Girls, mungkin di sekelilingmu banyak orang yang bisa kamu anggap sebagai teman. Namun, bagaimana dengan orang yang kamu anggap sahabat? Mungkin jumlahnya gak sebanyak temanmu, ya. Persahabatan memang bisa terjadi karena berbagai hal, entah karena kamu dan dia punya pola pikir yang sama, kalian punya hobi yang serupa, atau mungkin karena kamu dan dia punya selera humor yang gak pernah habis untuk dibahas.
Tapi tahukah kamu? Dilansir dari nymag.com, ternyata persahabatan bisa dirasakan sejak ‘pandangan pertama’ meski belum banyak momen yang kalian lewati bersama, lho! Hal itu bisa terjadi karena sesuatu yang bisa kita sebut sebagai ‘chemistry‘. Seperti penelitian yang telah diterbitkan oleh Nature pada tahun 2009, ada bagian dari area otak kita yang secara spesial menjadi aktif ketika bertemu dengan orang-orang baru, di mana area otak tersebut berhubungan langsung dengan emosi dan autobiographical memory.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan Karla Starr yang tercatat di Psychology Today, ada area otak juga yang membantu memutuskan apa yang harus kita lakukan saat bertemu pertama kali dengan seseorang. Karena pada awalnya, saat baru pertama melihat seseorang, secara langsung atau tidak langsung kita akan membuat penilaian tentang orang itu, dan memutuskan arah perilaku kita terhadap dia. Apakah kita ingin lebih dekat dengan orang itu? Apakah ingin terus terhubung? Atau mungkin sebaliknya?
Jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas biasanya akan sesuai dengan ‘kriteria sahabat’ seperti apa yang ingin kita miliki. Profesor psikologi di University San Benardino, Kelly Campbell memaparkan “Apa yang kita ingin dapatkan dari seorang sahabat? Umumnya kita menginginkan sahabat yang menyenangkan, selalu mendukung, peduli, bisa dipercaya, dan tidak suka menghakimi.” Selain itu Kelly Campbell juga mengatakan “Ketika pertama kali melihat seseorang, kamu secara tidak sadar membuat banyak penilaian tentang dirinya dan kemudian mengumpulkan penilaian itu untuk membuat jawaban apakah orang tersebut masuk ke dalam ‘kriteria sahabat’ yang kamu inginkan atau tidak.”
Kelly Campbell juga pernah memimpin studi di The Social Science Journal, ia dan rekan-rekannya mendefinisikan bahwa ‘chemistry persahabatan’ muncul sebagai koneksi instan antara kedua teman sehingga persahabatan mereka tampak begitu alami. ‘Chemistry persahabatan’ juga mudah muncul pada kamu yang mempunyai kepribadian ramah, terbuka, dan pendengar yang baik.
Dalam studi Journal of Social and Personal Relationships disebutkan bahwa kata kunci pada persahabatan yang dirasakan sejak pertemuan pertama adalah: keputusan. “Jika setelah pertemuan pertama kamu berharap hubungan tidak akan berkembang, maka kamu pun akan membuatnya tidak berkembang. Sebaliknya, jika kamu mengharapkan hubungan berkembang, maka itu akan membawamu kepada arah persahabatan,” kata Sunnafrank, salah satu orang yang terlibat dalam studi tersebut.
Nah jadi itulah kenapa persahabatan bisa dirasakan saat ‘pandangan pertama’, girls. Ternyata ada hal-hal mendasar yang menyebabkan persahabatan antara kamu dan sahabat-sahabatmu menjadi seperti saat ini. Jangan lupa share juga agar sahabatmu tahu tentang hal ini juga ya! 😉