Siapa yang suka kalap dengan skincare sampai dana bulanan terkuras habis? Setiap melihat produk skincare baru, rasanya tangan gatel ingin menaruh di keranjang atau acapkali ada promo di marketplace, buru-buru checkout biar nggak kehabisan. Ayo, ngaku! Kamu pasti pernah melakukannya, kan.
Memakai skincare seolah sudah menjadi sebuah kebutuhan buat seorang perempuan. Iya, nggak, sih? Beragam manfaat yang diberikan skincare, salah satu alasan mengapa perempuan menghabiskan banyak dana bulanan untuk sebuah produk.
Bahkan, nggak tanggung-tanggung, skincare senilai jutaan rupiah pun rela dibeli demi mendapat kulit yang terawat dan glowing. Nah, sebenarnya berapa dana bulanan yang ideal untuk membeli skincare? Lalu, bagaimana cara memaksimalkan kesehatan rekening biar tetap seimbang. Cari tahu trik ampuhnya di bawah ini:
1. Alokasikan dana bulanan untuk membeli skincare buy 1 get 1 atau yang trial size
Terkadang banyak perempuan membeli skincare fullsize dengan alasan lebih hemat. Namun, lupa skincare yang dibeli terkadang juga nggak cocok dengan kondisi kulitmu atau hanya ingin beli karena warna atau kemasannya memikat. Padahal, skincare fullsize yang kamu beli cukup menghabiskan dana bulananmu, apalagi kalau produk tersebut berkisar ratusan sampai jutaan rupiah.
Nah, biar nggak mubazir dengan dana bulananmu, kamu bisa mengalokasikannya dengan membeli skincare yang buy 1 get 1. Jika kamu ingin coba-coba dulu, beli skincare yang trial size dapt menjadi solusi terbaik kamu, lho. Biasanya untuk trial size dibanderol dengan harga yang murah, kamu jadi bisa menghemat pengeluaran dana bulanan yang membengkak.
2. Pilih skincare yang terjangkau agar dana bulanan tetap aman dan stabil
Untuk mendapatkan kondisi kulit yang glowing, cerah, dan bebas dari masalah kulit pasti nggak hanya memakai satu produk skincare saja, ada beberapa produk yang perlu dipakai. Iya, kan? Padahal, satu skincare saja bisa merogoh kocek cukup besar. Apalagi, kalau produk tersebut berasal dari luar negeri. Entah berapa banyak dana bulanan yang harus dikeluarkan.
Biar nggak memberatkan kesehatan rekeningmu, kamu bisa memilih skincare yang terjangkau dengan manfaat yang sama. Membandingkan harga dengan produk lokal pun juga penting demi dana bulanan tetap seimbang. Banyak kok, merek skincare lokal yang nggak kalah berkualitas dengan merek luar.
Kamu cukup menggali lebih dalam informasi mengenai skincare lokal tersebut. Lalu, sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Berpindah ke skincare lokal dapat membantu memaksimalkan kesehatan rekeningmu nantinya.
3. Pisahkan dana bulanan skincare dengan kebutuhan sehari-hari di rekening berbeda
Jika kamu memiliki kebutuhan cukup besar terhadap skincare, alangkah baiknya kalau memisahkan dana bulanan skincare-mu dengan kebutuhan sehari-hari. Jadi, ketahuan besaran dana bulanan yang sudah kamu keluarkan setiap skincare yang kamu beli.
Budjet ideal yang seharusnya dikeluarkan untuk membeli skincare tergantung pada pendapatan pribadi masing-masing. Namun baiknya, kebutuhan dasar skincare seperti pembersih wajah, pelembab, dan sunscreen menjadi yang utama karena ketiga skincare tersebut untuk menjaga kesehatan kulitmu.
Metode 30-40-10-20 bisa kamu terapkan dalam membeli skincare yang artinya 30% untuk cicilan, 40% untuk pengeluaran rutin, 10% untuk tabungan, dan terakhir 20% untuk gaya hidup. Budget skincare dapat kamu ambil dari kategori gaya hidup. Dengan begitu, kamu akan lebih hemat dan terarah dalam mengeluarkan keuangan. Usahakan untuk nggak mengambil dana dari budjet lain apabila uang buat membeli skincare telah habis.
4. Ketahui kondisi kulit daripada mengikuti tren semata
Faktor utama dari pembelian impulsif skincare adalah tren. Saat ini, banyak banget produk skincare yang hits, lucu, dan instagramble. Sayangnya, produk tersebut belum tentu cocok dengan kondisi kulitmu.
Daripada menghamburkan budjet untuk sebuah skincare yang nggak terpakai, mending kamu ketahui dulu kondisi kulit dengan cara menggunakan tisu atau face paper. Cuci wajahmu lalu diamkan sekitar 1 jam tanpa make up. Ambil beberapa lembar tisu atau face paper, letakkan pada beberapa titik penting seperti dahi, hidung, dagu, dan kedua pipi.
Tekan perlahan, kemudian perhatian area minyak yang terangkat dari wajah. Jika kertas lebih berminyak di area hidung dan dahi, maka kulitmu termasuk kulit kombinasi. Namun, jika semua kertas berminyak, otomatis kulitmu termasuk jenis kulit berminyak.
Apabila, nggak ada minyak di area yang ditempel, artinya kulitmu masuk ke jenis kulit kering. Jadi, dana bulanan aman, kulit pun terhindar dari dampak iritasi dan breakout karena ketidaksesuaian produk skincare.
5. Matikan notifikasi promo di ponsel biar nggak tergiur promo dadakan
Via retailinasia.com
Soal promo, kaum perempuan memang sulit buat menghindar. Benar, nggak nih? Setiap ada notifikasi promo muncul di layar ponsel, tingkat penasaran sama produk skincare yang lagi banting harga, pasti meningkat. Alhasil, tangan pun ikut gatel untuk membeli produk tersebut, yang sebenarnya tidak butuh-butuh banget. Tapi, karena promo rasanya sayang untuk dilewatkan.
Kalau sudah begini, dana bulanan pasti kacau balau. Oleh karena itu, kamu perlu niat besar untuk mematikan notifikasi promo skincare apapun di ponselmu biar nggak tergiur promo dadakan dan belanja produk nggak penting buat kulitmu.
Memang, membeli skincare adalah bentuk merawat diri dan reward terhadap hasil kerjamu selama ini. Tapi, bukan berarti membeli skincare dengan kalap menjadi pembenaran atas egomu sehingga dana bulanan menjadi taruhannya. Nggak ingin, dong, tengah bulan sudah menipis? Yuk, minimalkan pengeluaran skincare, maksimalkan dana bulanan.