Pindah-pindah kantor atau resign jadi hal yang wajar bagi generasi kita saat ini. Sepertinya udah umum banget ada karyawan yang bertahan nggak sampai satu tahun. Sayangnya, banyak yang nggak mengerti cara resign yang sopan.
Ada yang asal keluar tanpa kabar, ada juga yang memblokir nomer teman-teman kantor sehari setelah resign. Wah wah, jangan sampai begini, ya!
Resign dari kantor adalah hak kamu kok, bebs. Namun, tetap lakukan dengan cara yang sopan, ya! Ini loh 5 cara resign yang sebaiknya kamu lakukan:
1. Sediakan alasan yang jelas mengapa kamu resign
Sekalipun kamu nggak akrab-akrab banget dengan karyawan kantor saat ini, tetap cobalah bilang ke mereka alasan kenapa kamu sampai undur diri.
Ini bakal membuat alasan resign kamu jadi lebih jelas di mata mereka. Mundurnya kamu tanpa alasan yang jelas malah bikin banyak orang bertanya-tanya. Takutnya juga, kamu bisa dikira bikin masalah, loh.
2. Libatkan bos dalam keputusan resign kamu
Orang pertama di kantor yang harus tau alasan resign kamu adalah si bos. Temui beliau dan ceritakan rencana resign kamu dengan sopan ya, Bebs.
Melibatkan bos dalam rencana resign akan memudahkan perusahaan mengambil keputusan selanjutnya. Kasihan juga kan bila perusahaan kebingungan dengan kemunduran kamu yang tiba-tiba.
Setidaknya, perusahaan bisa ambil ancang-ancang untuk rekrut karyawan pengganti sebelum kamu benar-benar resign, Bebs.
3. Pastikan tanggungan kamu udah selesai semua
Sebelum undur diri dari kantor, pastikan juga nggak ada tanggungan yang masih harus kamu kerjakan. Nggak semua kerjaan itu bisa dialihkan ke orang lain loh, Bebs.
Untuk itu, kamu mesti cari timing yang tepat untuk resign, deh. Pastikan untuk nggak melakukannya ketika kantor lagi hecti-hecticnya.
4. Tulis surat pengunduran diri biar cara resign kamu terlihat sopan dan professional
Nggak mungkin banget kan kamu datang ke bos dan langsung bilang kalau kamu akan resign? Agar terlihat sopan, coba buat surat pengunduran diri.
Surat resign ini haruslah terlihat formal, ya. Tulis tujuan, pembuka, alasan pengunduran diri dan ucapan terimakasih. Nantinya, surat resign ini harus kamu bawa ketika pengajuan ke ruangan bos.
5. Jaga performa baik di detik-detik terakhir resign
Di detik-detik terakhir resign, kamu tetap nggak boleh malas-malasan bekerja. Selalu jaga performance terbaik hingga hari terakhir. Dengan begini. bos kamu saat ini bakalan appreciate dengan kesan baik yang kamu tinggalkan di perusahan.
Resign adalah hak karyawan. Tetap lakukan cara resign yang sopan ya, Bebs. Kesan buruk di detik-detik terakhir bikin citramu jelek di mata perusahaan, loh.
Leave a Comment