Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak zaman nenek moyang dan leluhur kita di masa lampau. Sebagai warisan budaya yang memiliki nilai dan makna khusus di setiap motifnya, tentu sangat penting bagi kita untuk dapat menjaga dan melestarikannya. Melalui peringatan Hari Batik Nasional, sudah semestinya kita untuk bersama-sama lebih memahami dan memaknai kain batik lebih dalam lagi sebagai wujud pelestarian batik di Indonesia. Pada kesempatan ini, yuk, kita selami lebih lanjut soal sejarah batik dan makna dari motif setiap motif batik Nusantara!
Batik Kini: Sebagai Ikon Fashion hingga Melambung ke Mancanegara
Pada perkembangannya, kain batik tidak hanya dikenakan pada kegiatan seremonial atau tradisi daerah saja, namun mulai menjadi item mix and match fashion terkini hingga melenggang di catwalk. Batik modern tidak hanya meliputi lilitan kain yang dipasangkan, kini kita bisa menemukan berbagai gaya batik kontemporer yang dikemas menjadi fashion item seperti outer, kemeja, dress, hingga aksesoris seperti syal.
Beberapa desainer Indonesia juga berhasil membawa batik melenggang catwalk internasional yang membuat batik semakin dikenal di kawasan mancanegara. Sebut saja desainer Denny Wirawan yang pernah menggelar fashion show di New York Fashion Week dengan koleksi batik Kudu ready to wear miliknya dalam brand Balijava.
Lalu ada Edward Hutabarat yang memamerkan desain batik Mega Mendung di markas UNESCO Paris, hingga Ghea Panggabean yang pernah menggelar fashion show bertajuk Treasure of Indonesia: A Journey Into Indonesian Fashion, Art, and Culture di Milan, Italia lewat koleksinya yang terinspirasi dari motif batik Kudus dan Garut. Wah, membanggakan sekali, ya!
Tidak hanya dari kalangan desainer, kalangan anak muda juga turut menyemarakkan kembali pemakaian batik tradisional dalam pakaian sehari-hari lewat tren Berkain Bersama. Tren yang sempat marak di platform TikTok ini menarik perhatian dengan challenge mengajak anak muda untuk berkreasi menggunakan kain batik sebagai pakaian sehari-hari yang dipadu padan dengan pakaian kasual. Influencer seperti Arawinda Kirana turut menyambut baik tren Berkain Bersama ini yang mengajak anak muda Indonesia untuk mengikut challenge tersebut sebagai bagian dari pelestarian kain batik di Indonesia.
Sebagai salah satu warisan budaya, sudah semestinya kita bersama-sama untuk ikut andil dalam melestarikan kain batik. Yuk, jadi bagian untuk melestarikan kain batik untuk mewujudkan budaya Indonesia yang abadi!