang pemilik ruangan sedang enggan melakukan hal apapun, termasuk membersihkan kamarnya. Hal yang seharusnya menjadi pekerjaan rutin sehari-hari, menjadi begitu berat. Akibatnya, seseorang tersebut menjadi tidak bersemangat. Hal ini bisa jadi menandakan bahwa kamu sedang mengalami stres.
2. Kamar yang Terlalu ‘Penuh’ Dapat Menurunkan Konsentrasi
Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan akan jarak dan ruang. Jika kamar penuh, sumpek, bahkan kotor bisa membuat isi kepala menjadi ‘penuh’, dan sulit untuk berkonsentrasi. Bahkan, tak sedikit yang mengakibatkan stres berkepanjangan.
3. Kamar Berantakan Memengaruhi Suasana Hati
Bagian ini nih, yang paling penting. Suasana kamarmu bisa mempengaruhi suasana hatimu juga, lho. Jika kamar kotor dan berantakan, tentu kamu bakalan ‘risih’ banget melihatnya. Tentu berbeda kalau suasana kamar kamu bersih, rapi, dan wangi. Pasti bakalan betah dan nyaman untuk berlama-lama di dalam singgasanamu sendiri, deh.
Apakah kamu seseorang dengan kamar yang rapi, atau berantakan? Buat kamu yang saat ini punya kamar berantakan yang tak kunjung dirapikan, yuk, mulai merapikannya sedikit demi sedikit! Rasakan sendiri perbedaannya.