Budget bersenang-senang itu berapa sih, idealnya dari penghasilan bulanan? Kalau kamu selama ini sudah menyisihkan berapa persen? Sepuluh persen, dua puluh persen, atau tiga puluh persen? Atau, jangan-jangan kamu gak pernah membuat budget bersenang-senang sama sekali, soalnya sering main tanpa direncanakan dan kalau lagi pengen aja?
Biar kita tetap bahagia, gak ada salahnya kok kita happy-happy. Tapi syaratnya, buat keuangan kita tetap sehat dengan tips di bawah ini;
1. Lihat Dulu Cadangan Dana Darurat Kamu
Kalau sekedar makan enak di luar sebulan sekali masih aman di budget, sih. Tapi, kalau kamu punya rencana besar seperti traveling jarak jauh, cek dulu simpanan dana darurat yang ada.
Jangan sampai, kita bersenang-senang dahulu dan bersusah-susah kemudian karena terlewat membayar kewajiban seperti tagihan bulanan dan cicilan.
2. Hindari Memakai ‘Pay Later’ Kalau Keuanganmu Belum Stabil
Zaman sekarang ini, apa-apa bisa pay later. Beli barang elektronik, makan, belanja, hingga traveling. Tapi, nih. Pay later itu bisa tricky banget buat yang saat ini masih belajar mengontrol diri.
Anggap aja kita udah reservasi buat traveling dan berangkat ke sana. Tapi kebayang gak sih sepulang bergembira ria ternyata kita masih harus ‘membayar’ biaya traveling per bulannya yang udah gak kita lagi rasakan ‘liburan’-nya?
Ibaratnya, tuh. Kita membayar sesuatu yang gak bisa kita sentuh dan rasakan setiap bulan. Kesan liburan yang seharusnya manis untuk dikenang, jadi terasa berbeda saat kita masih tetap harus membayar cicilan setiap bulannya.
3. Setiap Orang Memiliki Caranya Sendiri Untuk Bahagia. Lain Cerita Kalau Kamu Cerdik Memanfaatkan Momen Bersenang-Senangmu Seperti Ini
Ada orang yang bahagia dengan membaca buku. Ada pula orang yang bahagia kulineran, bercanda dengan teman di kafe, koleksi makeup, mendaki gunung, traveling, dan menonton film. Kalau urusan selera dan kebahagiaan, gak bisa diperdebatkan lagi, deh.
Percaya, gak kalau kamu bisa bersenang-senang lagi dengan memanfaatkan momen bersenang-senangmu terdahulu?
Jadi gini.
Misalnya, nih kamu suka banget baca buku. Buat aja sinopsis buku yang kamu baca, kirimkan ke media. Honornya bisa buat beli buku lagi dan seterusnya.
Suka traveling membuatmu familiar dengan harga tiket pesawat, kenapa gak kita jualan aja? Keuntungannya bisa untuk traveling lagi tanpa merogoh budget baru. Kesenanganmu bisa kamu rasakan berulang-ulang tanpa perlu modal banyak.
4. Buat Budget Bersenang-Senang dari Uang Senang-Senang Juga, Jadi Gak Bikin Berat
Uang bonus, THR, dan uang dari hasil hobimu bisa kita kelola untuk kegiatan yang menyenangkan. Asal, acara bersenang-senangmu kali ini tidak berlebihan dan tetap terukur. Kamu gak akan merasa bersalah, deh.
Bersenang-senang di waktu yang tepat juga mencegah terjadinya stres.
Bersenang-senang tak selalu berarti buruk. Dengan hati yang riang dan bahagia, produktivitas akan melejit dari biasanya. Jadi, manfaatkan efek positif bersenang-senang untuk hal-hal baik yang mendukung pekerjaanmu. Jadi, sudah punya gambaran berapa budget bersenang-senang yang ideal menurut versimu?