Dalam bekerja di sebuah perusahaan, tentunya bukan hanya urusan mendapatkan penghasilan setiap bulan saja ya, girls. Lebih dari itu, perusahaan yang baik tentu bisa menjadi tempat berkembang bagi para karyawannya, dan juga sebagai tempat untuk menyalurkan passion dengan aktivitas-aktivitas yang ada.
Namun sayangnya, gak semua perusahaan bisa mewujudkan hal tersebut. Karena, rasa gak nyaman bekerja di sebuah perusahaan pun juga bisa muncul dengan berbagai alasan. Dilansir dari Psychology Today, berikut merupakan tanda-tanda bahwa perusahaan tempatmu bekerja bisa membuatmu tidak nyaman:
1. Semua Peraturan Terasa Kaku
Menegakkan peraturan tentu adalah hal yang baik. Namun, akan berbeda jika dalam pelaksaannya terlalu kaku, dan hanya melihat hasil kerja tanpa memandang keadaan para karyawan. Manajemen hanya berfokus apa yang dilakukan oleh karyawan dan jarang memberikan umpan balik positif terhadap pencapaian yang dilakukan para karyawan.
2. Birokrasi yang Terlalu Berbelit-belit
Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat pasti menjadi sesuatu yang patut untuk dilakukan. Tapi sayangnya, perusahaan hanya menuntut hal tersebut; padahal dalam praktiknya, terdapat proses birokrasi yang terlalu berbelit-belit. Misalnya saja saat kamu banyak membutuhkan persetujuan dari berbagai tingkatan manajemen agar bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Jika kamu mengalami hal ini, coba saja tanyakan pada rekan-rekanmu yang lain, apakah mereka juga terganggu denga proses birokrasi yang terlalu berbelit-belit ini. Apabila iya, maka kalian secara baik-baik dapat mendiskusikannya dengan pihak manajemen yang masih bisa mendengarkan.
3. Hanya Fokus Terhadap Keuntungan
Dalam melakukan langkah kerja, fokus perusahaan hanya untuk mendapatkan keuntungan, mengalahkan kompetitor, memotong biaya-biaya, tanpa memikirkan dampak sosial lainnya.
4. Perusahaan Membiarkan Persaingan Tidak Sehat antar Karyawan
Tak jarang, karyawan juga harus saling sikut-menyikut untuk mendapatkan ‘posisi’ yang nyaman di dalam perusahaan. Namun, manajemen perusahaan tidak menghiraukan hal tersebut dan cenderung membiarkan persaingan tidak sehat terjadi antar karyawan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menunjukkan sikap yang tetap saling merhargai dan menghormati, tetap menjunjung kerja sama tim dan beri dorongan agar rekan-rekanmu bisa melakukan persaingan secara sehat.
5. Kurangnya Rasa Kepedulian
Di dalam perusahaan, karyawan hanya dianggap sebagai objek, atau beban; bukannya malah dijadikan sebagai aset, sehingga timbul rasanya kurang kepedulian terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan para karyawannya. Hal itu bisa dilihat dari rasa kurang empati dari pemimpin perusahaan. Akibatnya, karyawan jadi berpotensi mudah stress, ketidakhadiran tanpa alasan jelas, dan cepat merasa lelah.
Solusinya, kamu bisa membicarakan hal ini dengan manajemen yang masih memiliki tujuan baik, agar karyawan yang memiliki potensi tidak meninggalkan perusahaan.
6. Lebih Terfokus pada Persaingan antar Individu, Bukan Tim
Perusahaan tentu memiliki visi yang harus dicapai bersama. Tapi di dalam praktiknya, perusahaan yang bisa membuatmu kurang nyaman lebih sering menilai persaingan antar individu, dibandingkan menilai kinerja antar tim.
Agar tidak terjadi perselisihan lebih lanjut, tentu kamu harus menyikapi hal ini dengan matang. Coba ajak pihak ketiga yang bisa menengahi, jika persaingan semacam ini terjadi pada dirimu.
7. Tidak Ada Kepedulian terhadap Keseimbangan Hidup Karyawan
Perusahaan akan meminta karyawannya untuk bekerja lebih dari 50 jam dalam seminggu, hingga ketersediaan untuk dapat berkomunikasi selama 24 jam penuh. Padahal, tentunya karyawan juga memiliki keluarga dan membutuhkan waktu bersama mereka. Tapi sayangnya, perusahaan tidak menunjukkan kepedulian terhadap keseimbangan hidup para karyawan.
Itulah tanda-tanda bahwa perusahaan tempat kerjamu punya lingkungan kerja yang kurang mendukung. Apakah kamu mengalaminya, girls? Kemudian, langkah apa yang kamu lakukan? Share pengalamanmu di kolom komentar yuk! 😉
Leave a Comment