Dengan banyaknya informasi yang beredar di internet, ataupun disampaikan dari mulut ke mulut, mungkin kamu udah gak asing dengan anggapan bahwa makanan, serta bumbu seperti monosodium glutamat (MSG), dan pemanis buatan gak baik untuk kesehatanmu. Tapi, pada kenyataannya beberapa anggapan buruk menyangkut makanan dan bumbu ini belum terbukti kebenarannya. Dilansir dari INSIDER, inilah 8 anggapan keliru mengenai makanan, dan bumbu yang dianggap gak baik untuk kesehatan yang mungkin sering kamu dengar, girls.
1. Zat perasa buatan menyebabkan masalah kesehatan
Banyak perusahaan makanan yang mengiklankan bahwa produk mereka tanpa zat perasa buatan. Menurut seorang ahli kesehatan, Andy Bellatti, ini hanya merupakan taktik perusaahan untuk membuat makanan mereka seolah-olah lebih murni, dan aman. Ia mengemukakan tak ada data yang menunjukkan bahwa zat perasa buatan dapat memperburuk kesehatan, asalkan dikonsumsi secara bijak.
2. Makanan berbahan susu sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan
Makanan yang mengandung susu sangat baik untuk dikonsumsi, tapi sayangnya gak semua orang bisa mencerna laktosa. Oleh karena itu, produk berbahan susu berbahaya untuk mereka. Meski demikian, jangan khawatir karena masih banyak jenis makanan kaya dengan kalsium tinggi selain susu yang bisa dikonsumsi, contohnya adalah sayur bayam, brokoli, dan sarden.
3. Rasa gurih MSG bisa menyebabkan sakit kepala dan sakit dada
“Jangan makan makanan yang mengandung MSG, nanti bisa bikin sakit kepala, lho!” Pernah ada yang mengucapkan hal ini padamu? Berdasarkan hasil studi, faktanya MSG gak menyebabkan gejala negatif seperti sakit kepala, dan dada meski dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan bumbu penyedap makanan tersebut. Walaupun begitu, sebisa mungkin jangan sering mengonsumsi makanan yang mengandung MSG ya, girls.
4. Kopi hanya memberikan dampak negatif
Minuman berkafein ini sering disalahkan atas berbagai permasalahan kesehatan yang dikaitkan dengan susah tidur. Faktanya, menurut Harvard School of Public Health, kopi bisa mengurangi resiko seperti kanker liver, penyakit hati, dan diabetes tipe 2. Kuncinya adalah meminumnya dalam kadar yang wajar saja.
5. Pemanis buatan bisa menyebabkan kanker
Dalam studi yang dilakukan pada hewan, hasilnya menunjukkan keterkaitan antara pemanis buatan, dan kanker. Tapi begitu dikaitkan dengan manusia, menurut American Cancer Society gak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemanis buatan bisa meningkatkan resiko seseorang terserang kanker.
6. Jangan sering makan ikan karena mengandung merkuri
Memang beberapa spesies ikan mengandung zat merkuri yang tinggi, tapi jangan jadi takut memakannya karena hal ini. Ikan kaya dengan asam lemak omega 3 yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Kamu hanya perlu memilih ikan dengan bijak. Contoh jenis ikan yang baik untuk tubuhmu adalah salmon, sarden, dan ikan trout.
7. Produk berbahan kedelai bikin wanita jadi beresiko terserang kanker
Pernah mendengar anggapan ini, girls? Kedelai memang mengandung isoflavones yang strukturnya mirip seperti estrogen dalam tubuh. Berdasarkan informasi dari American Cancer Society, makanan berbahan kedelai justru melindungi dan melawan kanker payudara dan endometrium.
8. Makanan hasil rekayasa genetik memberikan dampak negatif untuk kesehatan
Beberapa contoh Genetically Modified Organisms (GMO), atau organisme yang dihasilkan dari rekayasa genetika adalah jagung, kentang, dan pepaya. Dianggap sering merugikan kesehatan, National Academies of Sciences mempublikasikan hasil data yang menunjukkan bahwa sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an, gak ada bukti makanan rekayasa genetika membahayakan kesehatan.
Itulah 8 anggapan keliru mengenai makanan dan bumbu yang banyak diyakini. Adakah hal lain yang menurutmu juga gak sesuai dengan faktanya?