Siapa yang tak kenal social media di zaman sekarang ini? Hampir semua orang tahu, bahkan menjadikan social media jadi hal yang sangat berkaitan dengan hidupnya. Dari mulai instagram, path, snapchat, twitter, hingga facebook.
Gak cuma punya akun-akunnya, banyak orang yang bisa dibilang addicted dengan social media. Hampir setiap saat scroll timeline untuk melihat update-an terbaru atau mengupdate apa yang terbaru dari dirinya. Hal itu tentunya bagus agar tidak ketinggalan berita dan selalu tahu tentang apa yang sedang terjadi di sekitar. Namun tahu gak sih, girls? Gak cuma efek bagus, ternyata social media juga punya dampak buruk yang bisa kamu rasain jika kamu terlalu addicted. Dilansir dari cosmopolitan.com, inilah efek-efek buruk tersebut :
1. Social media bisa membuatmu merasa minder
Sebuah studi tahun 2015 dari Indiana University mengatakan bahwa di social media, perempuan lebih suka mengupload tentang dirinya sendiri seperti mengirim foto-foto selfie atau hal-hal yang mereka punya, sedangkan laki-laki lebih suka mengupload pencapaian yang telah mereka lakukan atau sesuatu yang telah mereka selesaikan. Sehingga hal itu membuat perempuan lebih mudah stress dan minder, apabila mereka tidak memiliki sesuatu yang menurut mereka layak seperti yang dimiliki banyak orang.
2. Kamu jadi terlalu mengikuti pola pikir kebanyakan orang
Hasil penelitian dari Cornell dan Beijing Univerisity menunjukkan bahwa orang yang terlalu addicted dengan social media sering melakukan re-share berita atau hal-hal yang ditemukan tanpa mengerti secara keseluruhan apa yang ia sebarkan tersebut dan tanpa tahu darimana sumber berita itu berasal. Sehingga dari kebiasaan itu, akan timbul sikap untuk mengikuti pola pemikiran yang sedang berkembang di masyarakat luas, tanpa mencoba menganalisis sendiri kebenaran berita yang sedang beredar.
3. Social media cenderung mempengaruhi hubunganmu
Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, sebanyak lima belas persen orang Amerika memiliki pengalaman di social media yang menyebabkan mereka mengalami masalah dalam hubungan mereka. Tentunya, hubungan di sini maksudnya bukan hanya hubungan dengan kekasih, tetapi juga dengan sahabat ataupun rekan kerja. Interaksi-interaksi yang terjalin di social media memang tak selamanya mulus, tak jarang dijumpai juga interaksi yang bisa memicu pertikaian bagi beberapa pihak.
4. Social media juga bisa memberi gangguan makan
Tahun 2016, studi oleh University of Pittsburgh menemukan bahwa 1.765 orang dewasa di Amerika menghabiskan sebagian waktu mereka di social media dan mereka 2,2 kali lebih banyak memiliki risiko terkena gangguan makan. Karena, dibandingkan untuk memperhatikan kesehatan tubuh dan pola makan, mereka lebih memilih asik dengan social media.
5. Bahaya bisa mengintaimu
Jika kamu terlalu sering membagikan lokasimu di social media, berarti kamu juga membiarkan orang lain mengetahui keberadaanmu. Dan yang kamu harus ingat, hal itu bisa di lihat oleh orang banyak, meskipun orang itu tidak kamu kenal. Jadi, dengan begitu hal tersebut akan mempermudah apabila ada orang yang ingin berniat jahat kepadamu, karena mereka dengan gampang melacak dimana kamu sedang berada.
Itulah lima efek buruk yang bisa timbul bila kamu terlalu addicted dengan social media. Tetapi, ingat juga bahwa social media masih memiliki efek yang baik. Jadi, semuanya kembali lagi pada dirimu, bagaimana kamu mengontrol diri saat kamu bermain social media. 😉