Normalnya, kebanyakan pasangan akan memilih konsep pernikahan yang diadakan di sebuah gedung, ballroom hotel, atau tempat lainnya agar dapat mengundang tamu sebanyak-banyaknya. Mereka pasti menginginkan suatu hal yang sangat istimewa di hari pernikahannya. Menjadi raja dan ratu sehari, menggunakan gaun terbaik, dengan tema resepsi yang sangat unik dan berbeda dari yang lain.
Lain hal dengan apa yang dilakukan oleh pasangan Ryan Jenks dan Kimberly Weglin. Konsep upacara pernikahan mereka benar-benar mengejutkan, dan luar biasa. Pasangan ini merayakan resepsi pernikahan mereka dengan cara yang sangat ekstrem. Kedua mempelai memang menyukai olahraga panjat tebing dan saling jatuh hati, kemudian bertunangan di Moab.
Yang menjadikannya unik, mereka melakukan upacara pernikahan di tempat yang sama ketika mereka bertunangan. Dengan menggunakan jaring, kedua mempelai, saksi pernikahan, pendeta, dan dua orang temannya berdiri di atas gurun setinggi 400 meter. Can you imagine how hard it is, girls?
Dua orang fotografer yang berjasa mengambil dokumentasi pernikahan sakral dan ekstrem mereka adalah Abbi dan Callen Hearnes.
Sementara itu, teman-temannya juga seperti tidak takut ketinggian, mereka melompat dan menaburkan bunga untuk kedua mempelai.
Faktanya, foto-foto yang mereka bagikan benar-benar memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dengan keberanian dan kreativitas yang tinggi, membuat pernikahan ekstrem ini bisa diselenggarakan.
Ryan Jenks dan Kimberly Weglin berhasil mewujudkan pernikahan impian mereka. Kalau kamu gimana, girls? Cukup beranikah untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan serupa?