Hubungan memang tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya mungkin kamu merasa lelah dengan keadaan yang terjadi di antara kamu dan pasangan. Memang tak bisa dipungkiri bahwa perasaan ingin menyerah dan memutuskan hubungan bisa muncul jika kamu merasa tak nyaman lagi dengan segala masalah yang ada.
Namun saat kamu berada di titik itu, tidak selamanya kamu harus benar-benar mengucapkan kata putus, girls. Terkadang ada beberapa hal yang mesti kamu pikirkan lagi sebelum menyatakan ingin mengakhiri hubungan. Cobalah untuk melakukan dan mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
1. Bicara satu sama lain dengan cara yang tepat.
Yap, cara ini memang banyak dilakukan oleh pasangan untuk mempertahankan hubungan dan terkadang terasa ‘sia-sia’, karena banyak yang mengaggap bahwa bicara tak membantu untuk menyelesaikan masalah.
Namun ketahuilah, girls, dengan cara yang tepat kamu bisa menjadikan pembicaraan menjadi jalan yang efektif untuk membuat masalah mereda. Bicaralah di waktu dan tempat yang tepat, kamu harus memastikan bahwa pembicaraan tidak dilakukan saat sedang emosi. Selain itu, hindari pembicaraan yang saling menyerang personal dengan menghakimi pasangan sebagai pembohong, ingkar janji, dan lain-lain. Lebih baik langsung bahas pokok masalah dan apa solusi yang tepat. Hindari juga untuk saling melempar kesalahan.
2. Pahami perubahan yang masih wajar.
Perubahan mungkin terjadi pada pasangan, terlebih untuk kamu yang telah menjalani hubungan bertahun-tahun. Jika kamu merasa pasangan telah berubah, entah itu dari sikap, fisik, ataupun segi material, cobalah cari tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Yang perlu kamu lakukan adalah memahami perubahan, serta alasan yang mendasarinya. Terkadang situasi juga dapat merubah seseorang, dan coba evaluasi lagi sikapmu terhadap pasangan, adakah salah satunya yang membuat dia berubah? Hal lain yang perlu kamu ingat bahwa sebagai individu manusia, seseorang memang memerlukan perubahan.
3. Ingat alasan dulu kamu memilih dia.
Dulu kamu memilih dia untuk menjadi pasangan tentu ada alasannya. Maka dari itu, jika dulu kamu memilih untuk bersamanya kenapa sekarang ingin berpisah? Ingatlah hal-hal manis yang dulu kamu lakukan bersama dia, ingatlah hal apa yang membuat kamu begitu menghargai dan menyayangi dia. Jangan sampai satu kesalahan yang ia lakukan mengalahkan banyak pengorbanan yang telah ia beri untukmu.
4. Cari akar masalah yang terjadi.
Terkadang masalah terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga menyebabkannya berlarut-larut dan membuat hubungan kalian hampa. Padahal baru kemarin saling memaafkan, tapi kenapa sekarang kembali saling menjauhi? Kira-kira apa yang salah? Jika pertanyaan seperti itu muncul, bisa jadi kamu dan pasangan belum menemukan akar masalahnya. Coba identifikasi masalah-masalah yang terjadi dan kerucutkan hingga kamu bisa mendapatkan penyebab utamanya.
5. Dengarkan kata hati.
Mungkin kamu sering meminta saran dari orang lain saat sedang mengalami masalah dengan pasangan. Sesekali boleh kamu dengarkan pendapat mereka, tapi jangan lupa untuk mendengarkan kata hatimu sendiri. Pada dasarnya kamulah yang menjalani hubungan, sehingga kamu yang benar-benar bisa merasakan semuanya. Tanyakan lagi kepada hatimu, apakah kamu kuat untuk meneruskan hubungan atau sudah cukup sampai di sini? Apakah kamu masih ingin berjuang, atau malah sebaliknya?
6. Bayangkan keadaan jika kamu memilih melanjutkan hubungan, dan jika kamu memutuskan hubungan.
Girls, beberapa hal memang harus diprediksi atau diperkirakan sebelum kamu benar-benar mengalaminya. Dalam hal ini sebelum kamu memilih keputusan yang terbaik, coba bayangkan keadaan keduanya. Bagaimana jika kamu terus melanjutkan hubungan dan bagaimana jika kamu mengakhiri hubungan. Kira-kira mana yang membuatmu lebih bahagia?
Untuk beberapa alasan memang ada hubungan yang tidak dapat dilanjutkan, tapi tak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan beberapa hal di atas sebelum kamu membuat keputusan. Apapun yang kamu pilih, semoga itu bisa membuatmu selalu bahagia ya, girls! 😉