Sepanjang hidup, manusia pada umumnya akan merasakan cinta dan patah hati. Semua akan berakhir dengan dua pilihan, menikah atau berpisah. Banyak orang datang, ada yang sekadar singgah, menetap, atau bahkan memutuskan untuk pergi. Begitu seterusnya. Perputaran yang seperti itulah yang kadang bikin galau, ya, girls?
Tapi, dikutip dari brightside.me, seseorang ternyata hanya akan merasakan tiga jenis cinta seumur hidupnya. Mungkin salah satu jenis jatuh cinta ini sedang kamu alami nih girls. Biar gak penasaran, langsung cek, yuk!
1. Cinta Monyet
Jenis jatuh cinta yang terasa seperti kisah cinta di negeri dongeng adalah cinta pertama yang biasa disebut sebagai cinta monyet, atau cinta di usia muda. Kamu pasti pernah membayangkan tentang seorang pasangan ideal, kan, girls? Dan yang kamu harapkan adalah ia yang tampan, rupawan, dan berkuda putih, setidaknya sebagai kiasan. Padahal itu tidak ada di kehidupan nyata.
Pada masa ini, orang-orang cenderung melakukan hal-hal yang diharapkan teman atau keluarga dibanding keinginan dalam hati sendiri. Misal, ketika temanmu berkomentar tentang penampilan si pacar, secara tidak langsung kamu akan bilang seperti apa yang temanmu katakan. Pokoknya, persetujuan teman-teman atau keluarga menjadi sangat penting. Cinta seperti ini lebih memperhatikan penampilan luar, daripada apa yang sebenarnya kita rasakan.
2. Cinta yang Rumit
Selanjutnya jenis jatuh cinta kedua dalam hidup adalah yang paling rumit. Percaya bahwa kamu telah menjadi lebih berpengalaman berkat kisah cinta masa lalu, jadi kamu berhati-hati dalam memilih pasangan. Masalah yang cenderung terjadi pada masa ini adalah ditinggalkan, dibohongi, atau bahkan terluka. Padahal kamu pikir sudah menjalani hubungan sehat, namun tetap saja ada hal yang membuat luka itu bukan sembuh justru malah melebar.
Cinta seperti ini mengajarkan kepada kita bahwa penting untuk saling mencintai, saling menginginkan, dan saling memperjuangkan. Bukan hanya salah satu pihak saja yang berusaha mati-matian mempertahankan hubungan
3. Cinta Dewasa
Jenis cinta ketiga muncul dalam hidup saat kamu sudah lelah menunggu. Sudah tidak terlalu terobsesi lagi dengan konsep cinta yang “sempurna”, karena cinta yang tulus itulah yang paling penting. Hubungan yang tulus, ditandai dengan perasaan kemudahan yang luar biasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Pada tahap ini, kamu tidak lagi memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, karena kamu sudah berpikir bahwa tidak ada gunanya membuang waktu dengan memikirkan pasangan yang “sempurna”. Justru kualitas dari pasangan yang lebih kamu perhatikan. Cinta seperti ini mengajarkan kamu untuk menjadi realistis, bahwa sebuah hubungan tidak perlu dia yang sempurna.
Jatuh cinta menjadi hal yang paling indah ketika sama-sama berjuang dan mempertahankan. Bagaimana menurutmu girls? Kira-kira kamu sedang berada pada cinta yang mana, nih?