Dalam sebuah hubungan, bukanlah hal yang aneh apabila ada masalah. Yap, seperti yang kita tahu ya, girls, masalah bisa muncul dari berbagai hal. Entah itu perbedaan pendapat, salah paham atau kesalahan-kesalahan yang lainnya.
Lalu, jika masalah datang apa yang harus dilakukan? Dibiarkan begitu saja? Tentu tidak ya, girls. Kamu harus menuntaskan masalah tersebut hingga semuanya jelas bagi semua pihak. Dalam menuntaskan masalah, ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan. Tergantung sebesar apa masalahnya, dan bagaimana kalian menjalin hubungan. Salah satunya adalah dengan mengkritik atau bicara langsung terhadap pacarmu mengenai permasalahan. Tapi ingat juga ya, girls, dalam mengkritik pacarmu kamu gak boleh menyinggung perasaanya. Karena dikhawatirkan, jika perasaannya ikut tersinggung maka masalah pun tambah membesar. Lantas bagaimana? Ini selengkapnya cara-cara yang bisa kamu lakukan!
1. Evaluasi diri sendiri terlebih dahulu
Hal ini dapat dilakukan sebelum kamu mengkritik pacarmu. Jadi sebelum kamu mengajukan ‘protes’ ataupun membahas kesalahannya, cobalah evaluasi dirimu sendiri terlebih dahulu. Kenapa semua masalah itu bisa terjadi? Ada gak sikapmu yang membuat dia jadi begini? Hal apa yang menyebabkan permasalahan muncul? Tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu pada dirimu sendiri. Saatnya instropeksi diri dan mengurangi kemungkinan terjadi konflik besar yang akan terjadi. Mencegah pertikaian itu lebih baik, bukan?
2. Bicarakan di waktu dan tempat yang tepat
Kamu mungkin punya segudang omongan yang harus kamu utarakan kepada pacarmu. Tapi tahan dulu ya, girls. Kamu gak bisa membicarakannya di saat-saat yang gak tepat. Pilihlah waktu yang kondusif bagi kalian berbicara dari hati ke hati. Ingat juga bahwa setiap orang punya harga diri, termasuk dengan dirinya. Untuk itu, jangan sampai kamu menegur kesalahannya di depan banyak orang, karena itu bisa membuatnya sakit hati dan masalah pun semakin besar. Maka dari itu, kamu pun harus melihat tempat dan situasi ketika ingin mengkritik dirinya.
3. Bahas permasalahannya, tapi jangan hakimi dirinya secara personal
Jika kamu sedang membahas sebuah masalah, maka konsistenlah membahas masalah tersebut dan tidak malah meluas kemana-mana apalagi hingga hal yang menghakimi dirinya secara personal. Contoh sederhananya misal saat ia berjanji menjemputmu, tapi ia tak melakukan itu. Hindarilah untuk langsung menghakiminya sebagai orang yang suka ingkar janji atau bahkan orang yang pembohong, tapi cobalah untuk membahas hal apa yang sebenarnya terjadi sampai ia tak jadi menjemputmu.
4. Jangan membuat asumsi
Setiap ada masalah, mungkin kamu tidak akan memikirkannya hanya sekali saja, tapi berulang-berulang. Jika hal itu benar terjadi, maka jangan sampai kamu membuat asumsi-asumsi yang terjadi saat kamu memikirkan masalahmu. Terlebih jika asumsi yang kamu buat tak ada dasar yang kuat. Asumsi-asumsi yang kamu pikirkan itu, akan membuat kecurigaan semakin membesar. Kamu gak mau kan, saat mengkritik pacar, kamu akan terlihat ‘sadis’ karena kecurigaan yang besar?
5. Jelaskan apa yang kamu rasakan secara to the point
Saat kamu menjelaskan apa yang kamu rasakan sebagai dampak dari permasalahan, cobalah untuk menjelaskannya secara singkat, padat, dan jelas. Tapi tetap dengan cara yang baik-baik, sehingga ia bisa menerima keluhanmu. Dengan begitu, ia akan cepat menangkap pesan yang kamu maksud, dan mengerti soal permasalahan yang kamu kritik kepada dirinya. Kamu pasti tahu kan, girls, bahwa gak semua cowok itu peka?
6. Dengarkan penjelasan dari dia
Beri juga kesempatan kepada dia untuk berbicara, dan dengarkan apa yang menjadi alasannya hingga ia bisa melakukan kesalahan. Dari sana, kamu akan tahu situasi seperti apa yang ia hadapi. Selain itu, kamu juga dapat menjadikan ini sebagai sarana untuk memahaminya semakin dalam. Dengarkan ia dengan baik, maka kamu juga akan terlihat menghargai dirinya.
7. Ingat sisi baik yang ia miliki
Mungkin saat permasalahan menyerang hubungan kalian, yang akan di pikiranmu adalah segala kekurangannya. Untuk itu, cobalah mengingat sisi baik dan kelebihan-kelebihan yang ia miliki. Dia adalah seseorang yang sudah kamu pilih untuk menjadi kekasihmu, sudah pasti kamu punya alasan untuk itu. Ingatlah hal-hal tersebut, setidaknya itu dapat mengurangi emosimu saat kamu ingin mengkritik dirinya.
Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, begitu pun juga dengan kekasihmu. Mungkin ia punya kekurangan yang sering membuatmu kesal, tapi itu berarti dia juga punya kelebihan yang bisa membuatmu jatuh cinta, bukan? Jadi demi kelanggengan hubungan kalian, sudah siap mengkritiknya dengan cara-cara di atas, girls?