Kalau ngomongin soal Jepang, mungkin yang pertama kali terbesit di pikiran kita adalah keindahan alam dan kecanggihan kotanya. Tentunya, dari banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi, Tokyo sebagai ibukota menjadi tujuan utama jika kamu ingin berlibur ke Jepang. Menjadi salah satu kota tersibuk di dunia, Tokyo juga menjadi kota metropolitan yang menyediakan hiburan tak terbatas dari pertokoan yang super lengkap dan modern hingga keindahan kuil dan taman tradisional Jepang yang bisa kamu nikmati di pusat kota. One-stop-holiday banget deh!
Nah, beberapa waktu yang lalu, tim Rimma berkesempatan untuk jalan-jalan keliling Tokyo selama 7 hari. Kenapa kita cuma jalan-jalan di Tokyo dan gak ke kota lain? Karena oh karena, di Tokyo terlalu banyak tempat keren yang bisa kita datangi, girls! Maka itu, kita mau ceritain nih pengalaman kita selama di sana. Apalagi buat kamu yang berencana ingin liburan ke Tokyo dalam waktu yang sebentar, kamu wajib tahu tempat-tempat hits berikut ini dan kisi-kisinya biar liburanmu makin berkesan nantinya!
1. Menginap di hotel untuk backpacker/flashpacker
Sejak maraknya website yang menawarkan jasa booking hotel, dan juga kemunculan AirBnb dengan konsep homestay-rent dengan beragam tempat tinggal yang keren dari seluruh penjuru dunia, pilihan untuk tempat menginap saat liburan jadi semakin beragam dan menarik banget. Sebenarnya ada banyak lho hotel budget lucu yang kita temuin di situs online. Namun akhirnya kita memutuskan untuk memilih IZA Asakusa, salah satu hotel yang berkonsep minimalis untuk backpacker/flashpacker, untuk tepat menginap karena letaknya yang sangat strategis yaitu di pusat wisata kota Tokyo, Asakusa.
Kenapa kita memilih hotel tersebut dibanding hotel lainnya? Dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan hotel untuk backpacker/flashpacker? Jadi, hotel semacam ini dibuat untuk para wisatawan muda, yang biasanya berpergian sendirian atau dengan 1-2 teman dan hanya membawa ransel (backpacker) atau koper berukuran kecil (flashpacker). Makanya, hotel dengan konsep seperti ini biasanya identik dengan desain tempat yang minimalis nan kekinian. Fasilitas yang sederhana seperti kasur ranjang susun, kamar mandi terpisah, dapur dan ruang duduk yang bisa digunakan bersama, membuat hotel ini sangat terjangkau dari segi harga (sekitar 200ribu-an untuk semalam). Selain itu, kamu juga bisa bertemu dan kenalan dengan traveler muda lainnya dari berbagai negara, lho. Buat anak muda seperti kita cocok banget deh!
2. Deretan kafe unik dan brand lokal di Omotesando & Shimokitazawa
Kalau Shibuya atau Harajuku, mungkin sudah banyak yang tahu dua tempat hits yang terkenal dengan fashion district-nya ini, juga patung Hachiko & Shibuya-crossing yang menjadi tempat wajib wisatawan untuk berfoto. Tapi sayang banget kalau kamu cuma mampir ke sana, karena tak jauh dari dua tempat tersebut juga ada lokasi lain yang gak kalah kerennya, yaitu Omotesando dan Shimokitazawa.
Omotesando sebenarnya berlokasi di samping persis wilayah Harajuku. Jika Harajuku dipenuhi oleh fashion store yang identik dengan gaya streetwear a la Jepang, Omotesando lebih cenderung high-class dengan deretan brand lokal hingga mancanegara seperti Kenzo, Comme-des-Garçons, hingga Chanel. Tenang, walaupun mayoritas pertokoannya brand kelas atas, ada banyak toko-toko keren dan unik yang bisa kamu kunjungi seperti Line Store, Laforet yang berisi brand-brand lokal, Kiddy Land surganya mainan, hingga beragam kafe unik nan cantik yang bisa kamu telusuri di bagian belakang jalan utama Omotesando.
Nah, buat kamu yang ingin belanja produk lokal dengan harga yang lebih terjangkau, Shimokitazawa mungkin lebih cocok untukmu. Berlokasi dekat dari Shibuya, wilayah ini dipenuhi dengan pertokoan lokal yang menjual barang-barang unik dari pakaian, pernak-pernik, hingga toko musik. Di sini juga banyak toko secondhand yang menjual fashion branded dengan harga jauh lebih murah dari aslinya, lho!
3. Taman kota yang indah
Jika kamu tidak sempat ke kota lainnya selain Tokyo, jangan sedih dulu. Walaupun tak merasakan indahnya kuil dan taman khas Jepang di Kyoto atau Kamakura, ternyata beberapa taman di kota Tokyo juga cukup untuk memenuhi keinginanmu berfoto di suasana alam khas Jepang. Di Tokyo Imperial Palace, Meiji Shrine, sampai taman Yoyogi, kamu juga bisa menikmati indahnya kuil kuno dari masa lampau dan taman tradisional. Apalagi kalau pas lagi musim semi saat bunga Sakura bermekaran, atau musim gugur yang dihiasi dengan daun-daun kecoklatan, keindahannya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata!
Bagi yang beragama Muslim, kamu juga bakal terpesona melihat Tokyo Camii, masjid terbesar di Tokyo yang berlokasi di taman Yoyogi, yang pernah kita bahas di artikel ini: Silent Siren, Girl Band asal Jepang Ini Kasih Kita 4 Tips Jalan-jalan Seru dan Aman Di Tokyo!
4. Surga komik & elektronik di Akihabara
Bagi para pecinta komik atau kartun Jepang, gak mungkin rasanya melewatkan tempat yang satu ini. Disebut sebagai Mecca of Otaku (sebutan untuk orang yang menekuni hobi tertentu), tempat ini memang terkenal dengan pertokoan komik, anime, game dan segala jenis hobi lainnya. Ada Animate dan Mandarake yang menjadi surga komik, hingga pertokoan lainnya yang menjual berbagai macam action figure karakter favoritmu. Tak hanya itu, karena dari awal hingga saat ini Akihabara menjadi pusat elektronik kota Tokyo, tentunya kamu bisa menemukan segala jenis barang elektronik di tempat ini. Tempat yang wajib kamu kunjungi adalah Yodobashi Akiba, gedung pertokoan elektronik terbesar di Tokyo.
Jika budget untuk belanja terbatas, jangan khawatir! Kamu bisa mengunjungi Book Off, franchise store yang berlokasi di Akiba ini khusus menjual barang-barang bekas dari buku, komik, majalah, CD, DVD, hingga smartphone dengan kualitas baik dan harga yang bikin dompetmu tersenyum. Tim Rimma bisa mendapatkan komik dan CD Jepang hanya seharga 100-500 yen saja, lho! Selain itu, ada toko bernama Kaikan yang khusus menyediakan segala jenis Gachapon (kapsul berisi mainan) seharga 100-300 yen. Serunya belanja murah-meriah~
5. Museum unik di kota Tokyo
Tokyo gak cuma punya Disneyland sebagai tempat hiburan, girls. Kamu juga bisa mengunjungi berbagai museum unik di kota ini, seperti Ghibli Museum, Fujiko F. Fujio Museum, atau Mori Art Museum yang keren banget. Karena tim Rimma.co suka banget dengan film-film dari Ghibli Production, awalnya kita pengen banget main ke museumnya. Sayangnya, saking populernya, tiketnya sudah full-booked sebulan penuh. Jadi, akhirnya kita memutuskan untuk mengunjungi Fujiko F. Fujio Museum, atau juga dikenal sebagai Doraemon Museum. Tiketnya hanya bisa didapat di Lawson manapun di Jepang, jadi sebelum ke sana pastikan dulu kamu telah membeli tiketnya terlebih dahulu. Hanya seharga 1000 yen saja, kamu bisa main ke museum yang seru banget ini!
Selain museum-museum yang lucu, kamu juga bisa memuaskan hasrat kesenianmu di Mori Art Museum yang berlokasi di Roppongi. Di sana, mereka mengadakan pameran dengan tema yang berbeda-beda setiap bulannya. Dan pada saat tim Rimma mengunjungi tempat ini, ternyata sedang diadakan pameran bertema Universe and Art, yaitu kumpulan seni bersejarah dan kontemporer yang mengangkat tema eksplorasi ke luar angkasa. So cool! Tak hanya itu, di lantai atasnya pun kamu bisa melihat pemandangan kota Tokyo dari rooftop, lho!
6. Jalan-jalan keliling Tokyo dengan praktis, aman dan murah
Pastinya kamu ingin berkeliling ke semua tempat seru di atas selama di Tokyo kan? Tanpa perlu pakai pintunya Doraemon, kamu bisa ke mana saja dengan sangat mudah dan cepat pakai transportasi terbaik di sana, yaitu subway dari Tokyo Metro. Selama tim Rimma jalan-jalan di Tokyo, kita ngerasain banget enaknya pakai Tokyo Metro dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain stasiunnya paling mudah ditemukan di tempat-tempat wisata dan pusat kota Tokyo, harganya juga terjangkau banget! Dengan membeli day pass, kamu bisa bebas ke mana saja seharian hanya dengan membeli tiket seharga 600 yen. Selain itu, ada juga ticket pass untuk 48 jam dan 72 jam yang bisa kamu dapatkan di Airport.
Walaupun di Jepang mayoritas jarang menggunakan bahasa Inggris, tapi di Tokyo Metro, kamu gak perlu bingung karena menu di mesin tiket, penanda arah di stasiun, hingga guide booknya terdapat menu dari berbagai bahasa untuk memudahkan para wisatawan, termasuk bahasa Inggris.
Untuk petunjuk arah, jaman sekarang sih gak perlu pakai peta lagi ya.. Dengan aplikasi Maps di smartphone, kita bisa tahu lokasi tempat yang ingin kita tuju, sampai stasiun apa saja yang bisa kita gunakan untuk sampai ke sana. Nah, karena kita berpergian lewat subway, pasti suka was-was deh susah sinyal. Jangan khawatir, cuma di Tokyo Metro kita bisa menggunakan fasilitas wi-fi secara gratis! Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Tokyo Metro yang bisa diakses tanpa perlu koneksi internet.
Inilah kesan mereka yang tinggal di Tokyo selama menggunakan Tokyo Metro untuk transportasi sehari-hari:
Gimana, menarik banget kan? Ternyata mudah banget jalan-jalan keliling Tokyo, karena fasilitas jaman sekarang udah serba enak dan lengkap. Apalagi kalau pakai Tokyo Metro, hanya dalam sehari tim Rimma udah berasa war-lok (warga lokal) dan gak perlu nanya-nanya jalan lagi nih hehe.. Buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut seputar Tokyo Metro, kunjungi situs ini atau tanyakan saja di kolom komentar. See you at Tokyo!