Pindah kosan, dengan berbagai alasan di baliknya, sering menimbulkan banyak drama. Entah karena pindah tempat kerja, sudah lulus kuliah, atau mencari tempat kosan yang biayanya jauh lebih murah, prinsip hemat tetap menjadi pegangan bagi generasi milenial, terutama para perantau. Tapi, ternyata bukan hanya masalah budgeting saja, banyak drama lain yang kamu alami saat pindah kosan. Apa saja, ya? Let’s check it out!
1. Hebohnya cari angkutan barang
Pastinya, mengangkut dan memindahkan barang selalu jadi salah satu masalah yang dialami saat pindah kosan. Kalau barang-barang yang dikemas banyak, otomatis kamu membutuhkan kendaraan yang nyaman, dan lumayan besar untuk memindahkan barang-barang tersebut. Solusinya adalah dengan memanggil jasa angkut barang, plus dengan supir truknya.
Dalam urusan pindah kosan, keberadaan supir truk memang sangat berjasa. Tapi sayangnya, kontribusi mereka dalam membantu kita menjalani keseharian sering terlupakan. Coba bayangin gimana ribetnya mengangkut barang dalam jumlah banyak tanpa bantuan dari seorang supir truk, girls? Belum lama ini ada video #terimakasihsupirtruk dan #FusoKontribusi yang beredar viral di media sosial yang ditujukan untuk mengapresiasi para supir truk. Banyak yang membagikan foto dan ucapan terima kasihnya untuk para supir truk yang selama ini jasanya sungguh besar dalam kehidupan kita dan pekembangan negara. Salut untuk para supir truk!
2. Packing tanpa akhir
Pindah kosan berarti kamu mesti mengemas pakaian, buku-buku, hingga televisi. Bahkan kalau punya alat-alat dapur, seperti rice cooker, dan dispenser juga turut dibawa. Kemudian pe-er untuk merapikannya kembali saat sudah sampai di kosan baru pun menanti. Terutama kamu yang memilih untuk kamar kosongan, “derita” packing, dan unpacking pasti kamu mengerti betul. Duh, kadang kalau udah menghadapi situasi serba ribet kayak gitu, jadinya bikin kangen rumah, ya girls?
3. Memilih barang-barang yang akan dibawa, atau ditinggal
Nah, hal yang satu ini sering bikin galau. Kalau ditinggal, takutnya barang-barang itu masih diperlukan. Tapi kalau dibawa, bisa jadi malah bikin ribet. Belum lagi kalau kosan baru ternyata tempatnya lebih sempit dari yang sekarang, kamu pasti memikirkan tentang sesaknya ruangan jika barang-barang itu semua harus dibawa, dan disusun kembali.
4. Adaptasi lingkungan baru
Tidak semua orang bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, apalagi bagi mereka yang sifatnya introvert, dan pendiam. Untuk mengobrol dengan teman-teman baru, rasanya canggung dan sungkan. Syukur-syukur kalau teman-teman yang ada di tempat kosan baru itu ramah, dan menyenangkan. Tapi kalau tidak? Kamu sendiri yang harus mencoba untuk berbaur dengan mereka.
5. Budgeting sangat penting karena terkadang biaya kosan ada yang belum termasuk listrik, dan air
Biaya menjadi salah satu bagian paling penting yang kamu pikirkan saat pindah kosan. Biaya yang murah, namun belum termasuk listrik dan air, akan sama saja dengan tempat kosan yang biayanya mahal. Situasi ini jadi makin dilema kalau kosannya benar-benar pas dengan seleramu dengan berbagai fasilitas, serta manfaat yang kamu dapat. Bisa kebawa mimpi kalau udah mikirin yang satu ini.
Dari ke semua hal yang anak kosan pernah alami, angkut barang buat pindahan bisa dibilang yang paling ribet. Kebutuhanmu akan transportasi yang besar, serta peran seorang supir truk pastinya penting banget untuk mengantarkanmu ke tempat kosan yang baru. Nah, sebagai orang yang sudah mengangkut, dan membawa barang-barangmu dengan selamat, supir truk memang berperan besar untuk hal-hal seputar pindahan ini. Kadang kita lupa untuk sekadar mengucapkan kata terima kasih, padahal perjuangan mereka yang berprofesi sebagai supir truk ini, tanpa disadari sudah sangat membantu aktivitas keseharian kita, lho. Salah satunya dengan mempermudah proses pindahan kosan, girls.
#FusoKontribusi ini adalah kampanye Mitsubishi Fuso untuk kita mengapresiasi jasa para supir truk. Ini juga merupakan bagian dari kampanye besar bertemakan Kontribusi Untuk Negeri. Bersama Brand Ambassador, sang legenda musik Iwan Fals, Mitsubishi Fuso mengadakan roadshow konser Perjalanan Sejuta Harapan ke 10 kota di Indonesia. Konser ini juga merupakan bentuk apresiasi nyata Mitsubishi Fuso tidak hanya kepada para konsumen tetapi juga supir truk yang diundang langsung ke konser-konser tersebut. Setiap post dengan menggunakan #FusoKontribusi sendiri akan dihargai sebesar 10 ribu rupiah untuk nantinya diberikan sebagai beasiswa Pendidikan untuk para anak supir truk. Ingin mengikuti kampanye #FusoKontribusi dan menunjukkan apresiasimu pada para supir truk di Indonesia?
Caranya gampang banget, girls. Posting foto/video di Facebook/Instagram/Twitter mengenai supir truk dengan menggunakan hashtag #FusoKontribusi, dan semua foto yang dipakai harus menggunakan foto Fuso Colt Diesel. Setiap satu post akan dihargai sebesar Rp. 10.000, yang nantinya akan diwujudkan oleh Mitsubishi Fuso dalam bentuk beasiswa pendidikan untuk anak-anak para supir truk. Semakin banyak hashtag #FusoKontribusi, semakin banyak pula beasiswa yang diberikan kepada anak-anak para supir truk.
Selain aktivitas online, Mitsubishi Fuso juga ingin mengajak semua masyarakat untuk mengapresiasi para supir truk dengan membuat roadshow ke 10 kota bertajuk Perjalanan Sejuta Harapan bersama dengan Brand Ambassador, Iwan Fals. Yuk, tunjukkan rasa terima kasih pada para supir truk melalui kampanye #FusoKontribusi, girls!
