Apakah saat sedang berkumpul bersama teman-teman, kamu sering merasakan gigitan nyamuk sementara temanmu tidak? Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa nyamuk tidak menggigit sembarang orang, karena mereka punya tipe sasaran sendiri. Hmm… terdengar aneh tapi memang begitu adanya, girls.
Jerry Butler, seorang Profesor emeritus di Universitas Florida, mengungkapkan kalau 1 dari 10 orang menjadi sasaran empuk si nyamuk. Berikut pemaparannya:
1. Memiliki Golongan Darah O
Tahu gak, sih, kalau sebenarnya golongan darah juga menentukan sasaran nyamuk? Berdasarkan hasil studi, orang yang memiliki golongan darah O memiliki kemungkinan 83% menjadi sasaran dan menarik bagi si nyamuk. Sedangkan, golongan darah A paling jarang terkena gigitan nyamuk.
2. Kelebihan Berat Badan
Orang yang memiliki kelebihan berat badan rentan menjadi sasaran gigitan nyamuk. Hal ini dikarenakan berat berlebih membuatmu mengeluarkan kadar gas CO2 dalam jumlah yang besar dibandingkan orang dengan berat tubuh ideal.
3. Masa Kehamilan
Ibu hamil rentan terkena gigitan nyamuk karena sama seperti orang yang kelebihan berat badan, wanita hamil juga memproduksi kadar CO2 dalam jumlah besar. Berdasarkan hasil studi, wanita hamil mengeluarkan CO2 lebih banyak 21% dibandingkan wanita yang tidak hamil.
4. Sehabis Berolahraga
Berolahraga seperti berlari atau senam yang mengeluarkan banyak keringat, membuat tubuhmu memproduksi asam laktat yang mengundang perhatian si nyamuk. Selain itu, sehabis olahraga juga membuatmu bernafas lebih cepat dan menghasilkan banyak CO2.
5. Menggunakan pakaian merah, atau warna gelap
Kalau kamu hobi menggunakan pakaian berwarna gelap, mulai sekarang harus hati-hati nih, girls. Selain dengan mendeteksi CO2, nyamuk juga menentukan sasarannya dari warna. Warna merah, hitam, dan biru adalah warna yang menarik perhatian nyamuk.
Dari kelima alasan di atas, adakah yang sesuai dengan dirimu? Jangan lupa untuk selalu menggunakan lotion anti nyamuk agar kulitmu terlindungi dari gigitan nyamuk, girls.