Jangan Kalap Belanja, 6 Hal Ini Harus Kamu Pahami Saat Beli Barang Mahal

Gajian merupakan waktu yang dinanti-nanti karena bisa belanja barang incaran. Tapi sebelum kamu membeli barang mahal, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu apakah memang membutuhkan barang tersebut atau hanya rasa ingin saja. Terlebih untuk barang branded yang harganya pasti mahal. Gak mau, kan, uang habis padahal gajian bulan berikutnya masih lama? Makanya jangan kalap belanja, ya. Berikut 6 hal yang bisa membantumu memahami apakah perlu membeli barang mahal.

1. Kalau beli barang itu, uangnya masih tersisa gak untuk kebutuhan hari-hari berikutnya?

via freepik

Membeli barang mahal tentu menguras dompet. Jadi jangan sampai hanya karena membeli barang tersebut kemudian menghabiskan dana yang kamu punya. Pikirkan terlebih dahulu apakah uangnya cukup untuk membeli dan masih tersisa uang untuk kebutuhan hari-hari berikutnya. Hindari menggunakan pinjaman atau menggunakan kartu kredit, ya.

2. Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan

via freepik

Barang mahal dan branded mungkin membuat penampilanmu jadi lebih percaya diri dan oke. Namun pahami terlebih dahulu apakah membeli barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan atau hanya ingin saja. Jika memang benar-benar dibutuhkan, maka kamu perlu membuat alasan yang logis mengapa kamu membutuhkannya dan kapan harus dimiliki.

3. Harus beli sekarang atau masih bisa menunggu

via freepik

Kira-kira urgent gak, sih, beli barang mahal tersebut? Misalnya mau beli ponsel terbaru namun budget yang ada belum mencapai harga ponsel yang diinginkan. Kalau yang kamu punya sekarang masih bisa dipakai dan masih bisa menunggu selama menabung untuk mencapai harga barang tersebut, lebih baik sabar dulu aja, ya. Tunggu sampai budgetnya cukup untuk membeli barang tersebut.

4. Beli barang bekasnya yang masih bagus

via freepik

Kalau harga baru barang tersebut melambung tinggi, kamu bisa memilih opsi lainnya yaitu dengan membeli barang secondnya. Biasanya barang branded dengan harga yang mahal, untuk barang secondnya pun harganya masih relatif tinggi dengan kualitas yang bagus pula. So, kalau barang bekasnya juga masih bagus kenapa gak dibeli? Kan, bisa lebih hemat.

5. Pikirkan apakah bisa diinvestasikan

via freepik

Sama halnya dengan barang second tas branded yang memiliki sertifikat sehingga kalau dijual masih bisa dengan harga tinggi. Maka saat kamu membeli barang mahal, pikirkan juga kalau kamu bosan apakah bisa diinvestasikan atau dijual lagi. Sehingga masih bernilai uang dan bisa dijual.

6. Cari diskonan

via freepik

Rasanya girang banget, ya, kalau barang mahal yang kamu pengen sejak dulu terus diskon. Wah, waktu yang tepat untuk membeli barang branded dengan harga miring, nih. Jadi kalau kamu mau dapetin barang berkualitas dengan harga miring, bisa pilih waktu yang tepat saat brand tersebut diskon.

Kalau mau beli barang mahal memang perlu pemikiran yang matang, ya. Karena selain budget yang harus besar, kamu juga harus yakin apakah setelah membeli barang tersebut tidak akan menyesal. Jadi, tahan dulu aja keinginan untuk belanja barang mahal dengan menabung, ya.

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.