Wawancara kerja merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa kamu merupakan aset yang berharga bagi perusahaan. Selain kemampuan, penampilan turut menunjang keberhasilan sesi interview. Peribahasa “don’t judge a book by its cover” memang berarti positif, namun penilaian berdasarkan penampilan di dunia kerja tidak selalu buruk. Penampilan seseorang sering dipercaya mencerminkan kepribadian dan cara seseorang memperlakukan diri sendiri. Hal tersebut menjadi faktor utama bagi perusahaan untuk mengetahui kepribadian seseorang berdasarkan kesan pertama, sehingga penting bagi kamu untuk mempertimbangkan secara matang apa yang akan kamu kenakan. Berikut 5 jenis pakaian yang sebaiknya kamu hindari saat menghadiri wawancara kerja:
1. Pakaian yang Menjuntai
Pakaian dengan bahan yang ringan dan cenderung flowy memiliki kesan yang kasual dan santai. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan situasi wawancara kerja yang formal dan resmi. Pilih bahan pakaian yang memberikan struktur dan menonjolkan postur tubuh yang baik. Kamu bisa mengakali kesan kaku dengan memberikan potongan asimetris yang subtle agar tetap terkesan dinamis, seperti di bawah ini:
2. Jangan Mengikuti Tren
Meski penampilan keseluruhan sudah tepat tapi kamu menambahkan bomber jacket yang trendy sebagai luaran, semuanya akan berakhir sia-sia. Tentunya ini bukan kesempatan yang tepat untuk mengaplikasikan tren terkini dalam kehidupan sehari-hari. Kuncinya adalah tetap tampil rapi dan elegan meski menggunakan fashion item yang basic. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih cardigan sebagai outerwear yang tepat.
3. No Denim, please!
Celana jeans merupakan fashion item terlarang untuk situasi formal manapun. Meski kamu melamar pekerjaan untuk kantor dengan suasana santai dan banyak pegawai lain yang mengenakan busana denim, bukan berarti bahan pakaian yang satu ini dapat kamu kenakan untuk sesi interview. Untuk memberi kesan santai namun tetap profesional, pilih ankle pants sebagai alternatif celana dengan potongan konvensional.
4. Ukuran Tas Super Besar
Mencari-cari sebuah pulpen selama 2 menit di dalam tas yang berisi tumpukan barang yang tidak kamu butuhkan merupakan kesan yang kurang baik. Hal ini menandakan kamu tidak dapat memilah barang secara efektif. Saat mendapat panggilan kerja, kamu bisa bertanya mengenai hal-hal yang diperlukan kepada pihak perusahaan. Masukkan semuanya ke dalam tas dengan design yang sederhana dan berukuran pas. Jika kamu perlu membawa CV dan dokumen lain, masukkan ke dalam tempat terpisah agar tetap tersimpan rapi.
5. Sepatu untuk Acara Spesial
Aturan ini berlaku baik untuk high heels maupun flats yang jarang kamu pakai. Tidak lain karena sepatu yang cenderung baru dapat membuat kaki lecet. Seluruh pakaian yang kamu kenakan harus membuat kamu nyaman sehingga memancarkan rasa percaya diri yang akan dinilai baik oleh perusahaan. Jika ingin terlihat jenjang, sebaiknya pilih sepatu dengan midi heels yang tidak terlalu runcing untuk memperkecil kemungkinan tersandung ketika gugup, seperti contoh di bawah ini:
Sekarang kamu sudah tampil sempurna untuk wawancara kerja. Tunjukkan rasa percaya diri dan tetap tenang dalam menjawab setiap pertanyaan. Share untuk teman-teman kamu yang akan menghadapi wawancara kerja. Good luck, girls!
