Mencari peluang kerja di zaman sekarang ini memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri. Terlebih untuk kamu yang baru lulus dan belum memiliki banyak pengalaman. Selain itu, dalam menghadapi perekrut pun gak selalu mudah yang membuat tantangan dalam mencari pekerjaan jadi semakin terasa.
Namun di zaman yang serba modern seperti sekarang, informasi mengenai peluang kerja tersebar di mana-mana. Banyak platform bahkan memuat informasi lowongan pekerjaan secara mudah yang bisa ditemukan bahkan dari rumah. Untuk itu, sebagai pencari kerja tentunya harus semakin cermat dalam melihat peluang kerja dengan memanfaatkan internet dengan memerhatikan hal berikut ini:
1. Mencari Peluang melalui Jaringan atau Relasi
Dalam mencari pekerjaan selain mengandalkan kemampuan, kamu juga bisa mencari peluang dari orang-orang yang kamu kenal. Tetap jaga komunikasi dengan orang disekitarmu, karena informasi lowongan pekerjaan seringkali tersebar dari satu orang ke orang lainnya, atau istilahnya dari mulut ke mulut. Kamu harus terus membuka telinga agar siap menerima informasi lowongan. Mungkin saja, kamu jadi lebih dekat dengan peluang kerja tanpa kamu duga-duga.
Saat kamu sedang dalam posisi mencari pekerjaan, beritahu relasi yang menurutmu berpotensi memberikan informasi pekerjaan. Perkuat hubungan dengan kolega lama, alumni kampus, teman, tetangga, keluarga besar dan biarkan mereka tahu apa yang kamu cari. Manfaatkan internet untuk mulai menyapa mereka kembali melalui chatting. Kamu gak pernah tahu peluang apa yang akan kamu dapatkan dimulai dari menanyakan kabar relasimu.
Ini juga saatnya bagi kamu mulai memperjelas karir seperti apa yang kamu cari, sehingga kamu bisa menyampaikannya kepada orang lain secara jelas saat kamu bilang sedang mencari pekerjaan.
Jika kamu merasa relasimu kurang, kamu bisa menghadiri acara-acara profesional, seperti seminar pencari kerja atau workshop sesuai keahlianmu. Kemudian dari sana berjanjilah pada diri sendiri untuk minimal mengenal 3 orang baru. Kenali secara pelan-pelan hingga mereka bisa menjadi relasi barumu.
2. Optimalkan Penggunaan LinkedIn
Linkedin sebagai media sosial untuk urusan profesional pekerjaan adalah salah satu cara yang bisa diandalkan untuk menemukan pekerjaan baru. Tidak hanya menyediakan platform untuk menemukan relasi baru secara efisien, tetapi fungsi pencarian di LinkedIn memudahkan mencari pekerjaan, orang, dan perusahaan.
Selain itu, kini sudah banyak perekrut yang menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat melalui platform tersebut, sehingga mungkin saja profilmu akan menarik perhatian para perekrut. Maka cobalah aktif di LinkedIn. Semakin kamu aktif, semakin banyak jangkauan yang kamu miliki dan makin banyak orang yang bisa melihat kemampuanmu melalui profil yang kamu tampilkan.
Jika kamu mungkin gak mau aktivitasmu di LinkedIn diketahui oleh orang lain, kamu bisa melakukan pengaturan dengan cara-cara berikut ini:
- Di bawah fitur “Me”, gulirkan panah ke bawah dan pilih “Settings and Privacy”. Pilih “Privacy” kemudian gulirkan ke bawah hingga “Who can see your connections” kemudian pilih “Only you”.
- Gulirkan ke bawah lagi, klik “Sharing profile edits” dan pilih “No”.
- Gulirkan lagi dan di bawah “Blocking and hiding” kamu bisa mem-block Koneksi agar tidak melihat profilmu.
3. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial bisa menjadi saluran ribuan informasi peluang kerja. Gunakan untuk follow akun-akun yang sering mengunggah lowongan pekerjaan. Selain itu, kamu bisa juga follow akun social media perusahaan impianmu untuk terus update saat mereka membuka lowongan pekerjaan. Atau, ikuti hashtag tertentu seperti #LowonganKerja; #LowonganKerjaJakarta; #LowonganAkuntan supaya banyak informasi yang bisa kamu terima.
Pada social media yang memiliki fitur grup, seperti Facebook, kamu bisa masuk ke dalam grup pencari lowongan pekerjaan. Mungkin saja grup pencari lowongan pekerjaan sesuai kotamu, atau sesuai jenis profesi yang kamu mau. Ada banyak informasi yang biasanya dibagikan, bahkan oleh sesama pencari kerja. Kamu mungkin akan bisa mendapatkan relasi baru. Namun selalu ingat tetap berhati-hati, karena kamu baru mengenal mereka di dunia maya.
4. Cari Peluang di Situs Portal Pekerjaan
Ada banyak portal pencarian lowongan kerja yang bisa kamu temukan di internet. Biasanya tiap portal mengharuskan penggunanya untuk sign up dan membuat profil terlihat dahulu. Buat akun dan isi profilmu secara lengkap pada website pencarian kerja. Selalu tampilkan profil secara maksimal, karena kita gak tahu dari situs mana peluang akan hadir. Semakin baik profil yang kamu tampilkan, maka semakin lebar juga peluang yang mungkin bisa diraih.
Di tiap-tiap situs, biasanya kamu dapat mencari pekerjaan berdasarkan lokasi, posisi, atau bahkan gaji yang diharapkan. Banyak informasi lowongan yang bisa kamu dapatkan di sana sehingga semakin banyak peluang yang bisa kamu jemput. Tapi tetap hati-hati juga terhadap penipuan dan lebih cermat tiap melihat informasi lowongan kerja.
5. Gunakan Cover Letter dan CV yang Tepat
Cover letter alias surat lamaran pekerjaan dan CV (Curriculum Vitae) adalah hal yang sangat penting untuk menunjukkan siapa dirimu saat melamar kerja. Cari tahu cara membuat cover letter yang menarik di sini dan membuat CV yang memikat di sini.
Selain desain yang profesional dan data yang lengkap, CV yang kamu punya pun sebaiknya isinya dapat terlacak oleh ATS (Applicant Tracking System). ATS adalah perangkat lunak otomatis yang umum digunakan perusahaan untuk melakukan seleksi CV pelamar kerja. Perangkat lunak ini biasanya mendeteksi isi file CV yang kamu buat dan membandingkan CV dan kualifikasi lowongan yang ada.
Namun kekurangan dari penggunaan ATS ini adalah para pelamar kerja tidak bisa mengetahui apakah CV-nya terlacak dengan baik atau tidak dalam proses penyeleksian. Untuk itu agar memperbesar peluang CV mu terdeteksi oleh ATS, kamu bisa mengikuti beberapa tips ini:
- Selalu kirim CV dalam format file sesuai petunjuk (Mungkin file Microsoft Word atau pdf).
- Hindari menggunakan bagan, gambar, atau jenis format khusus. Secara desain mungkin terlihat bagus, tapi belum tentu dapat dibaca oleh sistem ATS.
- Jangan mencampur font dan ukuran yang berbeda dalam satu kalimat
- Batasi penggunaan singkatan jika memungkinkan (Misalnya gunakan “Certified Public Accountant“, bukan “CPA”).
- Sesuaikan CV untuk setiap posting pekerjaan. Tinjau lowongan pekerjaan dan pastikan bahwa di bidang pengalaman kerja, pendidikan dan keterampilan sudah cocok dengan kata kunci lowongan pekerjaan.
- Simpan resume sebagai NamadepanNamaBelakang_PosisiyangDilamar.doc (misalnya: RimmaNatasha_Akuntan.doc). Ini mungkin tidak berpengaruh pada ATS, tapi akan memudahkan perekrut untuk langsung mengetahui posisi yang kamu lamar.
Mencari pekerjaan memang penuh tantangan. Tapi, kamu juga akan mempelajari banyak hal dalam proses mendapatkan apa yang kamu mau. Ditambah dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, peluang mencari pekerjaan semakin terbuka karena kamu bisa menemukan banyak informasi dari internet. Bahkan, kamu bisa melakukannya dari rumah saja. Selamat mencoba beberapa cara di atas, ya!