Teman-teman sudah ada yang memiliki pekerjaan dengan jabatan tinggi, ada yang perlahan merintis bisnis sendiri dan akhirnya sukses, bahkan ada pula yang terlihat bahagia dengan keluarga kecilnya. Sementara itu, kamu merasa bahwa dirimu masih saja stuck di tempat yang sama, dan tak kunjung bergerak. Akhirnya, hidupmu pun seolah-olah tertinggal dari hidup orang lain. Sering merasa seperti ini, girls?
Memang gak bisa dipungkiri bahwa hal seperti itu bisa membuat seseorang menjadi sedih. Tapi, bukan berarti kamu patut terus larut dalam keadaan yang berbeda dari yang lain. Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat:
1. Setiap Orang Punya ‘Ketentuan Waktu’ yang Berbeda-beda
Kamu memang sudah melakukan yang terbaik; sudah mencoba melamar kerja ke perusahaan favorit, sudah pernah mencoba buka bisnis sendiri, namun tetap saja semuanya belum ada yang cocok. Kalau begitu, bukan usaha terbaikmu yang salah, girls. Tapi, kamu hanya belum menemukan waktu yang tepat.
Coba lihat temanmu, ada yang mungkin di usia 24 tahun sudah menikah, tapi tidak bekerja; ada yang sudah sukses bekerja tapi belum menikah; ada yang sukses sekali berbisnis, tapi belum pernah bekerja di perusahaan orang lain. Jadi, setiap orang punya ‘ketentuan waktunya’ masing-masing, kan? Jika kamu merasa nasibmu berbeda dari yang lain, itu berarti kamu hanya belum sampai ke titik ketentuan waktumu.
‘Sistem’ dalam hidup orang berbeda-beda, dan tugasmu hanyalah ‘menikmati’ apa yang kini sedang terjadi di hidup. Bukannya malah menghentikan usaha yang sedang kamu lakukan. Teruslah bergerak hingga kamu menemukan ‘waktumu’.
2. Ingat, Apa yang Kamu Rasakan Bergantung Apa yang Kamu Pikirkan
Kita tidak bisa memanipulasi pengalaman, tidak bisa menghentikan hal-hal tak terprediksi di dalam hidup. Tapi, kita bisa mengontrol apa yang kita rasakan, karena semuanya tergantung apa yang kita pikirkan. Saat menghadapi sebuah rintangan, lihatlah pelajaran yang akan kamu dapatkan setelahnya. Saat menghadapi kesulitan, maka segala kemudahan akan jadi lebih bermakna. Kamu akan jadi orang yang lebih pandai bersyukur.
Berhenti memikirkan sisi negatif, selama masih ada sisi positif yang bisa kamu ambil, sesedikit apapun itu, karena kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Selama kamu selalu berpikiran positif, maka kamu akan bisa berkembang ke arah positif. Berbeda halnya jika hari-harimu selalu diisi dengan keluhan. Kamu gak mau, kan, jadi orang yang sepanjang hidupnya mengeluh?
3. Motivasi dan Inspirasi Sesungguhnya Ada di Dalam Dirimu Sendiri
Kamu sudah membaca buku rahasia sukses, sudah mendengarkan motivasi dari para motivator. Tapi, seringkali lupa bahwa semua itu bergantung pada dirimu sendiri. Kamu tidak akan berubah hingga kamu mengubah diri. Kamu tidak akan bergerak jauh, hingga kamu mengizinkan dirimu untuk mencoba hal-hal baru.
Motivasi sesungguhnya ada di dalam diri, girls. Karena rasa untuk bertanggung jawab, kemauan, dan keinginan mencapai sasaran ada di dalam diri. Apapun yang kamu hadapi di masa sekarang, akan menjadi inspirasi di masa depan nanti saat kamu sudah berhasil melaluinya. Sehingga, mengapa takut bergerak dengan alasan ‘belum ada motivasi dan inspirasi’?
Jadi, jangan ‘menghukum’ diri sendiri dengan ketidak bahagiaan yang sebenarnya bisa diubah menjadi kebahagiaan bila kamu melihatnya dari sisi positif. Jangan berhenti saat kamu merasa tertinggal; karena asal kamu berjalan, selambat apapun itu, selalu ada kemungkinan untuk mencapai tempat yang kamu inginkan. Cara kerja hidup tidak terprediksi dan selalu ada harapan. Siap untuk terus maju?