Diakui atau enggak, setiap hari masih ada aja perempuan yang kesulitan mengambil pilihan hidupnya sendiri. Entah karena masih sering didikte, atau takut pilihannya gak di-approve sama masyarakat. Kamu pernah merasakannya? Saat pilihan hatimu bertentangan dengan pendapat maupun stigma orang lain, dan akhirnya kamu terpaksa mengambil pilihan tersebut rasanya memang super nyesek. Kalau begitu, jangan biarkan orang lain mengatur hidupmu dengan mencoba 4 cara ini yuk.
1. Hargai Dulu Apa yang Kamu Mau
Sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan apa yang kamu mau, hanya saja langkah kamu serasa terhenti ketika mendengar stigma yang diucapkan orang lain. Padahal, tidak ada salahnya lho untuk belajar menghargai apa yang kamu mau. Jangan berhenti hanya karena ada omongan orang lain yang berusaha memengaruhi. Karena penting untuk menetapkan batasan privasi dan kebebasan berpendapat. Dengan begitu, akan tercipta rasa saling menghormati satu sama lain.
2. Belajar Bilang Enggak Buat Hal yang Gak Ingin Kamu Lakukan
Udah saatnya kamu berani mengatakan apa yang kamu mau. Kalau kamu tidak setuju, katakana saja tidak. Kamu berhak menyuarakan pendapat dengan tidak selalu didikte oleh orang lain. Kamu juga bisa member batasan mana yang boleh dikomentari oleh orang lain dan mana yang ranah privasi. Sehingga orang lain juga menghargai apa yang jadi pilihanmu. So, gak perlu merasa tidak nyaman dengan pilihanmu, ya.
3. Tegas Kepada Orang yang Bikin Kamu Gak Nyaman Tanpa Rasa Bersalah
Dengan menunjukkan sikap tegas, orang lain juga akan segan denganmu. Apalagi jika kamu mampu memberikan keyakinan dalam mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pendapat tanpa khawatir apa yang dipikirkan orang lain. Maksudnya, orang lain pun akan memahami apa pilihanmu dan membebaskanmu dari stigma yang beredar dimasyarakat. Daripada kamu terpaksa karena didikte orang lain, lebih baik mengutarakan apa yang kamu mau, kan?
4. Beri Batasan dalam Bermain Medsos
Bukan hanya dalam bersosialisasi langsung, stigma juga dapat sampai kepadamu melalui media sosial. Apalagi dalam kebebasan berselancar di dunia maya, banyak netizen yang terkadang jari-jarinya lebih tajam dari ucapan. Kamu bisa memanfaatkan fitur privacy yang ada pada platform tersebut sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihat akun media sosialmu. Hal sederhana ini dapat mengontrol pelanggaran privasi.
Memberi batasan pada orang lain tentang ranah privasimu itu penting, lho. Sehingga orang lain tidak seenaknya menstigma atau mendikte. Kamu juga jadi lebih bebas dalam berekspresi dan mengambil keputusan.